a Sweet Love || J & H

1

Jangan lupa bintang nyaa

Jihan memasuki kelas dengan tergesa gesa pasalnya 5 menit lagi kelas masuk untung tadi gerbang belum di tutup.

" telat lagi kan lo " kata sela seatmate jihan dan juga sahabat jihan dari TK
" ngga ya sory jihan mah anti telat telat club " kata jihan
" apaan anjir 5 menit lagi lu telat "
" iss yang penting kan belum telat "
" iye iye semerdeka lu aja jihaan "

Bu jennie memasuki kelas jihan dengan aura menyeramkan menurut anak sekelas, pasalnya bu jennie ini adalah guru killer di sekolah.

" anak anak kumpulkan tugas sejarah kalian sekarang " kata bu jennie

MAMPUS satu kata yang bisa mendefinisikan jihan sekarang. Jihan lupa mengerjakan pr sejarahnya.

" sel gue lupa anjir "
" bodo amat " kata sela

Saat ini jihan hanya berharap semoga bu jennie tidak sadar kalau jihan belum mengumpulkan pr nya.

" loh kok yang ngumpulin pr cuman 28 orang dua lagi siapa? Ayo angkat tangan nya " kata bu jennie
Jihan mulai mengangkat tangannya
" jihan gabriella keluar dari kelas saya, satu lagi siapa ? " tanya bu jennie tegas tapi tidak ada yang mengangkat tangan.
"SIAPA?!"
" m maaf bu kelas kita hanya 29 murid bukan 30 " kata yedam si ketua kelas. Bu jennie menatap yedam sinis.
" jihan keluar "

Diluar kelas jihan bingung mau ngapain sepanjang koridor terlihat sepi karna masih jam pelajaran dan hanya dia sendiri di luar. Tapi kemudian dia melihat penampakan lelaki bertubuh tinggi nan tampan menjulang sedang berjalan dengan seorang perempuan yang tingginya gak terlalu jauh dari si laki laki.

" ruto " panggil jihan
Haruto menoleh ke arah jihan kemudian mendatanginya.
" kenapa diluar? " tanya haruto
"diusir jennita janet, lu kenapa di luar juga ?"
" bu jennie wali kelas gue loh ji "
"bodo amat" kata jihan.
Haruto mengacak gemas rambut jihan
" ekhem.. Maaf ganggu gue wony " kata wony memperkenalkan diri ke jihan dan di sambut antusias jihan, jihan emang orangnya mudah bergaul sih.
" gue jihan, btw kalian mau kemana? "
"gue nganterin wony keliling sekolah maklum dia anak baru" jelas haruto
"kok ruto yang nganterin kenapa gk ketua kelasnya aja atau nggak ketua osis aja"
"mereka lagi sibuk je, ya udah gue duluan" kata haruto kemudian berjalan melewati jihan dan di ikuti oleh wony.

Sekarang jihan lagi di kantin bersama dengan sela, yuna, yedam, chan dan jae. Mereka sedang asik menikmati makanan mereka.

Kantin yang asalnya aman nyaman tentram sekarang menjadi ribut pasalnya haruto, dandy dan reyhan si most wanted SMA CANGGAR BANGSA memasuki kantin.

"uh my baby" kata jihan sambil memperhatikan haruto
"bucin anjer" kata sela
"udah biarin semerdeka dia aja sel" kata yuna
"putus baru mampus lu anjeng" kata chan
"bangsat lu chan ngedoain yang gak bener" kata jihan
"eh tapi gak masalah loh je kalo lo putus kan gue bisa gebet" kata jae
"yeuh si modus" kata yuna kemudian melempari jae dengan kulit kacang.
"eh je liat deh itu cewe siapa" kata yedam sambil menunjuk wony iya wony cewe baru yang tadi di anterin haruto keliling sekolah.

Wony berjalan mendekati meja haruto kemudian makan bersama dan duduk di sebelah haruto. Teman teman jihan yang melihat itu jelas pada kaget plus terheran heran karna mereka gak tau siapa cewe itu.

"wah je gak bisa dibiarin nih cewenya mau gue kasi pelajaran jangan" tanya yuna yang sudah berapi api.
"pelajaran apa lu aja bego gitu" kata chan yang langsung dapat pelototan dari yuna.
"gue gak bisa diem anjir" kata jihan kemudian nyamperin haruto dkk yang lagi ketawa ketawa asik bareng wony.

"hey pacar ngantin kok gak ngajak" kata jihan kemudian dia duduk di tengah tengah haruto dan wony, yang mau gak mau wony harus tetep pindah tempat duduk karna gak muat alhasil wony pindah di ke bagian kanan sisi meja.