Jennie POV
" Honey , minhae . Bukan kah Lisa dan Rose sudah menjelaskan " kata Lim oppa
Yang sedari tadi berceramah sampai membujuk ku
Memang aku tak tega melihat ny a seperti ini
Tapi tak apa lah sekali kali mengerjai nya
" Tapi tetap saja itu tak mirip dengan Lisa dan Rose "kata ku
" Honeyy , ia sudah mereka jelaskan bukan ? " kata oppa mulai kesal tapi ia tetap berusaha
" Terserah aku mau kita bercerai " kata ku
Aku lihat di wajah nya , kaget dan sedih
" Kau yakin ? " kata nya
" Keputusan ku sudha bulat " kata ku
" Jennie kau tak memikirkan Cia huh ? " kata nya
" Tentu aku memikirkan nya , tapi kau sudah 2 kali " kata ku
" Honey , aku mencintai mu hanya kau yang ku cintai " kata oppa
So sweet
" Kalau kau mencintai ku kau tak akan memeluk atau memangku wanita lain LIMARIO " kata ku
" Terserah pada mu jangan harap aku akan menandatangani surat itu " kata oppa
Ia pergi begitu saja , aku memghampiri Lisa dan Rose yang sedang menonton
" Mana Cia ? " kata ku
"Ikut oppa "kata Lisa
" gimana eonnie ,tapi wajah hyung terlihat marah " Kata Rose
" Hm aku bilang kami akan bercerai " kata ku
" HA !! Eonnie tak asli kan ? "Kata Lisa
" hm ya , tapi ia marah ku rasa " kata ku
" sudahlah nanti kalau hyung sudah pulang kita akhiri " kata Rose
" nee , aku takut oppa marah pada ku " kata ku
Ceklek
" itu oppa " kata Lisa
" Cia sama imo dulu , oppa kita ke kamar .ada yang ingin ku bicara kan " kata ku
Oppa langsung masuk ke dalam kamar
Aku juga masuk ke dalam
" Oppa " kata ku
" wae ? " kata nya
" minhae " kata ku berlutut pada oppa
" kenapa ? Bukan nya mau bercerai " kata oppa
" minhae oppa , itu hanya rencana ku mengerjai mu , minhae " kata ku
" Sejak kapan " kata oppa
" Sejak aku pulang " kata ku
" Harus kah kau bilang kata " Cerai " itu menyakitkan kau tahu ? " kata oppa
" minhae oppa , aku telah menyakiti mu ,minhae " kata ku
Air mata ku mulai turun , aku memeluk oppa
Aku merasa sangat bersalah mengatakan itu
" Hukum lah aku , minhae " kata ku
" nee , jangan ulangi itu atau ku beri kau hukuman kita tak boleh bertemu selama dua hari " kata oppa
" bagaimana bisa " kata ku
" bisa lah , kau saja menginap di rumah eonnie Jisso " kata oppa
" Oh ya eonnie sedang mengandung " kata ku
" oh ya , okay " kata oppa
" minhae oppa " kata ku
" nee honey " kata ku
" Lisa dan Rose juga membantu ku " kata ku
" Oh ya , kita kerjai mereka , aku akan mematikan alat endap suara nya dan kita akan berakting lagi okay ? "Kata oppa
" nee " kata ku
" mulai " kata oppa
" AKU MUAK DENGAN MU " kata ku berteriak
" KAU MENERIAKI KU KIM JENNIE " kata oppa
Kami terus menerus berteriak membuat mereka panik
Jennie POV END
Author POV END
Lisa dan Rose yang sedang menonton Tv pun mendengar teriak kan Jennie dna Limario
Mereka pun panik mendengar hal itu
Cia sudah di ajak jalan jalan dengan maid di rumah itu
" Ada apa lagi " kata Rose
" entah lah " kata Lisa
" masuk yuk " kata Rose
" kau mau di cincang " kata Lisa
" ayo ,cepat " kata Rose menarik tangan Lisa dan mereka masuk ke dalam kamar Jennie dan Limario
" oppa , Eonnie " kata Lisa
" Hahahahhahhaah lihat......wajah panik nya....hahhahhaha " tawa Jennie
" hahahahha " tawa Limario
" Wae kalian tertawa ? " kata Lisa
" kami mengerjai mu "kata Limario
" Yak jadi kalian sudah baikan ? " kata Rose
" ehem " kata Jennie
" sudah lah aku mau keluar , Yuk Lis kita beli makanan di luar " kata Rose
" Gak nanti ujung ujung aku yang ngantri di kasir " kata Lisa
"Hehehhe , yok kita pergi " kata Rose menarik tangan Lisa
Mereka pun menghilang dari hadapan Jennie dan Limario
Pasangan Jenlim pergi ke ruang keluarga
Mereka sudah tahu jika Cia pergi
" Oppa " kata Jennie
" nee " kata Limario
" 2 hari lagi aku akan ke America " kata Jennie
" sendiri ? " kata Limario
" nee , aku mau menjemput Namjoon oppa , aku akan menginap satu malam saja " kata Jennie
" hm , hati hati " kata Limario
" gumawo oppa " kata Jennie
" nee " kata Limario
Author POV END
Jangan lupa vote dan comment yaaa
Oh ya kalian bisa comment mau hyung nya Jennie siapa atau terserah kalian mau comment apa
Okayyyy
☺☺☺☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Manoban Family (END)
Fantasymenceritakan tentang sekeluarga yang memiliki putri kecil cerita ini menceritakan kehidupan sehari hari keluarga Manoban