jam tangan

5K 367 0
                                    

Pagi ini Xiu Juan berniat menuju ibu kota untuk menempah jam tangan yang telah dia desain sendiri.

Pagi ini Xiu Juan berniat menuju ibu kota untuk menempah jam tangan yang telah dia desain sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Xiu Juan berjalan dengan anggun menuju paviliun permaisuri untuk sekedar minum teh bersama.

"Putri Xiu Juan datang" teriak Kasim itu memberi tahukan kehadiran nya

Permaisuri yang mendengar nama anak perempuan pun bangkit dari kursinya dan tersenyum hangat kepada anak nya itu.

"Xiu Juan memberi hormat kepada permaisuri"

"Jangan panggil Niang dengan panggilan permaisuri Xiu kau adalah anakku sudah sewajarnya kau memanggilku Niang"

"Itu sudah peraturan Niang" jawab Xiu Juan datar

Permaisuri yang mendengar nada datar dari anaknya hanya bisa menghela nafas kenapa sifat anaknya ini berbeda dengan dirinya dan suaminya itu.

Mereka berdua berbincang masalah wanita dan kapan Xiu Juan akan pergi mengembara mencari naga kehidupan.

"Baiklah Niang, Xiu Juan harus pergi dulu"

"Hati-hati Xiu"

Setelah keluar dari paviliun permaisuri Xiu Juan berjalan menuju ruang singgasana

"Putri Xiu Juan datang" teriak Kasim

Para menteri yang sedang berada diruang sehinggasana menundukkan kepala takut karena aura yang dikeluarkan Xiu Juan

"Putri Xiu Juan memberi salam pada fuhuang" Xiu hanya melirik sekilas kearah belakang tempat singgasana kaisar, disana terdapat selir kaisar Zhu.

"Ada keperluan apa dirimu putriku?"tanya kaisar Zhu memecah keheningan

"Xiu Juan ingin meminta izin untuk keluar menuju ibu kota ingin melakukan sesuatu, yang mulia"

"Aku akan memerintah kan beberapa prajurit untuk menjaga mu Xiu"

"Tak perlu saya tak selemah itu sampai harus dilindungi"

Mendengar nada sombong Xiu selir yang berada di belakang singgasana kaisar menahan amarah karena secara tidak langsung dia menghina dirinya lemah.

"Baiklah, ini bawahlah Xiu" kaisar menyerahkan sekantong koin berisi emas dan perak

"Terimakasih yang mulia"

Saat ini Xiu Juan sedang berada di pasar ibu kota dia menggunakan hanfu berwarna lilac dibaluti jubah berwarna putih

Saat ini Xiu Juan sedang berada di pasar ibu kota dia menggunakan hanfu berwarna lilac dibaluti jubah berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiu Juan berjalan sambil sesekali melihat toko yang pemiliknya adalah seorang pengerajin, didunia sini lebih banyak penempa dari pada pengerajin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Xiu Juan berjalan sambil sesekali melihat toko yang pemiliknya adalah seorang pengerajin, didunia sini lebih banyak penempa dari pada pengerajin.

Setelah melewati beberapa toko akhirnya dia melihat toko yang cocok untuk membuat jam tangan ini

'toko pengerajin Paman Fang'

Cling

Suara kerincing itu menandakan bahwa ada seseorang yang memasuki toko mereka. Pengerajin yang sedari tadi fokus membersihkan kerajinannya mengalihkan perhatian nya.

"Ada yang bisa saya bantu nona?"

"Bisakah kau buat ini?" Tanya Xiu Juan sambil menyerahkan kertas desain jam tangan

"Bisakah kau buat ini?" Tanya Xiu Juan sambil menyerahkan kertas desain jam tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau boleh saya tau benda apa ini nona?"

"Kau tidak perlu tau, cukup buat dan aku akan membayarmu" Xiu Juan pergi tanpa melihat kearah pengerajin itu

Sedangkan pengerajin itu terkejut dimana barang ini akan dikirim. Itu adalah intana kekaisaran, siapa nona itu

The Magic Queen of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang