5.

906 41 1
                                    

#di taman sasaki..
Aku memakan onirigi yang di buat sakura"hmmm enak sekali senpai"ucapku melahap nya
"Jika enak, habiskan" dan aku menganggukan kepala
"Ne naruto, arigato sudah membantuku" ucap sakura dan aku kaget lalu aku lihat raut wajah sakura seperti bahagia
Aku tersenyum dan berkata "ya sama-sama senpai" ucapku
"Habis ini, cepatlah pulang, dan ingat belajar"
"Wakata senpai"

Setelah aku menikmati bersama sakura, kami pun berpisah dan aku pulang kerumah dengan sedikit lesu
"Tadaima" ucapku
Aku melihat kyubi onii-chan sedang duduk diruang tamu sambil memainkan laptopnya
"Naruto, bisa bicara sebentar?"
Aku meneguk ludahku, pikiranku apakah dia tahu aku bekerja sekarang?
Aku pun menuruti perkataan kyubi onii-chan dan ia pun menatap ku dengan serius
"Ada apa nii-chan?" kikukku
"Kamu.."
Gleg..
Aku meneguk ludahku lagi
"Kamu.. Hari-hari ini dekat dengan sakura" ucapnya
"Hah?" aku kaget apa yang di katakannya
"Ya, kau selalu setiap hari bersama sakura, aku lihat di sekolah" ucapnya
"Nii-chan menguntitku?"
"Tidak, kau kan sering di lantai 3, aku kan sering keliling lantai 3 wajar aku melihatmu bersama sakura" ucap kyubi
"Lalu, memangnya kenapa? Apa nii-chan cemburu" ucapku berani mengatakan itu
Kyubi tertawa membuatku kesal"ada yang salah?"
"Tidak, aku cemburu? Tidak naruto, aku hanya nanya saja, dan lagipula aku senang sakura mulai tersenyum lagi"
"Ne nii-chan, apa yang terjadi dengan kalian?"
"Aku tidak tahu, dia tiba-tiba menghindariku, aku sudah tanya beberapa kali apa salahku? Tapi dia tetap mengacuhkannya, makanya apa dia pernah menceritakan sesuatu denganmu?"
"Tidak, tidak ada nii-chan"
"Sokka, tapi naruto tolong jaga sakura"
"Eh? Hm tentu saja" ucapku
"Apaan nii-chan, apa nii-chan suka juga dengan senpai" batin ku

Keesokan harinya..
Di kelas, aku mengigit pulpenku sambil melihat di balik jendela kelasku
"Brengsek! Pinjam kenapa! PRmu!"
Aku melihat keributan di kelasku..
Gadis yang duduk dengan menundukan kepalanya sambil membiarkan orang-orang sekitarnya membully nya
"Kau tidak dengar ya!!"bentaknya
Aku terus memandanginya, dan ku lihat gadis itu gementar
" kasih pelajaran ini anak!"
Aku mengendus kesal lalu aku melemparkan pulpen yang ku gigit ke gadis yang menganggu gadis itu
Tuk..
Tepat sasaran dan gadis kasar itu makin marah"siapa lempar!!"bentaknya
Aku langsung mengangkat tangan dan tentu gadis kasar itu menghampiri ku"kau naruto, apaan kamu lemparku!"
Aku hanya melihatnya lalu berkata "kamu,,, karin kan"
"Ya namaku karin, kenapa! Hei! Kau belum jawab kenapa kau lempar ku apa kau lindungi itu wanita pelacur itu!"
"Hah? Pelacur, apa aku salah dengar, bukannya kau yang pelacur! B..a...k..a"
"Nani"
Aku pun berdiri dan menatap tajam ke karin"tolong ya jangan buat keributan di kelas, kau tahu itu sangat berisik sekali"
"Kamu.. " karin melayangkan pukulan namun aku menangkapnya dan mendorongnya"ingat perkataan ku, pelacur "ketusku
Aku kembali duduk lalu gadis yang dibully menatapku
Aku mengabaikannya..

••
Di jam istrihat..
Aku pun bergegas keluar dari kelas namun..
" anu naruto-kun "
Aku meliriknya dan ternyata gadis itu"ada apa? Shion?"
"Anu, arigato tadi" ucapnya membunggukan badannya
"Tidak perlu terimakasih, aku emang tidak suka ada keributan" jawabku
"Ah gitu, tapi aku tetap terimakasih dengan naruto-kun"
"Ah ya" aku langsung pergi dan shion hanya menatap punggung ku yang sudah menjauh

*di kelas sakura..
Aku makan bersama dengannya seperti biasa, canda dan ngbrol emang di akui sakura sudah berubah tidak seperti waktu itu malah kembali seperti dulu
"Ne senpai, kapan senpai libur?" tanyaku
"Libur, aku belum lihat jadwal emangnya kenapa?"
Aku berusaha rasa gugupku tidak ketahuan oleh sakura
"Anu, aku ingin ngajak senpai ke taman hiburan, karena senpai pasti butuh hiburan agar hilangkan rasa lelah dan pikiran.senpai" ucapku
Dia tersenyum denganku dan bagiku senyuman sangat hangat sekali"arigato naruto, aku akan usahakan"
"Ya senpai"

Dan hari itu, aku menunggu kabar sakura untuk mengisi waktu ke taman hiburan
Lalu..
Aku akan membuatnya senang

••
Di pagi hari..
Aku duduk di kelas dengan keadaan bengong
"Anu naruto-kun"
Aku menoleh dan berkata "ya shion, ada apa? Apa ada yang menganggu mu?"
"Tidak naruto-kun, eto ini-" shion memberikan sebuah kotak"coklat?"
"Ha'i, aku membuatnya naruto-kun ini sebagai tanda terimakasih"
"Naroto, terimakasih tapi kau tidak perlu melakukan ini"
"Tidak apa-apa naruto-kun" ucapnya malu-malu
Aku memandangi kotak itu hingga gaara mendekati ku"aduh, ada yang memberikanmu coklat?"
"Kau mau?"
"Eh, bukan gitu baka Naruto, kau tahu maksud ini, cewek kasih sesuatu"
"Tidak tahu"
"Udah pasti dia menyukaimu, kau beruntung jika ada yang menyukaimu dan lagi gadis itu imut juga"
"Ah kau ini, semua katakan imut, tapi aku tidak tertarik"
"Hm, kau masih kejar senpai itu"
"Tentu saja, aku tidak akan menyerah" ucapku dan ku lihat di jendela ada sakura yang celengak celingkuk
"Gaara, katakan pada sensei jika sudah mulai belajar, aku sakit" ucap ku
"Eh, kau mau.kemana"
Aku berlari sebelum kehilangan jejak sakura
"Senpai mau kemana sih, mencurigakan sekali" ucapku
Aku menoleh kanan kiri dan lari lagi..
Hingga..
Aku mengintip melihat kumpulan cewek serta sakura
"Senpai" gumamku
"Mate, bukan kah cewek itu pacar nii-chan" gumamku lagi
Pacar kyubi onii-chan mendorong sakura membuatku geram melihatnya
"Katanya kau samperin pacarku, apa itu benar?"
"Eh, Tidak bukan, dia datang duluan" ucap sakura menundukan kepalanya
"Oh, kau tidak mengaku"
"Aku sungguh-sungguh, aku sudah turuti perkataanmu juga, aku tidak berbohong"
"Apaan maksudnya ini" gumamku
"Sokka, tapi temanku melihatnya sakura haruno"
Pacar kyubi onii-chan menarik rambut sakura
Aku tidak tahan dengan perlakukan mereka dan aku pun berjalan hingga kumpulan cewek-cewek itu menatapku termasuk sakura"naruto "ucap sakura
" ehhh, gomen aku tidak sengaja lewat sini"ucapku
"Gawat, dia adik kyubi" ucap salah satu temannya
Dan tentu pacar kyubi onii-chan kaget
"Kita pergi"
Mereka pergi kecuali sakura diam mematung
Aku menghampiri sakura dan betapa kagetnya aku lihat sakura menangis
Dia langsung memelukku dan aku lagi-lagi kaget
"Se...senpai"
"Kau melihatnya kan?"
"Ah itu.."
"Sebab itu, aku menjauhi kyubi-kun, aku sebenarnya tidak mau seperti ini naruto"
Aku terdiam
"Aku ingin seperti dulu, aku tidak mau yang sekarang, ini menyakitkan naruto"
Sakit..
Namun aku tetap berusaha membuat sakura tidak nangis
"Kenapa, tidak katakan saja pada nii-chan, pasti nii-chan akan marah dengan orang-orang itu"
"Gomen, aku lihat kyubi-kun mencintainya, makanya aku menuruti permintaan dia, Walaupun sakit"
Aku mengepalkan kedua tangan ku dan berkata "ne senpai, apa senpai menyukai nii-chan?"
"Eh"
"Jika senpai menyukai nya, aku akan mundur"
"Ah, Maksudnya naruto"
"Senpai, apa kau lupa waktu itu aku pernah mengatakan perasaan denganmu"
Sakura terdiam
"Apa aku terlihat berbohong mengatakan itu jelas-jelas aku sungguh mengatakan senpai hingga sekarang"
"Naruto itu..."
"Aku akan membantu senpai mendekati nii-chan lagi dan semoga senpai bahagia dengan nii-chan, gommenase, aku ingin sendiri" ucap ku meninggalkan sakura
"Menyakitkan, sungguh! Daripada sebelumnya, ini dua kali aku mengutarakan perasaanku dengan senpai, tapi ternyata benar dugaanku senpai menyukai nii-chan, sial! Kenapa aku tetap menyukai senpai jelas-jelas dia menyukai nii-chan" batinku kesal
Dan hari itu, aku tidak ingin bertemu sakura

Next part 6..

you and I (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang