a Sweet Love || J & H

8

Ujian semester awal telah selesai biasanya sebelum pembagian raport SMA CANGGAR BANGSA selalu mengadakan pentas seni tiap angkatan

Dan sekarang angkatan kelas XI sedang mengadakan rapat angkatan di sebuah rumah makan tepi danau yang luas jadi muat buat satu angkatan

"oke semuanya berkumpulnya kita disini akan mendiskusikan tentang acara pensi sekolah yang diadakan 2 minggu lagi jadi buat yang punya usul silahkan bersuara ya" kata rafael yang merupakan ketua angkatan kelas XI tahun ini
"gue ada ide, gimana kalo kita bikin drama beauty and the best ntar gue jadi belle nya terus haruto jadi pangerannya eh tapi pas versi buruk rupanya gantiin aja sama chan " kata jihan yang sontak membuat suasana ramai oleh tawa sedangkan chan yang tidak terima pun membela
"apaan anjir gue ganteng ya" kata chan penuh pembelaan terhadap diri sendiri
"iye chan lu ganteng tapi lebih cocok jadi peran buruk rupanya" kata sela yang sontak mendapat tatapan sinis dari chan dan tawa dari semua orang
"asu kalian" kata chan
"eh gimana kalo kita bikin drama ibu tiri gitu seru gk si" kata lia antusias
"iya seru banget li apalagi yang jadi ibu tirinya jihan wah tambah mantap deh" kata chan
"iya terus lu yang jadi anaknya, bakal gue siksa gue mutilasi gu cincang cincang abis itu jadiin perkedel" kata jihan gak selow
"udah anjer udah bengek gue" kata ajun yang emang dasarnya receh
"serius kuy" kata yuna
"yuna mau abang seriusin nih" kata rafa yang sontak jadi bahan ledekan semua orang
"saingan lu nambah jae" kata yedam
"iya anjir" kata jae

Suasana kembali hening dan mereka juga belum dapet ide buat nampilin drama apa

"jadi gimana ?" tanya rafa mencoba mencairkan suasana
"eh kita bikin drama musikal aja" usul yedam yang sukses mendapat perhatian dari semua orang
"gimana maksudnya ?" tanya yuna
"iya kita bikin drama musikal ala ala dilan gitu terus nanti penutupannya kita pake dance gimana ?" tanya yedam
"gue setuju sih, terus pembukaan nya kasi nyanyi kan si ajun sama yedam suaranya bagus tuh" kata dandi
"eh si lia juga suaranya bagus loh" kata yeji selaku teman lia
"nah iya tuh oke deh" kata reyhan yang di angguki oleh semua orang
" oke berarti pembukaannya nyanyi ya, yang nyanyi lia sama yedam, dam lu sekalian maen gitar bisa kan ?" kata rafa yang di acungi jempol oleh yedam
"sip. Berarti tinggal dance nya ya, siapa yang mau dance ?" tanya rafa
"eh si jihan jago dance kan, yaudah dia aja" kata chan
"sama si yuna, reyhan, jae juga jago dance" kata sela
"yeji juga kan" kata lia
"oke berarti yang dance buat penutupan ada jihan, yuna, reyhan. Jae sama yeji lagunya kalian putusin sendiri ya" kata rafa
"tinggal drama musikalnya gimana ?" tanya rafa lagi
"jadi kita buat drama musikal dilan aja raf, kan seru tuh tapi ntar skenarionya kita ubah dikit dikit" usul yedam yang di angguki oleh semua orang
"lo yang jadi penanggung jawab naskahnya ya dam" kata rafa
"siapp. Berarti kita tinggal tentuin pemainnya aja" kata yedam kemudian mulai berpikir

Setelah mendebatkan perihal pemeran utama pemain drama mereka akhirnya memutuskan dan mengumumkannya

"jadi pemeran pendukungnya ada, sela ajun dandi rey tiara clara devan alya, terakhir sena lu narator nya ya, terus yang jadi dilan haruto sama milea nya wony" kata rafa
"anjing" umpat jihan spontan yang berhasil mengalihkan atensi semua orang
"kenapa ?" tanya rafa
"kok haruto sama wony kenapa gak yang lain aja ?" tanya jihan
"udah tinggal mereka berdua yang paling cocok tingginya juga serasi" kata rafa
"yuna juga tingginya serasi sama haruto kenapa harus wony"
"yuna dance je. Lu kenapa sih biasanya oke oke aja" kata rafa
"tapi   " belum sempat jihan menyelesaikan kata katanya haruto sudah mendahuluinya
"gue jadi pembantu umum aja, bisanya juga gitu" kata haruto
"tapi kali ini muka ganteng lo tu harus di lestarikan to" kata rafa gemas dengan pasangan ini
"iya to apalagi gue denger lo gak pernah mau berpartisipasi kalo ada drama kaya gini, dan ini terakhir kalinya lo bakal berpartisipasi dalam drama ini belum tentu tahun depan masi ada " jelas wony
"udah sejauh mana lo stalking pacar gue ?" tanya jihan sinis
"maaf" cicit wony
"santai aja kali je lagian kalo haruto emang bener sayang sama lo juga pasti dia gak bakalan berpaling dari lo lah" kata clara
"lo gak kasian apa ngekang haruto mulu" kata sana

Sana dan clara ini merupakan teman wony makanya mereka bela wony dan alasan mereka bela wony juga karna mereka itu iri ngeliat haruto sama jihan yang sweet terus

Suasana mendadak canggung tidak ada yang berani memulai percakapan termasuk rafa sang ketua angkatan, sampai akhirnya haruto membuka suara

"jihan gak pernah ngekang gue ngelakuin apapun kalaupun gak mau itu emang murni kemauan gue bukan kekangan dari jihan, lagian wajar lah jihan ngekang gue, gue kan pacarnya" jelas haruto

Jihan tersenyum melihat pembelaan dari haruto

"ikut aja to" kata jihan
"lo yakin ?" tanya haruto bingung
"iya beybeh"
"lo tau kan je gue males ikutan yang kaya gini"
"gak apa apa uto kan sekali kali" kata jihan sambil mencubit kedua pipi haruto gemas

"anjir bucin lagi" kata sela
"lo kalo mau bilang aja sel abang dandi siap kok" kata dandi yang dihadiahi sorakan oleh semua orang. Suasana kembali mencair seperti semula

Rapat sudah selesai dan sekarang semua orang mulai pulang kerumah masing masing

"to gue boleh nebeng gak ?" tanya wony padahal jelas jelas disitu ada jihan yang lagi megang dua helm

Haruto hanya memandangnya malas

"lo gak lupa kan gue pacarnya jihan, jangan karna gue pernah ngasi lo tumpangan, bikin lo jadi PD kalo gue bakal ngasi lo tumpangan terus" kata haruto sinis
"naik je" kata haruto ke jihan
"eh to kita kapan mau latihan drama bareng ?" tanya wony lagi
"bacot" kata haruto kemudian melajukan motornya meninggalkan wony dengan raut wajah yang kesal

~ TAMAT ~

gg. :v

Thx udah baca
Jangan lupa BINTANGNYA di pencet yaa 😘😘

Voment gess >>>>>>>>>>>>>>>>
Tencu❣️