It sucks

1.5K 113 3
                                    

"Itu beneran?! Kau mengalahkannya?!" Seru Neji

"Lalu? Kau tak percaya?" Tanya Naruto

"Tunggu dulu!" Seru Sasuke

"Hm?"

"Aku ingin melihat kembali pertarungan kita di rekaman kamera itu!" Seru Sasuke

Disana memang selalu ada kamera untuk memastikan ada kecurangan atau tidak dalam permainan ini

'Belum puas juga dia' batin Naruto

"Jadi menurutmu Naruto curang?" Tanya Sai

"Ya" jawab Sasuke

"Silahkan kau boleh menuduhku apapun sebelum melihat rekaman dikamera itu" ucap Naruto santai

"Hmph kau meremehkanku!?"

"Tapi.... siapkan plester agar rahangmu tak jatuh nanti" ucap Naruto santai

"O-orang ituu!!" Geram Sasuke

"Baiklah aku juga menggunakan proyeksi milik Shikamaru agar kalian semua bisa melihat" ucap Guy

Rekaman itupun diputar dan menampilkan hal tak terduga rupanya saat Naruto sedari tadi diam di tempat itu ia sudah mengenai lengan, kaki, lutut, leher, dan masih banyak bagian tubuh lain yang sudah dikenai Naruto dan seluruh murid bahkan guru juga menjatuhkan rahang mereka tapi kenapa ia tak menghentikannya saat itu juga

"Can you see?" Tanya Naruto

"Jika kau sudah mengenainya kenapa kau tak berhenti Naru?!" Tanya Shikamaru

"Oohh ituu aku melihatnya terlalu bersemangat jadi aku tak tega masa ia baru main langsung kalah kan memalukan" ucap Naruto santai

'Orang ini benar benar!!' Batin Sasuke

"Ayo kita kekantin aku sangat lapar" ucap Naruto dan diikuti ketiga temannya dari belakang seluruh murid mulai meninggalkan aula itu

"Haahh sudah kubilang kan jangan pernah bertaruh lagi dengan kakakku" ucap Naruko

"Ck aku tak bisa terima ini!" Geram Sasuke

"Sudahlah ayo kita kekantin biar aku yang traktir" ucap Kiba

"Aku tak pernah melihatmu seserius ini Suke" ucap Gaara

"Ah benar juga biasanya kau akan terlihat santai dan biasa biasa saja tapi ini kau sangat tak bisa mengontrol emosimu" ucap Sakura

"Ck sudahlah jangan bahas itu lagi" ucap Sasuke

'Awas saja kau dobe akan kubalas kau!' Batin Sasuke

'Ia pasti membalasku si teme' batin Naruto
.

.

.
"Aku masih tak percaya kau mengalahkannya dengan mudah" ucap Shikamaru

"Itu benar bahkan kau tak bergerak sama sekali" ujar Sai

"Ayolah dia terlalu mengikuti emosinya karena itu aku mudah mengalahkan perempuan sombong itu" ucap Naruto santai

"Emosi?" Tanya Neji

"Ck maksudku dia terlalu meremehkan lawan dan saat dia menyerangku dia mulai emosi dan terobsesi untuk mengalahkanku"  ucap Naruto

"Tapi kurasa ia juga terobsesi denganmu" ucap Sai

"Maksudmu?" Tanya Naruto

"Dia sepertinya tertarik denganmu" ucap Neji

"Ck itu tak mungkin" jawab Naruto

"Tak mungkin?" Beo Shikamaru

"Apanya yang tak mungkin?" Tanya Neji

Trust Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang