2

566 73 0
                                    

Hai
Bintangnya
Jangan lupa❤











Jihan dan haruto sedang menghabiskan waktu di timezone sekarang. Mereka asik bermain timezone sampai lupa bahwa hari sudah sore.

"je udah sore balik yuk" ajak haruto
"makan ice cream dulu" kata jihan

Kemudian mereka membeli ice cream, jihan rasa coklat vanilla dan haruto rasa coklat saja.

Jihan melahap ice cream nya dengan cepat seakan akan takut ada yang memintanya.

"pelan pelan aja je"
"kalo pelan pelan ntar keburu leleh harutooooooo" kata jihan sambil tetap melahap ice cream nya, sedangkan haruto menatap jihan intens sambil tersenyum kemudian mengacak rambut jihan gemas.

"udah ru pulang yuk" ajak jihan kemudian berdiri tapi haruto tetap duduk masih nemakan ice creamnya.
"lama banget anjer makan ice cream doang" kata jihan kemudian duduk kembali.

Jihan dan haruto sekarang dalam perjalanan pulang. Tetapi mereka bertemu wony di parkiran mall.

"hmm jihan kan? " tanya wony yang berada di sebelah jihan. Jihan yang melihatnya hanya menatap malas kemudian menganggukkan kepalanya

"jihan boleh nebeng gak soalnya gue tadi kesini sendiri terus lupa jalan pulang" kata wony
"gue bareng haruto" kata jihan sinis

Tak lama kemudian haruto datang dengan motor kesayangannya dan melihat jihan dengan wony. Haruto membuka kaca helm nya.

"wony lu ngapain di sini" tanya haruto
"eh ruto tadi gue kesini bareng temen tapi gak tau jalan pulang"
"alesan" kata jihan sinis
"pulang bareng gue aja" tawar haruto yang sukses membuat jihan menatap haruto tak percaya.

"eh gak usah to gue balik sendiri aja gak enak sama jihan"
"udah gak papa kali jihan biar balik sama gojek aja" kata haruto enteng. Jihan semakin kesal mendengar jawaban haruto.
"eh gak usah" kata wony lagi
" ya udah si to dia juga gak mau kan ditawarin balik bareng biarin aja sih" kata jihan kesal tapi tidak di hiraukan oleh haruto.
"please deh to" kata jihan kesal setengah mati melihat haruto seperti itu.

Sebenernya yang pacarnya itu dia apa wony sih kok yang di tawarin pulang bareng wony bukan dia

"lu kesini bareng gue to berarti lu juga harus balik bareng gue dong" kata jihan lagi mencoba bersabar.
"je lo harus ngertiin dong wony baru pindah ke jakarta gimana kalo dia kesasar" kata haruto
"oh jadi kalo gue yang kesasar gak papa?! oke fix gue balik have fun buat kalian gue gak perduli bye" kata jihan kemudian pergi meninggalkan haruto dan wony di parkiran.

Hari mulai malam tapi jihan belum juga dapat taxi untuk pulang, tiba tiba grimis melanda.

"anjing udah malem, gerimis, gak ada taxi lagi, ngenes banget gue" kata jihan

Setelah lebih 3 jam menunggu taxi akhirnya jihan pulang ke apartemen nya dalam keadaan basah.

Jihan memang tinggal sendiri di jakarta ayah nya ada urusan bisnis di kanada sedangkan ibunya sudah meninggal saat jihan masih SD dan lagi jihan merupakan anak tunggal di keluarganya jadilah jihan berusaha hidup mandiri di apartemen.

Sebenarnya jihan ada rumah di jakarta tapi dia tidak mau tinggal disana selain karna terlalu besar untuk di tinggali sendiri dia juga gak mau ngurus rumah sebesar itu sendiri alhasil rumahnya di urus sama pembantu.

Tapi kadang kadang bi inah pembantunya sering datang ke apartemen jihan untuk sekedar antar makanan dan kebutuhan lainnya di suruh ayah jihan. Ayah jihan roger atmadja meskipun dia sibuk tapi dia tetap memperhatikan anak semata wayangnya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kring....... Kring....... Kring.......

Alarm di kamar jihan bergetar dengan hebat menunjukan pukul 06.15

"anjer telat gak ya" kata jihan panik kemudian bergegas mandi dan berangkat kesekolah, untungnya dia tadi sempat menelpon pak bejo supir di rumahnya sekaligus suami bik inah untuk mengantarnya sekolah.

Jihan berlari menuju gerbang sekolahnya tapi nihil gerbang sudah tertutup rapat.

"pak satpam buka gerbangnya dong pak bapakkkk" teriak jihan didepan gerbang.

"yah neng jihan mah langganan telat kalo baru sekali mah pasti bapak bukain gerbangnya"

"ah bapak mah gak seru"kata jihan kesal, tapi jihan tak putus asa dia tetap berdiri di depan gerbang sambil teriak teriak.

"BAPAK BUKAIN DONG BESOK JANJI DEH GAK TELAT LAGII" kata jihan

"duh gak bisa neng"

"ah bapak mah gitu"

Tak lama kemudian pak kai datang sambil ngeliatin jihan dari atas ke bawah.

"pak satpam buka gerbangnya" kata pak kai dengan sinis. Pak kai ini guru BK galak banget sering di julukin bu jennie ke dua.

"makasih pak" kata jihan

"jihan lari keliling lapangan 10 kali" kata pak kai

"pak saya belum sarapan pak ntar kalo saya pingsan gimana pak"

"saya gak peduli"

"bapak mah"

"lari sekarang atau saya tambah jadi 20 kali" kata pak kai mengancam.

Disinilah jihan sekarang sedang berlari keliling lapangan, sesekali ada orang yang lewat dan melihat jihan tapi jihan udah biasa kan dia sering telat jadi orang orang yang ngeliatin dia juga udah biasa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Udah waktunya jam istirahat jihan dkk mau otw ke kantin tapi pas keluar kelas ada haruto didepan kelas sendirian. Haruto langsung narik tangan jihan ke rooftop sekolah.

"duduk" kata haruto

"mau apa ?" tanya jihan to the poin

"duduk dulu sayang" kata haruto lembut banget ditambah deep voice nya dia yang bikin jihan ambyar seketika.

"nih makan dulu dari bunda" kata haruto sambil menyerahkan sekotak nasi goreng beserta air mineralnya

Jihan yang dasarnya emang laper pun langsung melahap nasi goreng yang di berikan haruto sampai tandas

"pelan pelan aja je" kata haruto
Jihan hanya meliriknya sekilas kemudian mengembalikan kotak makannya ke haruto

"cuman mau ngasi bekal doang kan kalo gitu gue balik kekelas dulu" kata jihan kemudian beranjak dari duduknya tapi haruto menarik tangan jihan kepelukannya kemudian memeluk dan mengelus kepala jihan.

"maafin gue, gue tau gue salah karna ninggalin lo tapi gue percaya kok kalo lo itu cewe tangguh jadi gue nyuruh lo pulang sendiri dan sekarang terbukti kan lo selamat sampe tujuan"

"ya tapi gak gitu juga harutooo lo gak tau aja kemaren gue nungguin taxi sampe 3 jam terus kehujanan dan akhirnya sampe rumah gue basah basahan deh"

"ya udah maafin, pulang sekolah mau jalan lagi ?"

"gak ah gue trauma jalan jalan pulang sekolah bareng lo"

Haruto tertawa kemudian mengacak rambut jihan dan melepaskan pelukannya.

"udah balik ke kelas sana" kata haruto

"eh hartono tadi nahan sekarang ngusir bangsat lo" kata jihan"ya udah gue balik dulu kekelas"

"belajar yang rajin" kata haruto

Jihan tersenyum kemudian pergi kekelas di ikuti haruto yang berjalan di belakangnya.




















Jangan lupa voment gess
Tengkyuu❤

 a Sweet Love || J & HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang