5

419 55 1
                                    






Jihan mulai gabut lagi, si jihan ini emang dasarnya hyperaktif jadi kalo diem di rumah aja rasanya bosen mulu

Ruto gila

Utoooo lagi apaa?

Aku gabut sayang ㅠㅠ

Ruto gila❤
Mulai lagi kann

Gabut mulu lu anjer makanya jgn terlalu hyper aktif jdi org tuu

Apasi uto aku tu selalu salah ya dimata kamu

Oke i'm fine

I'm oke

Thx🤧

Ruto gila❤
Apasii anjir tidur gih besok senin awas telat

Kalo telat kita putus

Anjing watanabe gk gitu juga kali
Woyy asli gue deg deg an woy

Watanabe kuuu😭😭😭😭

G mau putus😭😭😭😭


Ruto gila❤
Makanya jangan telat


Itu mustahil watanabe


Ruto gila❤
Besok gue jemput ke apart langsung masuk buat bangunin lu yg kebo

Btw masi sama kan passwordnya


Iyah watanabe masih sama kaya
Cinta ku padamu azeekkk


Ruto gila❤
Masi sempet sempetnya gombal
Anjir

Udah tidur gih

Nice dream my boo❣️

Ayeaye kapten

Nice dream tu😘

Jihan menaruh HP nya dinakas kemudian menyalakan alarm pukul 5 intinya dia harus bangun sebelum haruto jemput


Tingtong... Tingtong...

Kira kira sudah setengah jam haruto menunggu di depan pintu apart jihan tapi tidak ada yang membuka pintu untuknya, awalnya haruto nekat masuk tapi setelah dipikir pikir dia takut kalau tiba tiba ada apa apa kan jadi dia gak jadi masuk ke apart jihan

Tingtong... Tingtong...

"iyaa bentar" kata jihan dari dalam apart

Jihan keluar dari apart sambil tersenyum manis kearah haruto

"morning uto sayang" sapa jihan
"lama" kata haruto sinis
"ihh to ini tu udah rekor tercepat dari seorang jihan gabriella harusnya lo tu bersyukur dong"
"iya je iya, ayo brangkat ntar telat"
"masi jam 06.05 loh to"
"udah ayo" kata haruto sambil menarik tangan jihan menuju parkiran apart

"kirain bawa mobil to" kata jihan
"pake motor aja biar cepet soalnya gue tau lo pasti lama, naik" kata haruto tapi jihan tetap diam di tempatnya sambil memegangi rok sekolahnya.

Haruto lantas melepas jaketnya dan mengikatnya di pinggang jihan

"makanya rok tu panjangin dikit biar gak ribet"
"ihh malah ribet kalo panjang lah to"
"iya udah iya naik cepet" kata haruto

Kemudian jihan naik kemotor sport haruto dan mereka berangkat kesekolah dengan selamat






























Bel istirahat telah berbunyi, semua murid berbondong bondong pergi ke kantin termasuk jihan dkk

Baru saja jihan keluar kelas dia dikejutkan dengan adanya haruto di depan kelasnya, pasalnya haruto jarang sekali datang pas istirahat begini pasti dia langsung kekantin bareng temen temennya

"to ngapain" kata jihan nyamperin haruto
"temenin keperpus"
"sumpah uto gue laper tadi kan gak sempet sarapan" kata jihan sambil merengek alhasil dilihatin satu koridor tapi si jihan sama harutonya mah cuek aja
"sebentar aja, abis itu kekantin bareng" kata haruto
"bener yaa awas bohong, gue gampar pake tong sampah kalo bohong beneran deh suer gue gak bohong"
"iyaa jihan iyaa"

Akhirnya mereka ke perpus bareng meskipun haruto harus narik jihan keperpus

Sampai diperpus haruto cuman ngembaliin buku di rak terus pas mau balik ke tempat jihan haruto ketemu wony

"eh ruto" sapa wony, haruto hanya menatapnya sekilas kemudian berjalan ketempat jihan

"ayo kekantin" ajak haruto
"itu tadi wony ? Tumben di cuekin"
"jadi mau gue respon wony"
"janganlah anjir"
"ya udah ayo kekantin katanya laper"

Keadaan kantin sudah mulai sepi karna sebentar lagi jam istirahat akan selesai, hanya tinggal beberapa orang saja di kantin

"mau pesen apa ?" tanya haruto
"pengen seblak ya to yang pedes bangett sama es jeruknya jangan lupa"
"iya" kata haruto kemudian dia memesan makanan untuk jihan

Haruto membawa satu piring nasi uduk dan dua gelas jus jeruk

"kok nasi uduk to ?" tanya jihan bingung perasaan tadi dia pesen seblak kenapa jadi nasi uduk
"lo belum sarapan dari pagi je harus makan nasi dulu" kata haruto
"jahat lu to" kata jihan kemudian dia menyantap nasi uduk yang di belikan haruto

"lo gak makan to" tanya jihan
"gak usah"
"makan iss gue suap ya" kata jihan kemudian menyuapi haruto
"aaaaa buka mulut nya yang lebar pesawat antariksa mau masuk ke goa"
Haruto tertawa melihat tingkah jihan kemudian membuka mulutnya
"pinteeer.... Adek ruto makan yang banyak ya supaya cepet tinggi" kata jihan memperlakukan haruto seperti anak kecil, sedangkan haruto hanya tersenyum melihat jihan seperti ini.

inilah definisi kebahagiaan yang sesungguhnya bagi haruto yaitu jihan gabriella atmadja

"adek ruto jangan bengong ya, makan lagi aaaaaa pinter" kata jihan sambil terus menyuapi makanan ke mulut haruto tapi gak di kasi minum dan akhirnya haruto keselek

Ukhuk ukhuk

"wah adek ruto keselek ? MAMPUS!!" kata jihan diakhiri dengan tawanya kemudian lari meninggalkan haruto yang kesal di kantin



































 a Sweet Love || J & HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang