Part 6

2.8K 164 5
                                    

Tiba-tiba





Bruuukkk......



Sebuah balok kayu menghantam punggung Queen

"QUEEN" teriak anak-anak Antrax

Queen dengan cepat berbalik dan menemukan balok kayu yang digenggam oleh salah satu anggota geng Hardeus.

"Shit" umpat Queen

"Bangsat jangan ikut campur Lo Adit" teriak Kevin

"M-maaf b-bos gw cuman mau bantuin Lo" pinta Adit

"Gw nggak butuh bantuan Lo anjing" marah Kevin

"WOI SOK NGGAK BUTUH BANTUAN LO, LO AJA UDAH MAU MAMPUS" teriak Ical.

Queen langsung menendang Adit hingga dia jatuh tersungkur.

"Ciihhh, pengecut" ejek Queen

"QUEEN AWAS" teriak Raden

Queen langsung berbalik lalu menangkis pukulan Kevin dan langsung balik memukulnya hingga dia jatuh tersungkur lagi.

Queen lalu berjongkok di depan Kevin dan mengangkat dagunya kasar.

"Menyerah" tekan Queen

"N-nggak akan p-pernah" balas Kevin

Queen langsung menginjak kaki Kevin sampai Ia berteria kesakitan.

"Menyerah" tekan Queen lagi

Aakkhhhh....

"Aakkkhh... Iya iya gw nyerah" balas Kevin.

"Bagus" ucap Queen lalu melepaskan kakinya dari kaki Kevin

Queen lalu berbalik menghadap para anggota Antrax seraya berkata

"WE ARE WIN" teriak Queen dengan lantang

"Yeeeaaaayyyy" sorak anggota Antrax dan langsung berlari ke tengah-tengah lapangan

"Woi mending Lo Lo pada bantuin nih ketua Lo, bawa ke rumah sakit ntar kalo mati disini kan berabe " teriak Ical

Anggota Hardeus langsung beranjak menuju tengah lapangan dan membopong Kevin serta Adit untuk dilarikan ke rumah sakit.

"Wooooo kita menang yeeeaaaayyyy woooooo" teriak Ical

"Ee gentong minyak, diem Napa lu kayak kagak pernah menang aja lu" ucap Aldy

"Ihh mulut mulut gue ngapain Lo yang sewot sih" balas Ical menatap sinis Aldy

"Iya deh, orang ganteng mah diem aja" ucap Ical

"Ihhh Ganteng darimana, burik iya hahahahaha" ejek Aldy sambil tertawa dan diikuti oleh teman-temannya yang lain.

"Muka Lo itu mirip oli bekas" ujar Raden

"Ihh yayang Raden, kok gitu sih sama bebeb" ucap Ical sembari bergaya seperti orang merajuk.

"Jijik gue Cal" balas Arga
Sedangkan Raden hanya diam menatap sinis Ical

"Lagian si Raden juga irit ngomong, tapi sekalinya ngomong tuh ngejleb banget di hati" ujar Arga lagi

Queen yang melihat pertengkaran itu hanya mengulum senyum tipis, dia merasa melihat si kembar Leo dan Leon yang sedang bertengkar. Mengingatnya membuat dia merindukan mereka.

"Sudah-sudah sekarang kita balik, sekalian rayain kemenangan kita" ujar Raden

"Besok baru perayaan" ucap Queen

QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang