Stevanus memberikan baju dan rok ke Shila yang sudah di beli tadi di kopsis, segera Shila mengambil nya dan langsung pergi ke toilet untuk mengganti baju nya.
Selesai dari toilet Shila lalu menemui Stevanus mengajak nya pergi untuk ke kantin dan mencari sahabat nya yang tadi sempat di tinggal sebab ulah Bianka.
"Lo mau pesen apa biar gue yang pesenin." Tawar Stevanus
"Mmm gue mau bakso, cilok, batagor, nasi goreng sama minuman nya es teh manis tapi ga pake es sama teh dan gula." Ujar Shila yang tengah duduk di kantin dengan telunjuk di taruh di dagu sesekali berpikir dan tersenyum.
"Air mineral maksud nya ribet amat lo." Sahut nya dan hanya di angguki oleh Shila.
Stevanus berjalan dan mendekati tukang pedagang makanan yang Shila sebut tadi dan segera memesan nya.
Setelah memesan semua makanan yang di pesan Shila tadi langsung kembali ke meja dan di simpan di atas meja. Shila yang sedang memegang ponsel langsung menyimpan nya dan meraih mangkok yang berisi bakso yang sangat menggiurkan.
"Makasih Stevanus." Seru Shila langsung melahap bakso nya.
"Sama-sama, yakin tuh bakal habis makanan segitu banyak nya." Balas nya
"Lo ngeraguin gue hmm." Ujar Shila
Memakan semua makanan nya hingga habis ludes membuat nya kenyang dan menyeruput minuman nya lalu bersandar di kursi.
Shila yang sedang bersandar seketika kaget Dira menepuk punggung nya lalu duduk di kursi kosong di sebelah nya.
Oh iya lupa kan mau cari Dira gara-gara lapar yasudah lahh Dira nya juga nyamperin dirinya.
"Shil lo tadi gapapa kan di seret sama si Bianka?" Tanya Dira
"Gapapa gimana dia tadi di siram sama tuh cewek tadi siapa nama nya bi–bianka?!" Balas Stevanus
Seketika Dira mengalihkan pandangannya ke arah Stevanus nyahut sambil menatap ke arah nya.
"Apa itu bener Shil, tapi kok ini baju nya gak basah." Ucap Dira khawatir
" Iya tapi gapapa kok, tadi di beliin sama Stevanus." Balas Shila yang hanya di angguki oleh Dira.
"Shil kita kan mau ke temen nya si Andrea sekarang aja ayo mumpung masih istirahat." Ujar Dira meminum minuman Shila.
"Oh iya ya ayok atuh."
"Siapa Andrea." Sela Stevanus
"Oh itu geb–" ucapan Dira terpotong ketika tangan nya Shila membekap mulut nya.
"Itu temen kelas sebelah, yaudah gue tinggal dulu ya bye." Shila beranjak pergi menarik tangan Dira dari kantin.
Berjalan beriringan melewati koridor ada banyak siswa-siswi yang berlalu lalang, sesekali ngobrol dan tertawa receh yang di lontarkan oleh Dira.
Setelah berada di ambang pintu Dira menanyakan ke salah satu anak kelas Andrea.
"Kevin Rafan ada yang nyariin lo nih." Teriak nya.
Seperti ada yang memanggil mereka pun menghampiri nya dan terdapat dua cewe yang sedang berdiri di ambang pintu.
"Eh ada Shila what is wrong?" Tanya Rafan to the point.
"Ekhm gue mau tanya si Andrea masuk rumah sakit ya." Jawab Shila berjalan mendekati tempat duduk di depan kelas, dan di ikuti oleh mereka.
"Iya, emang nya kenapa mau ngejenguk" balas kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Boyfriend
Teen FictionJangan salahkan seseorang jika orang itu menyukaimu tapi salahkan dirimu kalo dia membenci mu. Seorang Andrea yang tadinya ga suka sama satu orang cewe, menurutnya terlalu biasa-biasa aja bagi dirinya, tetapi seiring berjalannya waktu perasaan cinta...