"Aku butuh alasan untuk kuat menahan cemburu, karna tak memiliki. Aku butuh alasan untuk sabar menabung rindu hingga bertemu. Aku butuh alasan untuk menerima semua sikapmu. Aku butuh alasan, saat aku tidak menjadi apa-apa bagimu."
✴✴✴
Amanda kini sedang berjalan sendirian di Koridor kelas 12, ia akan pergi ke kantin untuk membeli sandwich dan milkshake, setelah itu ia akan pergi ke ruang dance karena hyunjin ingin bertemu dengannya.
Sebenarnya Amanda ada janji dengan hyunsuk saat istirahat, tapi Amanda membatalkannya dengan alasan ia di minta menemani aurel, padahal aurel sedang makan bersama dengan yedam dikantin.
Sampai di kantin, ia langsung melihat isi kantin yang penuh dengan murid murid, dari mulai kelas 10,11 dan 12. Di tempat sandwich, amanda malah bertemu dengan hyunsuk, ternyata ia juga memesan sandwich.
"Loh? Lo? Kok disini?" Tanya hyunsuk begitu sadar perempuan yang mengantri dibelakangnya ternyata Amanda.
"Eh? Anu, gak jadi nemenin aurel nya. Jadinya aurel ditemenin yedam." Kata Amanda beralasan, sebenarnya ia hanya menghindari kemarahan hyunsuk, ia takut, hyunsuk akan seperti kemarin.
"Gak jadi? Yaudah makan ya sama gue?" Kata hyunsuk.
"Hah? Iya, ayo makan hehe." Kata Amanda canggung, ia sekarang bingung harus bagaimana. Tapi jika difikir fikir untuk apa ia diam diam bertemu hyunjin? Toh, hyunjin kan sahabat kecilnya.
Setelah memesan sandwich dan milkshake, Amanda dan hyunsuk duduk di salah satu kursi yang tak jauh dari stan tempat sandwich tadi.
"Lo kok gak bilang kalo gak jadi nemenin aurel, tau gitu kan tadi gue ke kelas lo." Kata hyunsuk sambil mengunyah sandwich nya.
"Hm? Nggak apa-apa hehe, emangnya harus ngomong?" Tanya Amanda lalu meminum milkshakenya.
"Ya nggak sih, tapi kan biar ngobrol sama lo nya lama, kalo gini kan istirahat doang sama pulang." Kata hyunsuk sambil sedikit memanyunkan bibirnya, Amanda jadi gemas sendiri.
"Iya deh nanti bilang, oh iya.. Gue barusan di chat hyunjin, katanya dia minta ketemuan. Gue.. Boleh kan ketemu dia?" Tanya Amanda dengan hati-hati, hyunsuk yang sedang mengunyah sandwich langsung berhenti mengunyah begitu mendengar nama hyunjin.
"Dia bilang gak mau ngapain?" Tanya hyunsuk.
"Nggak sih, gue juga gak tau." Kata Amanda.
"Hm, yaudah gapapa. Kapan ketemunya?" Kata hyunsuk.
"Sekarang sih harusnya, dia baru ngechat tadi pas dijalan mau ke kantin.." Jawab Amanda.
"Yaudah mau sekarang? Gih sana." Kata hyunsuk memberi izin, tapi Amanda mendengarnya seperti hyunsuk sedang mengusirnya.
"Lo ngusir apa ngizinin sih?" Tanya Amanda.
"Ngizinin, emang kedengeran kaya ngusir?" Tanya hyunsuk.
"Iya" Hyunsuk lalu terkekeh dan mengacak rambut Amanda sambil tersenyum.
"Nggak sayang, lo kalo mau pergi gapapa, gue juga ada janji sama jihoon, katanya mau ngobrolin soal liburan, padahal liburan masih lama hahaha." Kata hyunsuk. Disisi lain, Amanda salah tingkah karena panggilan sayang yang dilontarkan hyunsuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love - Choi Hyunsuk
Romance❝Kamu tercipta tuk mengikis nestapa, hadir tuk menghilangkan semburat luka, menorehkan sebuah rasa, menyatukan kita menjadi sebuah cerita.❞ ‧͙⁺˚*･༓☾ ☽༓･*˚⁺‧͙ Note : kisah ditulis berdasarkan kisah fiksi, tidak diambil dari kisah nyata. Konflik dan i...
