BAB 25

152 20 32
                                    

"Tampak keoranye-an dari ufuk barat sore ini tak terlihat,
Sore ini, langit menangis menumpahkan semua airnya.
Bahkan sang senja pun mengalah untuk sang langit, senja tidak tampak agar langit bisa menangis lepas."

✴✴✴

Pagi-pagi sekali amanda dan teman temannya yang lain datang sangat pagi karena akan mempersiapkan diri untuk tampil nanti. Acara dibuka pada pukul 7 pagi, acara pertama adalah upacara dan acara selanjutnya sambutan dan Terima kasih dari kepala sekolah.

Amanda dan teman temannya yang lain yang akan tampil tidak ikut upacara dan sibuk merias diri karena sebentar lagi mereka akan tampil.

Acara tampilan akan dibuka pada pukul 9 pagi sampai selesai. Kebetulan ternyata tim dance yang duluan tampil, mereka kini berkumpul di satu tempat yakni ruang musik karena tempatnya yang luas dan memiliki banyak kursi untuk duduk.

Amanda sedang berganti pakaian di kamar mandi, salsa, aul, dan ryujin sedang di rias, sementara tim band sudah selesai dan sedang berlatih sekarang.

Hyunjin dan mashiho juga sudah selesai di rias mereka sedang berlatih, setelah Amanda selesai berganti pakaian, Amanda langsung di rias oleh salah satu perias yang sudah disewa oleh para guru khusus untuk anak anak yang tampil dalam acara ulang tahun sekolah ini.

"Kak aurel, fotoin dong, tolong heheh." Kata aul setelah di rias, ia ingin berfoto dengan salsa.

Lalu aurel memfoto mereka dan setelah itu aurel menghampiri yedam yang tengah kesulitan merapihkan dasinya.

"Bisa apa gak dam?" Tanya aurel.

"Hah? Agak ribet kak haha, ini dasi nya gak kaya dasi sekolah soalnya." Kata yedam masih mencoba mengaitkan dasinya.

"Mau dibantu?" Tanya aurel, yedam menatap aurel sebentar lalu mengangguk. Aurel dengan rasa salah tingkah dan degup jantung yang kencang memberanikan diri membantu yedam, ya Itung-itung biar makin deket.

Aurel fokus merapihkan dasi yedam, yedam pun tanpa sadar tersenyum tipis karena wajah aurel sangat lucu ketika sedang fokus. Setelah aurel selesai, aurel pun tersenyum lalu menatap yedam, yedam yang masih tersenyum langsung membuang muka dan bertingkah gugup.

"Ah, makasih kak, maaf ngerepotin." Kata yedam pada aurel.

"Gak papa kok, wajar aja gak bisa, dasinya emang bentuk nya beda dari dasi biasanya. Ini dasi yang biasanya dipake sama CEO gitu loh dam." Kata aurel.

"Loh iya juga ya? Udah cocok jadi CEO belum gue kak?" Tanya yedam dengan wajah percaya dirinya, jujur saja jika aurel boleh jujur pada yedam, yedam tampak tampan dengan jas resmi nya karena ia akan tampil pertama dengan diana dan Amanda juga doyoung.

"Cocok banget, udah ganteng, pinter, apa lagi yang kurang di diri lo dam?" Tanya aurel, yedam lalu terkejut karena tak menyangka aurel memuji sebegitunya.

"Biasa aja ah kak." Kata yedam lalu tertawa bersama aurel.

Amanda selesai di rias, ia memakai dress selutut berwarna putih dengan riasan tipis tetapi membuat kesan manis. Rambutnya ditata sedemikian rupa untuk menyesuaikan konsep lagu dan bajunya.

Crazy Love - Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang