"Biji tak henti meracik rindu,
namun pahitnya tak memberi temu,
aroma semerbak masa lalu,
dan ampas yang meneguk pilu."
✴✴✴
Amanda sibuk bersama salsa untuk memasak karena hyunsuk dan haruto diluar sedang memanaskan kayu bakar. Hari ini siswa dan siswi di arahkan untuk memasak dan makan bersama hasil masakan kelompok.
Amanda sedang mengambil tiket sementara salsa mengambil beberapa botol air karena mungkin akan membutuhkan air. Jika kalian tanya tiket untuk apa, tiket untuk mengambil beberapa bahan makanan, karena bahan makanan disediakan oleh panitia acara.
Amanda berada pada antrian ke 6, karena ia sudah menunggu sejam disini, saking banyaknya murid sampai Amanda harus mengantri satu jam.
Disisi lain, saat salsa selesai mengangkut air, haruto dan hyunsuk juga selesai menyalakan api dari kayu bakar. Diana tiba-tiba datang dengan wajah kesalnya pada salsa.
"Kak diana? Kenapa?" Tanya salsa menghampiri diana yang duduk di depan tenda Amanda sambil memasang wajah malas.
"Gue lagi kesel." Kata diana.
"Iya kesel kenapa." Kata salsa.
"Gue gak mau bahas, lo lagi ngapain dibelakang?" Tanya diana mengalihkan pembicaraan, salsa kali ini peka terhadap apa yang diucapkan diana, biasanya dia kan lemot, telmi, hah heh hoh mulu.
"Gue lagi masak kak, kak aurel sama kak yedam kok gak masak? Kak diana juga kok malah disini." Kata salsa.
"Iya juga, aduh, kak aurel dimana ya, kalo gitu gue balik deh ke tenda, daah sa!" Kata diana tiba-tiba pergi meninggalkan salsa.
"Kak diana kenapa sih, gak jelas." Kata salsa lalu ia pergi ke belakang untuk melihat hyunsuk dan haruto, tak lama Amanda datang membawa bahan makanan yang ternyata adalah minyak, mie instan dan tempe, juga telor.
"Cuman itu?" Tanya hyunsuk pada Amanda.
"Iya, sumpah udah abis, tadinya ada sayur gitu buat tambahan mie, ada beras juga, tapi ternyata berasnya buat panitia aja." Kata Amanda.
"Dih gimana sih, terus kita makan ini aja gitu?" Tanya haruto.
"Yaiya, ini aja, gue bikinin miedog aja gimana?" Tanya Amanda. (Miedog : midog = mie yang dicampur sama telor, terus digoreng. Mirip sama telur dadar, tapi ada mie nya, masa kalian nggak tau)
"Yaudah bikin aja, kita nunggu di tenda aja gimana? Gak papa kalian masak sendiri?" Tanya hyunsuk.
"Gak papa lah, kalo kalian ngikut disini, yang ada ancur semua." Kata Amanda.
"Dih sok banget, awas aja kalo sampe lo sendirian aja ancur, gue obrak abrik masakan lo." Kata hyunsuk.
"Galak amat kak, kalo gitu biar aku obrak abrik aja muka kakak." Kata salsa sinis.
"Bhaks obrak abrik aja nih muka si bang hyunsuk." Kata haruto.
"Gak ada akhlak nya emang kalian semua." Kata hyunsuk langsung pergi kedalam tenda disusul haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love - Choi Hyunsuk
Romance❝Kamu tercipta tuk mengikis nestapa, hadir tuk menghilangkan semburat luka, menorehkan sebuah rasa, menyatukan kita menjadi sebuah cerita.❞ ‧͙⁺˚*･༓☾ ☽༓･*˚⁺‧͙ Note : kisah ditulis berdasarkan kisah fiksi, tidak diambil dari kisah nyata. Konflik dan i...
