******
Sekolah SMA NUSA BANGSA nan megah yang di dalam nya terdapat banyak siswa-siswi yang menuntut ilmu untuk meraih cita–cita nya, ada juga siswa-siswi yang hanya malas–malasan dengan belajar nya, ke sekolah nya cuman hanya numpang duduk dikelas hanya untuk mengisi absen saja.
Koridor sekolah yang sepi menandakan kelas yang sudah masuk, karena sudah bell 15 menit yang lalu.
Karena tadi dijalan sangat macet dan membuat nya dia harus kesiangan masuk kelas, dia langsung pergi berjalan menuju ke ruang BK karena disuruh satpam yang menjaga nya di gerbang.
Setelah sampai di depan ruangan BK dirinya sedikit gugup karena setelah ini pasti dirinya akan dihukum.
"Assalamualaikum." ucap Shila saat membuka pintu.
"Waalaikumsalam." sahut guru bk yang sedang duduk di ruangan itu
"Silahkan masuk dan boleh duduk!" Ucap nya lagi sambil mempersilahkan nya untuk duduk
"Bu saya kesiangan, karena tadi dijalan sangat macet." Ucap Shila dengan gugup sambil menautkan kedua tangan nya karena merasa gelisah
"Oke tulis nama kamu disini, setelah ini kamu pergi ke lapang dan hormat bendera." Pinta guru bk sambil menyodorkan kertas yang dipegang nya
"I–iyaa bu..." Shila sambil mengambil kertas yang dipegang oleh guru itu dan menuliskan alasannya kesiangan masuk sekolah.
Setelah dari ruang bk Shila menuju ke lapang untuk menjalankan hukuman nya dari guru bk itu, hanya Shila saja yang ada di lapangan.
Panas teriknya matahari membuatnya dia yang berdiri di lapangan banjir keringat, dan merasa kepala nya mulai pusing dan pandangan nya yang mulai gelap tetapi dirinya masih menahan nya untuk tidak pingsan tetapi harapan nya buyar dan tak lama kemudian.
BRUKK...
Shila pingsan ditengah lapang tanpa seseorang pun yang melihat nya.
Tetapi di lain sisi Andrea yang sedang berjalan di koridor dengan langkah gontai nya menuju ke ruang guru untuk mengambil buku. Tetapi dia urungkan niat nya karena melihat seorang cewek yang ada di lapang sedang pingsan Andrea memicingkan mata nya dan segera berlari kearah cewek itu yang sedang pingsan.
Dan benar cewek itu pingsan, tapi merasa kenal dengan cewek yang ada dihadapan nya ini dan benar cewek ini adalah yang waktu itu yang dia temukan di halte yang sedang pingsan. Andrea segera menggendongnya ala bridal style dan segera berlari menuju ke uks karena tujuannya sekarang adalah uks.
"Ckk berat banget sih ni cewek sakit nih lama lama bisa sakit nih pinggang gue gara gara terus menggendong cewek ini." Umpat Andrea yang menggendong cewek itu
Menidurkan nya cewek itu di sebuah brankar dan memanggil petugas uks untuk memeriksa keadaan cewek itu.
"Lama banget sih tu cewek ga sadar sadar mendingan gue pergi aja, ngapain juga jagain dia kan gada urusannya sama gue." Ucap Andrea dan berdiri lalu meninggalkan cewe itu sendirian.
Tak lama setelah kepergian Andrea, cewek yang sedang sendiri di ruangan itu mulai mengerjap–ngerjapkan mata nya dan yang pertama kali dia lihat sekarang dirinya sudah berada di ruangan yang serba putih dan dia tau kalo dirinya sedang ada di uks.
"Kenapa gue ada disini, siapa yang bawa gue kesini?" Tanya Shila pada dirinya sendiri sambil duduk di tepi brankar.
******
Kring....
Bell istirahat pun berbunyi
Segera dia berjalan ke kantin untuk mengisi perutnya karena dia sudah sangat merasa lapar lagi padahal tadi pagi sudah sarapan, tapi emang lambung gembel ini selalu lapar.
Sampai di kantin dia segera memesan makanan untuk dirinya. Setelah memesan makanan dia berjalan menuju ke meja yang kosong ada di tengah–tengah itu.
"Huhh...laper banget nihh gue padahal kan gue udah sarapan tadi pagi tapi tetep aja masih laper dasar yaa emang lambung karet hehee." Ucap Shila pada dirinya sendiri yang sedang menunggu pesanan makanan nya.
"Ohh iya siapa ya tadi yang bawa gue ke uks?" Shila bertanya kepada dirinya sendiri.
Dari kejauhan dia melihat sahabatnya itu sedang berjalan sendiri ke kantin dan dia melambaikan tangan nya ke arah sahabat nya itu dan sambil sedikit berteriak.
Karena di kantin ini selalu ramai dan berisik kaya di pasar malam, dasar cewek tuh dimana mana selalu berisik
"Dir sini." Teriak Shila kepada sahabat nya itu yang ada sedang berjalan.
Ya sahabat nya itu bernama Dira Rindiani yang sudah lama menjadi sahabat nya bahkan dari sejak kecil sampai sekarang.
"Ehh shil, iyaa..." Dira membalas lambaian tangan nya
Dira berjalan menuju meja yang ada di kantin sekolah itu yang sudah ada sahabat nya sedang duduk santai.
Dira segera duduk di depan sahabat nya itu yang sedang makan makanan yang ada didepannya.
"What banyak banget nih makanan gak salah nih si Shila pesen makanan segini banyaknya, dasar ya si Shila ini gak nanggung-nanggung kalo pesen makanan sudah ada batagor, mie ayam, nasi goreng dan yang lainnya." ucap Dira dalam hatinya dengan terkejutnya.
"Banyak banget shil pesen makanan, laper apa doyan nihh, yakin tuh bakal abis?" ucap dira sambil menyentil dagu nya shila
"Yakin lahh, kan lo tau gue itu suka banyak kalo mesen makanan." ucap shila sambil sesekali menyuapkan makanan nya
"Iyaa dahh percaya dasar lambung gembel emang, gue minta yaa...." ucap dira disela ketawa nya
"Ckk dasar lo nih ambil." Shila menyodorkan makanan nya yang ia pesen ke sahabat nya itu
" Makasih yaa, eh Shil lo tadi kemana gak masuk kelas?" tanya Dira disela makannya ke sahabat nya. karena tadi dia ngga lihat dia ada di bangku nya
"Iyaa tadi gue kesiangan dan dihukum terus gue pingsan." ucap Shila dengan santai nya
"Whatt lo pingsan, lo gak kenapa-napa kan?" Seru Dira yang terkejoet dan menggebrak meja langsung berdiri dan membolak-balik an tubuh sahabat nya itu.
Seisi kantin matanya tertuju kepada mereka yang tiba-tiba menggebrak meja, dan mereka hanya acuh tak acuh saja.
"Apaan sihh enggak lah cuman pingsan doang gak usah terlalu khawatir lahh..." shila yang sedikit kesal karena dari tadi tubuh nya dibolak-balik, pasti kesel lah padahal kan cuman pingsan doang. Ckk emang ya sahabat nya ini heboh banget.
"Cuman pingsan doang lo bilang, ya jelas gue khawatir lah lo pingsan, sahabat mana yang gak khawatir lihat sahabat nya pingsan, ckk aneh lo bukan nya seneng di khawatirin." ucap dira panjang lebar
"Iya–iya deh makasih...." Ucap shila sambil
tersenyum"Eh terus siapa yang bawa lo ke uks?" Tanya dira disela sela makan nya
"Nahh itu yang gue pikirin dari tadi, siapa yang bawa gue ke uks." Jawab Shila dengan wajah yang kebingungan sambil menaruh telunjuk nya di dagu.
"Lah masa lo gak tau siapa yang bawa lo ke uks." Seru dira sambil memakan makanan nya
"Iya lahh pas gue bangun tuh gue nggak ngeliat ada siapa-siapa disana." Balas Shila sambil sesekali menyuapkan makanan nya
Mereka terus memakan makanan nya sambil ngobrol dan canda ria bersama sahabat nya itu.
Maaf ya kalo ceritanya berantakan dan gaje maklum ya cerita pertama aku soalnya hehee masih belajar.
..............
....................
Jangan lupa vote and comment nya yaa kakak:3
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Boyfriend
Teen FictionJangan salahkan seseorang jika orang itu menyukaimu tapi salahkan dirimu kalo dia membenci mu. Seorang Andrea yang tadinya ga suka sama satu orang cewe, menurutnya terlalu biasa-biasa aja bagi dirinya, tetapi seiring berjalannya waktu perasaan cinta...