~♡~
Langkah kakinya membelah lorong bernuansa putih tersebut. Wangi obat obatan menusuk hidung, dirinya membawa dua gelas air di tangannya
Ia menyodorkan salah satu gelas tersebut kepada pria yang setia menunggu di depan ruang operasi
"Minumlah, tenangkan diri mu hyung" kata Lino sambil menyodorkan gelas tersebut kepada Brian
Brian mengambil gelas tersebut, meneguknya sampai habis, dirinya teralu lemas saat ini, mengingat sang adik dalam masa kritisnya
—Flashback
"PETER!! TOLONG BANGUN LAH ADIKKU!!" teriak Brian saat Jisung menutup matanya
Brian menangis, dirinya pasrah karena tak satu pun ada kendaraan yang lewat
"Ya Tuhan.. Selamatkan lah nyawa adik hamba, berikan ia kesempatan hidup agar hamba bisa meminta maaf kepadanya" doa Brian di sela sela tangisnya
"Aku harus membawanya ke rumah sakit" kata Brian pada dirinya sendiri penuh tekad
Ia menaikkan badan sang adik di atas punggungnya, mengendong nya menyusuri jalanan yabg di terangi lampu jalan berwarna orange
Brian kembali putus asa, pasalnya jalan tersebut cukup panjang untuk sampai ke rumahnya, ia harus mengambil mobil dahulu untuk kerumah sakit
Tapi sebuah harapan kembali muncul dalam dirinya tatkala sinar lampu mobil yang mendekat dari arah yang berlawanan
Brian melambaikan tangannya kepada mobil putih yang melaju kearah nya, mobil tersebut berhenti di depan mereka, pemilik mobil keluar wajahnya tampak khawatir
"Ada yang bisa saya bantu? Dan kenap-- jisung?!" orang tersebut ternyata mengenali Jisung
"Adikku baru saja kecelakaan dan tidak ada yang mobil yang lewat hanya kau saja, tolong bawa bawa kami ke rumah sakit sekarang" jelas Brian
Pengemudi tersebut langsung mempersilahkan Brian duduk di kursi penumpang bersama Jisung yang tak sadarkan diri
Mobil tersebut melaju dengan cepat menuju rumah sakit, "terimakasih atas tumpangannya, kau mengenal adikku ya? Siapa nama mu?" Brian membuka suara
"Tidak masalah, aku ini kakak kelas dari jisung aku dekat dengannya, nama ku lee minho teman teman ku memanggil ku lino" jawab Lino si pengemudi mobil tersebut
"Sekali lagi ku ucapkan terimakasih" kata Brian, dirinya beralih pada Jisung mengusap surai kecokelatan yang basah karena darah yang mengalir dari kepalanya
"Bertahanlah kumohon" ucap Brian lirih, Lino pun bisa mendengarnya
Tanpa sepengetahuan Brian, Lino menitikkan airmatanya sepanjang jalan, melihat kondisi teman sekaligus adik kesayangannya terkapar tak berdaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Side Effect || •365 Days•
Fanfiction🌿first book of 𝗦𝗶𝗱𝗲 𝗘𝗳𝗳𝗲𝗰𝘁🌿 ❝Aku akan memberi kalian 365 hari untuk mengetahui permasalah kalian masing masing, aku akan kembali setelah 365 hari lagi, jangan cari aku jika kalian belum benar benar berubah, aku ingin kalian rasakan ap...