part 28

792 47 2
                                    

4 tahun kemudian

Hueekk.. Hueek...

Seperti itu lah suara yg terdengar dari luar kamar mandi, Diandra saat ini sedang mual karna mencium aroma roti bakar yg di buat oleh nya sendiri

"Kamu masuk angin nih, tadi malam kan kamu marathon drakor sampai subuh" Kata Danu sambil memijit pelan tengkuk Diandra.

"Bisa jadi sih mas" kata Diandra dengan lemas

"Yauda istirahat aja kamu nya, jangan masak dulu, nanti biar beli diluar aja, aku nanti sarapan ditoko aja" Kata Danu sembari membawa Diandra ke kamar

"Mas" Kata Diandra manja

"Sayang masih pagi loh masa iya kamu nya minta sepagi ini" Kata Danu mengartikan lain tatapan Diandra

"Iih bukan mas" Kata Diandra

"Terus knp sayang?" Tanya Danu

"Pengen  gudek" Kata Diandra dengan puppy eyes nya

"Astaghfirullah sayang, mana ada gudek di Korea" Kata Danu menepuk jidat nya

"Iiih Dian pengen mas, kita balik ke indo yok" Kata Diandra

"Istri ku, jangan ngadi ngadi deh, kita belum ada packing sama sekali kalau harus balik ke indo sayang, lagian beli tiket juga belum, mas juga repot sayang" Kata Danu

"Oh iya yauda" Kata Diandra dingin

"Jangan ngambek sayang ih" Kata Danu sambil menoel noel pipi Diandra

"Uda sana pergi sana" Kata Diandra mendorong badan Danu

"Sayang marah sama mas? " Tanya Danu

Dasar punya suami gak peka batin Diandra

"Sayang" Kata Danu

"Sana ih" Kata Diandra sambil membelakangi Danu

"Yauda mas pergi dulu ya, assalamu'alaikum" Kata Danu sambil mencium kening Diandra. Ketika Danu pergi baru lah Diandra melihat ke arah pintu lagi

"Mas gak ngerti Dian ih, pasti mas Danu uda gak sayang Dian, pasti mas Danu punya yang lain, yg lebih cantik" Kata Diandra bermonolog dengan diri sendiri sambil menangis dibalik selimut nya..

"Mas Danu jahat gak sayang Dian lagi" Kata Diandra teriak sambil menangis..

Tidak lama Dian merasa lapar alhasil ia keluar kamar untuk mencari buah di kulkas hari ini rasanya ia tidak ingin makan apa apa selain gudek.

Saat Diandra tengah asik mengunyah Pir dan menonton upin ipin kartun kesukaan nya dari youtube tiba tiba ia merasa ada yg memeluk nya dan dari bau nya sudah tidak salah lagi itu adalah Danu

"Ngapain pulang cepat? Uda sana sama kerjaan nya aja, palingan mau ngeliat cewek cewek cantik kan? Istri sendiri gak dipeduliin, sana pergi lagi" Kata Diandra ngambek

"Gemes nya istri ku ini" Kata Danu sambil menggigit pipi Diandra

"Mas ih!!! Kalau mau pir makan aja pir nya jangan pipi Dian" Kata Diandra mengusap pipi yg di gigit oleh Danu tadi

"Liat mas dulu sayang " Kata Danu berusaha membalik badan Diandra.

"Gak mau! " Kata Diandra menolak

"Yakin? Nanti nyesel? " Kata Danu menggoda Diandra

"Iya lah yakin! Mas aja jahat sama Dian" Kata Diandra

"Ini" Kata Danu sambil menunjukkan tiket pesawat ke Diandra

"Kita ke indo" Kata Diandra langsung membalikan badan nya semangat

"Iya sayang, demi istri mas apa sih yg enggak" Kata Danu

"Makasiih sayang" Kata Diandra langsung memeluk Danu dan mencium bibir Danu bertubi tubi

"Tadi katanya gak mau nyium" Kata Danu tertawa.

"Mas ayok cepetan kita packing aku uda laper pengen gudek" Kata Diandra


Yogyakarta, 11 januari

Setelah dari Seoul mereka tidak langsung ke Jakarta melainkan mereka turun di jogja untuk menyantap gudek yang diinginkan oleh Diandra

"Makan nya pelan pelan sayang" Kata Danu sambil ngelap sudut bibir Diandra.

Diandra tak menghiraukan, dia tetap fokus makan. Ah ntah lah dia seperti manusia yang tidak makan berbulan bulan hanya karena melihat gudek ini.

Jakarta

Setelah Diandra puas makan, mereka langsung balik ke Jakarta. Yaps! Mereka ke Yogyakarta, hanya karena gudek. Untung lo punya lakik banyak uang

"Assalamu'alaikum ma" Teriak Diandra depan rumah orang tuanya

"Ya Allah sayang, gak harus teriak teriak juga, uda malam ini loh, nanti dikira kita orang stres" Kata Danu. Hari ini Danu merasa Diandra sangat aneh, tidak seperti biasanya.

Mama dan papa nya Diandra pun keluar rumah, meraka tidak menyangka anak gadis nya akan pulang tiba tiba seperti ini.

"Mama kangen banget sama kamu nak" Kata mama langsung memeluk Diandra

"Dian juga ma, mas Danu yg gak mau di ajak pulang" Kata Diandra menangis di pelukan sang mama

"Loh? Kok mas lagi sih sayang" Kata Danu

"Uda uda masuk dulu yok" Kata Papa.

Setelah mereka masuk, Danu pun segera membereskan barang barang dia dan istrinya.

Pagi, 06.00 WIB

Seperti semalam, pagi ini Diandra kembali mual saat membuat roti bakar untuk sarapan Danu

"Mama rasa kamu perlu ke dokter deh sayang" Kata Mama

"Enggak ma, Dian cuma kecapean doang" Kata Diandra

"Tapi dari kemarin kamu aneh loh sayang, kamu selalu mual saat buat roti bakar, pengen makan gudek, atau jangan jangan kamu hamil" Kata Danu. Membuat Diandra kaget. Apakah benar akhirnya dia hamil?

"Nanti beli Taspack aja sana" Kata papa

"Iya, coba tes, mana tau mama bakalan punya cucu" Kata Mama

"Tapi Diandra gak yakin mah" Kata Dian

"Kenapa gak yakin sayang? Ini kan penantian kita, nanti langsung kita beli ya, sekarang kamu duduk manis aja, biar aku yang masakin kamu sarapan" Kata Danu dengan senyum yang menghiasi wajah tampan nya. Pagi ini dia merasa bahwa kali ini istri nya benar benar sedang mengandung malaikat kecil nya


TBC

Hay annyeong:).
Apa kabar semua nya? Aku harap kalian sehat selalu ya:) ada yang kangen sama Dandra? Kali ini Dandra comeback, dan akan di usahain untuk nyusun jadwal publish.

Happy reading semua nya

Dandra (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang