Mall Plaza Konoha
"Sai ini bagus tidak?" Tanya Naruko
"Bagus" jawab Sai dengan senyum anehnya
"Ugh dasar benerin dong~"
"Baik baik itu bagus kok jangan ngambek" ucap Sai
"Iya deh oh"
"Kenapa?"
"Aku ingin tau sekarang Sasuke dan Naru-nii sedang apa ya?"
"Haahhh kukira ada apa sekarang bagaimana kita le resto aku sudah lapar" ucap Sai
"Ugh jadi kau lebih suka makanan diresto daripada makananku?"
"Bukan begitu"
"Lalu?"
"Cuma kaunya kan jarang masak jadi aku akan makan apa? Makan angin?"
"Eh benar juga itu juga kan karena aku masih belajar sama Naru-nii!"
"Eh?! Naruto bisa memasak?"
"Yup tentu saja kau tak percaya?"
"Ya..... hampir"
"Ya... Sasuke tadinya gitu tapi dia sudah percaya sekarang"
"Souka sudahlah ayo kita ke resto"
"Hum!"
.
.
.
Pasangan fenomenal kita NaruSasu sedang berada di karnaval dan Naruto sedang membeli tiket masuknya karena tak sabaran Sasuke terus terusan meneriaki Naruto
"Ayo cepat dobe! Sudah belum?!" Tanya Sasuke yang sudah tak sabar
"Iya iya ini sudah ayo masuk!" Ajak Naruto
Akhirnya mereka masuk ke karnaval yang baru saja dibuka ditaman Sakura itu mereka langsung mencoba semua permainan yang ada disana termasuk yang bisa menguntungkan apalagi dapat hadiah dan tentu saja hadiah itu untuk 'Sasuke' kekasih hatinya yang baru
"Bagaimana? Kau puas dan senang?" Tanya Naruto
"Tentu saja aku sangaaaatt senang!" Seru Sasuke senang
"Syukurlah" ucap Naruto
"Ayo kita main yang lain lagi" ucap Sasuke seraya menarik tangan Naruto hingga sampailah mereka diarena bom bom car (mainan yg bikin author gila klu mainin ini g bkl berhenti pokoknya :")
"Aku beli tiket dulu ya dobe" ucap Sasuke seraya menuju loket tiket
"Hn hati hati" ucap Naruto
Saat Sasuke sedang membeli tiket diloket secara tak sengaja Naruto melihat dia lagi argh kenapa harus di tempat ini? Ya didepannya sekitar 2 meter jaraknya ada sosok perempuan muda bersurai indigo sedang bersenang senang dengan kekasih barunya atau sudah berstatus suami? Mereka terlihat sangat bahagia dan wanita itu seakan melupakan Naruto dengan waktu yang sangat singkat mungkin permintaan maaf yang waktu itu hanya tipuan belaka
Seketika hati Naruto menjadi sakit kembali dadanya mulai terasa sesak lagi sama seperti saat itu nafasnya mulai memburu ia mencoba menetralkan keadaannya agar Sasuke tak panik dan menyuruhnya pulang ia jadi merasa bersalah dan bodoh karena menjadi lelaki yang sangat lemah nan rapuh diwaktu yang tepat Sasuke baru kembali dari membeli tiketnya melihat Naruto yang sedang memegangi dadanya seraya melihat kearah depan Sasuke langsung menghampiri Naruto dan melihat apa yang dilihat Naruto
'Itu bukannya.... Hinata?' Batin Sasuke
"Naru kau tak apa? Mana yang sakit?" Tanya Sasuke
"Ah hah hah tak apa akuh sudah hah tak apah" ucap Naruto sedikit tersengal sengal
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me ✔
RomanceSosoknya yang begitu rapat nan dingin ia sudah membuang jauh jauh perasaan itu ia tak ingin terluka lagi Masa lalu itu terlalu kelam baginya dan takkan pernah ia lupakan ini terlalu menyakitkan baginya Namun seorang gadis datang dan ingin memberika...
