Teet.. Teet.. Teet..
Suara bel jam istrihat dan aku pun bergegas keluar dari kelas
"Hoi naruto, kau mau kemana! Ayok ke kantin bersama" ucap gaara
"Kau saja pergi, aku ada urusan"
"Ck, ya sudah"
Namun gaara tahu urusan Apa maksud dari naruto
Aku berlari kecil menuju lantai 3 dengan menaiki tangga
Sampailah di lantai 3, aku mengejek dimana kelas sakura
"Ah ini dia" ucapku dan ku intip dan ku lihat sakura sedang melahap makan siang
"Eh, kenapa dia makan disini bukannya di kantin" gumamku"Kau lihat kan, dia selalu seperti itu terus"
"Maksudmu sakura"
"Ya, anak itu selalu seperti itu tidak mau berteman dengan kita"
"Ya juga sih, dia selalu menghindari kita, kenapa dia ya? Waktu kelas 1 dia tidak seperti ini loh"
"Entahlah, aku sebenarnya sedikit kasian dengannya karena selalu sendirian"
"Ya mau bagaimana lagi, anak itu tidak mau berteman dengan kita"
"Ya benar"
2 gadis yang membicarakan sakura, dan entah kenapa aku merasa penasaran kenapa sakura seperti itu?
"Dulu dia juga tidak seperti itu, apa dia ada masalah" batinku
Aku terus melihatnya hingga ia langsung sadar dan menoleh
Aku kaget karena ketahuan dan aku pun tersenyum "sakura senpai" ucapku
"Naruto, kau ngpin kesini?"
"Hahaha, Aku ingin mengajak senpai makan siang bersama tapi seperti nya senpai sudah duluan" ucapku garuk kepala tidak gatal
"Gomen"
"Eh, tidak perlu minta maaf, kalau gitu saya pergi ya senpai" ucap ku
"Naruto"
"Ha'i!"
"Apa, kau mendengar nya?"
"Ah apanya"
"Tidak ada, syukurlah" ucapnya dengan helaan nafas
"Apa yang di maksud 2 wanita itu" batin ku
"Kalau mau, kau makan bersamaku naruto, aku juga sedikit makannya" ucap sakura
"Eh"
Aku kebingungan apalagi sakura mengatakan sedikit makannya
Ada apa dengannya?
Dia tidak seperti itu, mana sakura yang ku kenal
"Kenapa bengong, duduklah" ucap sakura
Aku pun duduk di depan sakura, lalu sakura menyodorkan sumpit padaku"makanlah"
"Ehm" aku memakan telur gulung itu dan menurutku enak, tidak enak sekali
"Aku selalu pesan pada ibu kantin, untuk menyiapkan makan siang untukku, tapi ibu kantin selalu memberikan makanan terlalu banyak" ucap sakura
"Menurutku ini tidak terlalu banyak" batin ku
"S..senpai, apa senpai sering makan disini?" tanyaku
"Iya, aku tidak suka ramaian" jawabnya ketus
"Ah gitu"
"Rasanya, dia bukan sakura dulu, kenapa dia ya, ada masalah apa sampai 360 derajat dia berubah gini, sikap pendiam dan dingin" batinku
"Apa kabar kyubi-kun? Apa kau sudah menganterkan yang ku berikan dengannya" ucap sakura
"Ah itu, tentu saja dia senang hati" senyumku
Kenapa harus bicarakan nii-chan sih!"batin ku kesal
"Sokka, baguslah" ucap nya
"Apa yang harus aku lakukan sekarang, aku takut salah bicara, sial kenapa gugup gini" batinku
"Aku sudah selesai" ucap sakura
"Eh, sudah kenapa sedikit sekali makannya senpai"
"Aku tidak ada nafsu"
"Ah! Apa karena ada aku?"
"Tidak, aku emang tidak ada nafsu dari tadi"
"Dari lihat, sakura terlihat kurus sekali dan juga kantung matanya seperti nya dia kurang istrihat" batin ku
Aku lihat sakura meminum vitamin setelah makan
"Anu senpai, senpai terlihat kurus sekali" ucap ku
"Hm, ya karena aku bekerja"
"Tapi senpai jaga kesehataan senpai"
"Ya terimakasih naruto"Setelah aku menghabiskan makan siang, rasa nya cukup kenyang
"Terimakasih untuk makannya" ucapku••
Kyubi yang sedang jalan-jalan di lorong lantai 3, tanpa sengaja ia melihat naruto bersama sakura
"Naruto!" teriak nya
"Eh nii-chan" ucapku kaget
"Kau ngpin kesini oh, kau merindukan kakakmu ini" ucapnya dengan pede
"Cih, malas lihat nii-chan" ketusku
"Ah aku sedih mendengar nya" kyubi melirik sakura dan berkata "yo sa-"
Sakura berdiri dari duduknya lalu pergi ke kelas
"S..senpai" ucapku
Kyubi menghela nafas dan berkata "dia menghindariku lagi"
"Eh, maksud nii-chan"
"Kau tidak boleh tahu, ini urusan orang dewasa" kyubi mengelus rambutku
"Ah nii-chan lepaskan aku mau ke kelas"
"Hm cepat sekali, padahal nii-chan mau bermain denganmu"
"aku bukan anak kecil nii-chan" ucapku meninggalkan kyubi dan kyubi menatapku yang sudah menghilang
"Ada Apa ini kenapa senpai menghindari nii-chan padahal sebelumnya senpai memberikan bingkisan ke nii-chan maksudnya apa ini, aku tidak ngerti" batinku
Aku mencari sakura walaupun aku kehilangan jejak
"Kemana dia.. Cepat sekali lagi" gumamku
Aku frustasi karena belum menemukan sakura
Dan lagi, jam istrihat ku sudah selesai
"Ah nanti sepulang sekolah aku ingin bertemu senpai" ucapku#di kelas 1-B..
Aku sampai di kelas dan gaara merangkul pundakku lagi
"Teme, kau dengar ini, di kantin ternyata cewek-cewek sini emang cantik sekali" ucap gaara
Aku mengendus kesal dan berkata "lalu?"
"Ya, aku ingin mendekati nya lah"
"Hahaha, dasar panda apa kau bisa ingat kau kan anak otaku"
"Ahh! Jangan begitu naruto"
"Ha'i ha'i, tapi ingat gaara waktu kita SMP, jangan sampai terulang lagi"
"Ah itu, aku jamin tidak akan mengulangnya"
"Sokka, berjuanglah" ucapku
"Aku pun juga akan berjuang" batinku••
Sepulang sekolah..
Pertama aku lebih dulu keluar dari kelas lalu mencari keberadaan Sakura
Aku menunggu di pintu sekolah
Dan tak lama, sakura muncul dan langsung saja aku samperin
"Senpai"
"Oh naruto, kau belum pulang?"
"Aku menunggu senpai"
"Ah gitu, tapi maaf aku ada urusan"
"Eh, begitu ya sudah senpai"
"Maaf ya naruto" dan aku hanya menganggukan kepala saja
"Ada apa ini" batinku
"Yo naruto, aku pikir kau sudah pulang" ucap gaara
"Tentu saja aku mau pulang" ketusku
"Aku penasaran apa yang terjadi denganmu sakura senpai" batin kuDan pada akhirnya, aku mengikuti sakura
Sakura yang tidak menyadarinya dan ia terus jalan sampai di sebuah minimarket
Dan sakura berbicara dengan pegawai minimarket lalu pegawai minimarket pergi dan sakura berdiri di kasir dengan memakai celemek minimarket
"Eh, apa ini, sakura senpai kerja disini? Lalu bagaimana restoran china itu, apa dia berhenti, duh aku benaran penasaran, apa aku tunggu saja" ucapku
Aku pun duduk sambil melihat sakura yang sedang bersih-bersih
Lama menunggu, membuatku mulai bosan
Tapi aku tidak menyerah
Beberapa jam kemudian..
Saking ngantuknya aku, aku lihat sakura keluar dari minimarket
Jam menunjukan jam 8 malam, aku pun mengikuti lagi sakura hingga tiba di restoran china
"Eh, dia disini, tunggu dia kerja 2 kali"
Sekilas aku ingat saat sakura meminum vitamin dan juga kantung matanya
"Kenapa dia kerja seperti ini, apa dia benaran ada masalah" ucapku
Aku pun merasa lelah dan juga ngantuk mengikuti sakura hingga akhirnya aku memutuskan untuk pulang kerumah
Sesampainya dirumah..
Aku rebahan di kamarku, sambil memikirkan sakura
"Apa aku tanya saja dengan senpai, tapi kalau aku tanya malah beranggap aku ikut campur, ughh memusingkan" ucapkuNext part 4...
KAMU SEDANG MEMBACA
you and I (NARUSAKU)
Romancenaruto yang begitu cinta dengan sakura walaupun beda usia bagaimana dengan sakura apa dia suka dengan naruto?