ketiga

5 2 0
                                    

Haii haloooo 😂
Author balik lagi nihh
Selamat membaca yaaa!!

Setelah sampai di Alamat rumah yang tertera di dompet yang ditemukan oleh Yena sendiri itu. Yena pun bergegas mengetuk pintu dan memberitahu pemiliknya yang tak lain adalah teman baru Yena,yaitu Ardi.
Ketika Yena mengetuk pintu, Alangkah terkejutnya pintunya langsung dibuka. Ternyata yang membuka pintu tersebut adalah seorang wanita paruh baya yang memakai pakaian layaknya asisten rumah tangga.

"Maaf, Mbak Cari Siapa ya?". Tanya wanita paruh baya itu.
"Umm, Saya mau mengembalikan dompet ini disini tertera Alamat Rumah ini, Apakah pemiliknya Namanya Ardi Prayoga ya Buu?". Tanya Yena
" Iya Mbak, Terimakasih ya Mbak sudah mengembalikan dompet ini, Pasti Mas Ardi saat ini lagi bingung dimana dompetnya, Makasih Ya Mbak".Kata Wanita paruh baya itu.
"Iya Buu,sama-sama kalau begitu saya pamit dulu yaa terima kasih". Kata Yena yang berpamitan kepada Ibu itu.
"Iya, Mbak hati-hati ya Mbak".Kata Ibu itu.

Setelah Berpamitan dengan Ibu itu aku bergegas mengayuh sepedaku dengan cepat dan pulang.
Setelah beberapa menit kemudian aku akhirnya sampai dirumahku. Aku sampai dirumahku pada pukul 16:00 Atau bisa dikatakan pukul 4 sore. Kemudian aku memasukkan sepedaku ke garasi kecil ku,dan kemudian aku membuka pintu rumahku yang ku kunci.setelah itu aku bergegas mengganti pakaian ku dan mandi.

Selesai mandi dan ganti baju, aku mengecek tasku dan mengambil kotak bekal sekolahku, setelah itu aku mengambil roti isi selai stroberi yang tidak kumakan disekolah tadi dan memanggangnya lagi di Teflon.

Setelah matang aku memakannya,untuk pengganjal perutku. Kulihat jam dinding dirumahku menunjukkan waktu pukul 17:00, Aku pun bergegas ke kamar ku dan mengambil hp ku, dan pergi ke Warkop atau warung kopinya Bu Siti. Aku ke Warkop itu untuk membantu Bu Siti berjualan dan juga sebagai pekerjaan dan untuk menghidupi diriku. Ya walau Uangnya tak seberapa aku tetap bersyukur. Uang itu cukup untuk aku hidup.

Aku bekerja di Warkop itu sampai pukul 21:00 malam atau sekitar pukul 9 malam. Setelah selesai bekerja, Aku pun bergegas untuk pulang.

Setelah sampai dirumahnya Yena memarkirkan sepedanya di garasi kecilnya. Yena mengambil kunci rumah yang ada di saku celananya dan membuka pintu rumahnya.

Yena pun masuk ke rumahnya. Dia bergegas ke kamarnya setelah menutup pintu.
Yena langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuk miliknya.
Tak lama setelah itu dia mendengar nada dering hp nya berbunyi,Yena pun mengambil hpnya dan mengangkat panggilan telepon tersebut.
Yena membaca nama kontak yang menelpon nya. Ternyata yang menelponnya itu adalah Bibi sekaligus yang menjadi walinya saat ini.

"Halo Bibi, kenapa malam-malam begini menelpon Yena Bi..??".Kata Yena.
"Umm bibi hanya ingin tau bagaimana kabarmu disana baik?! Dan apakah kamu makan dengan teratur?? Apakah kamu punya teman yang banyak di Sekolah barumu?".Tanya Bibi Yena
"Kabarku baik bi, Terimakasih sudah mengkhawatirkan aku. Aku makan dengan teratur dan sehat. Aku juga sudah punya teman kok di sekolah baruku itu". Kata Yena
"Baiklah kalau begitu aku bahagia mendengar nya. Yena kalau kau butuh sesuatu kau bisa menghubungi Bibi atau Paman jangan sungkan sungkan ya. Yena Kamu sudah Bibi anggap sebagai anak sendiri kau mengerti?!".Kata Bibi Yena menjelaskan.

"Baik Bibi aku mengerti, Apakah Paman sehat sehat saja disana?".Tanya Yena.
"Paman baik-baik saja Sayang. Oh iya,Uang bulanan kamu sudah Bibi Transfer besok bisa kau ambil di ATM".Kata Bibi Yena.

"Baik, Terimakasih Bibi".Kata Yena.
"Sama-sama,Ini sudah malam waktunya Tidur,besok kamu sekolah kan?!". Tanya Bibi Yena.
"Iya bi.. baiklah sampai jumpa bibi!". Kata Yena.
"Sampai jumpaaa".Kata Bibi Yena.

Yena pun meletakkan hpnya di laci sebelah tempat tidurnya.
Dia pun menarik selimut dan bergegas untuk tidur.






DI SISI LAIN💐
"Siapa kamu?".
" Hmm".
"Tolong jawab aku!? Apakah kamu orang jahat?! Pergii jangan dekat-dekat!!!".
"Tolong, jangan menyentuhku pergilah aku tidak mau melihatmu".
"Hiks T-tolong selamatkan aku hiks tolong siapa pun".
"Tolong berhenti menangis,aku bukan orang jahat. Perkenalkan namaku Sia,dan namamu pasti Yena kan?!".
"B-bagaimana kau bisa tahu namaku?".Ucap Yena gugup

"Karena kau kan reinkarnasi ku, dan pasti sebentar lagi kau akan bertemu dengan nya!". Kata perempuan yang bernama Sia itu.
"Siapa yang kau maksud?!". Kata Yena
"Umm aku juga belum tahu nama barunya, tapi aku yakin sebentar lagi kalian berdua akan dipertemukan dan akan bersatu". Kata Sia

Tiba- tiba dari arah belakang tubuh Sia terpancar Sinar putih yang menyilaukan.

"Maaf aku tidak punya banyak waktu kumohon kau menerima cincin ini dan memakainya".kata Sia.
"Apa gunanya cincin ini?" Tanya Yena.
"Kau pasti akan mengetahuinya seiring berjalannya waktu, tolong terima cincin ini waktuku tidak banyak".
"Tapi, bagaimana bisa?!". Tanya Yena.
"Sudahlah percayalah padaku, Terimakasih kau telah ada. Teruslah berjuang walau kau harus menghadapi banyak rintangan. Jangan pernah menyerah seperti aku.
Sampai jumpa Yena!!".

Tak lama kemudian sosok Sia seperti hilang bersama cahaya putih yang menyilaukan mata itu.




Tidakkk,Siaaa....

Yena terbangun dari tidurnya. Dia terbangun dengan berteriak menyebut nama sosok perempuan yang ditemui di mimpinya itu.

Alangkah terkejutnya dia mendapati, jari manis yang ada di tangan kirinya sudah terpasang oleh sebuah cincin yang berwarna silver.

Alangkah terkejutnya dia mendapati, jari manis yang ada di tangan kirinya sudah terpasang oleh sebuah cincin yang berwarna silver

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wahh cicin nyaa bahenoll😂💐

TBC.

Penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.😀
Jangan lupa klik tanda bintang.🌟
Jangan lupa ditambahkan ke perpustakaan kaliann.📚
And sampai jumpaaa.💖

💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Different Angel 💐 On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang