Namjoon POV
Jennie mengatakan bahwa Irene banyak cowo , licik , tak baik
Tapi aku hanya menjawab "iya" dari pada ribut
Apakah Irene seperti itu ?
Aku tak tahu , setahu ku Irene perhatian , baik dan mencintai ku
Aku dan Jennie masih di Cafe , aku tahu Jennie perhatian pada ku
Aku tahu ia tak mau aku kecewa lagi
Tapi ku rasa Irene orang yang tepat
Hm aku pernah bertemu Irene bahkan sering
Aku dan Irene sudah 2 tahun berpacaran
Tapi aku tak memberi tahu Jennie
Jennie meminta tolong ku untuk menemani nya berbelanja . Aku pun menerima nya
" Oppa kita ke Toko Tas Chanel yuk "kata Jennie
" hm " kata ku
" oppa marah pada ku ? " kata Jennie
" ani "kata ku
" tapi oppa sangat dingin pada ku "kata Jennie
" Tidak "kata ku
"Ya sudah kita tak usah ke toko tas " kata Jennie
" Aku tak marah pada mu " kata ku
" tidak oppa marah " kata Jennie
" Ani , ayo oppa traktir Tas Chanel " kata ku
" Ani , untuk Irene saja sana beli in " kata Jennie
" Nanti ku belikan untuk Irene yang harga 10 juta untuk mu yang 1 juta " kata ku menggoda nya
" Ahhhhhh Oppa menyebalkan " kata Jennie memancungkan bibir nya
Aigoo ia sudah menjadi ibu masih seperti ini
Aku mencubit pipi nya
" Ah oppa " kata ny
" ayo " kata ku
" okay , parfum chanel , gucci , celine , baju , tas , dress , sepatu dan lain lain semua merk Gucci , Chanel , dan Celine " kata Jennie
" I...y...a..."kata ku
RIP KIM NAMJOON DOMPET
RIP KIM NAMJOON MONEY"Yey , ayo " kata Jennie
" h...eheheh" kata ku
Kami pun pergi ke toko Chanel terlebih dahulu
" Pilih lah sesuka mu " kata ku
" tenang oppa bahkan orang orang nya bisa ku beli " kata Jennie
Aku menelan ludah ku kasar
" iya iya " kata ku
Aku hanya duduk menunggu Jennie membeli semua nya
Rip kartu kredit ku semua
Karna aku bosan jadi aku berjalan jalan ke area baju lelaki
" sayang ini bagus coba lah " kata Seseorang
Aku kenal suara itu
IRENE !
Irene bersama satu lelaki
Irene bahkan mencium lelaki itu , kurang ajar
Ia mengkhianati ku
Aku menghampiri nya dan Irene terkejut melihat ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Manoban Family (END)
Фэнтезиmenceritakan tentang sekeluarga yang memiliki putri kecil cerita ini menceritakan kehidupan sehari hari keluarga Manoban