Perpustakaan Tua

55 14 10
                                    

"Serius sekali."

Hae mendongak. Namjoon datang membawa banyak buku memenuhi lengan kekarnya. Ada beberapa buku yang tidak tahu apa artinya, tebal, dan berdebu.

Buku yang baru Hae baca setengah raib dari pangkuan, Namjoon pelakunya.

"Kembalikan." pinta Hae.

"Buku ini mencuri perhatianmu." Namjoon duduk di seberang meja, membuatnya kini berhadapan dengan Hae yang sudah bersedekap.

"Kau cemburu?" pancing Hae sembari menyangga dagu.

Namjoon berdigik bahu, balik mengacuhkan Hae dengan membaca satu buku tebal bertuliskan abjad-abjad latin. Akan sangat lucu jika Namjoon merajuk hanya karena pikiran Hae tenggelam dalam lembaran tebal yang sebelumnya ia timang.

Hae beranjak, menyelinap diantara rak-rak besar berjejal buku-buku tua. Aroma kertas putih berganti kekuningan pekat sambangi penciumannya.

Maniknya meneliti punggung-punggung bersampul debu dengan seksama, mencari satu yang mungkin dapat ia baca.

Jemari Hae menarik satu buku terhimpit yang ternyata sebuah novel romansa. Bermandikan cahaya lembut dari jendela kecil perpustakaan, Hae menghabiskan dua halaman pertama.

Surai panjang kecoklatan yang hanya diikat setengah berhias pita jingga terlihat berkilau, anak rambut dibiarkan menjuntai menyembunyikan separuh ayu wajahnya.

Sedikit terperanjat saat ada dua tangan lain yang ikut menangkup novelnya. Aroma pinus segar mengguar dari balik punggungnya. Siapa lagi jika bukan Namjoon.

Hae berbalik, selalu dibuat mendongak karena tinggi badan Namjoon jauh diatasnya, "Akan sangat cepat jika kau benar-benar menghabiskan buku-buku tebal itu."

Namjoon menggeleng, "Apa yang kau baca?"

"Novel romansa."

"Suka sekali ya?"

"Apanya?"

"Membaca novel romansa."

"Tidak ju–" napas Hae tertahan saat Namjoon tiba-tiba merunduk.

"Hae.." panggil Namjoon dalam jarak kelewat dekat, ujung hidung mereka nyaris bersentuhan.

"Y–ya?"

"Jangan terlalu sering membaca hal-hal romansa."

"Kenapa?" Hae terperangkap oleh tatapan Namjoon sepenuhnya.

"Kau akan kecewa jika tokoh utama tidak bersama di akhir cerita."

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

*:.。. .。.:*・゜゚

Delusi | KNJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang