"Naruto-kun!"
"Sasuke ayo pergi!" Seru Naruto seraya menarik tangan putih itu
"Eh ada apa dobe?!" Tanya Sasuke terkejut
"Sudah ayo cepat!" Seru Naruto
"Naruto-kun tunggu!"
'Pergilah aku mohon! Pergilah!' Batin Naruto
"Ck kau tidak bisa lari yang cepat sini!" Seru Sasuke akhirnya ia menyadari kenapa Naruto menjadi seperti ini
"Naruto-kun!"
"Sial dia cukup cepat juga" ucap Naruto
"Kalau begini terus kita akan kelelahan" ucap Sasuke
"Ayo kita sembunyi distand itu saja!" Seru Naruto menarik Sasuke dan mereka bersembunyi distand kosong itu
"Naruto! Naruto-kun! Kau dimana?!"
"Hinata sudahlah untuk apa kau mengejar ngejarnya lagi?" Tanya Toneri
"Tapi anata aku belum meminta maaf padanya" ucap Hinata
"Minta maaf apalagi?" Tanya Toneri yang mulai kesal
"Jika bukan karena tou-san aku takkan mau menikahimu!" Seru Hinata
"Hmph sekarang sudah terlambat Hinata kau sudah menjadi milikku seutuhnya"
"Dan kau lupa aku ini seperti apa?"
"Tentu saja kau itu manusia yang tak punya hati yang datang ke kehidupanku dan menghancurkan segalanya!!" Seru Hinata marah
"Haahh sudah sudah jangan marah marah nanti dia ikut stress" ucap Toneri seraya menepuk nepuk pelan perut datar Hinata
"Apa maksudmu?" Tanya Hinata yang mulai ketakutan
"Jangan berbohong padaku kau hamil anakku bukan?" Tanya Toneri
"How you know?!" Tanya Hinata terkejut
"Seharusnya kau menyembunyikan surat dan hasil USG nya lebih cerdik lagi koi~" ucap Toneri licik
"Ayo pulang!" Seru Toneri
Setelah mereka pergi Naruto dan Sasukepun keluar dari persembunyian mereka dan bisa bernafas lega Sasuke sedikit heran kenapa Naruto tak marah ataupun kesal karena mendengar hal tadi?
"Naruto?" Panggil Sasuke
"Apa?" Tanya Naruto
"Apa kau tak marah karena yang barusan kau dengar?" Tanya Sasuke hati hati
"Entahlah aku tak merasakan apa apa" ucap Naruto
"Jangan berbohong!" Seru Sasuke
"Hehe baik baik aku jujur ya aku sedikit sedih dan marah karena tadi"
"Jangan tersenyum saat kau sedang sedih dobe itu mengerikan!"
"Hn"
"Haaahh sudahlah ayo lanjut lagi"
"Hn"
Saat Naruto dan Sasuke berbalik dan mulai memainkan wahana yang lainnya lagi tiba tiba saja ada yang memeluk Naruto dari belakang
"Naruto!" Seru Hinata
"Gomen anda siapa?" Tanya Naruto
"A-apa? Kau lupa padaku?" Tanya Hinata
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Naruto lagi
"Aku Hinata kekasihmu! Kau tak ingat?!" Seru Hinata panik
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me ✔
Roman d'amourSosoknya yang begitu rapat nan dingin ia sudah membuang jauh jauh perasaan itu ia tak ingin terluka lagi Masa lalu itu terlalu kelam baginya dan takkan pernah ia lupakan ini terlalu menyakitkan baginya Namun seorang gadis datang dan ingin memberika...
