SHENA

(5) Aneh

HAII JUMPA LAGI.😀

udah lama ga up, aku juga mau minta maaf soal dua part diatas yang bagian chat-annya hancur ya 🙁ga beraturan, aku nanti perbaiki yaa.

yauda

Selamat membaca
🌸

"Aiiisshh... kapan sih selesainya ini" keluh Indy sambil mengipas-ngipasi wajahnya dengan tangannya

"Hihh sabar dong beb, gue juga capek nih capek denger lo ngomel mulu dari tadi" kata Aina tangannya masih setia di belakang, istirahat di tempat.

"Lagian bapak Arifin yang terhormat itu lama banget, ngomongnya diulang-ulang terus lagi, capek sendiri dengernya" gerutu Indy. Pak Arifin atau biasa disebut pak Arif itu adalah kepala sekolah di sma HARAPAN BANGSA

"Sabar sabar, orang sabar disayang Tuhan sama cogan" ujar Aina sambil menepuk bahu Indy dua kali

Hari senin memang sangat dihindari oleh semua siswa siswi, mereka sering berharap hari senin hujan biar upacara tidak dilaksanakan. Apalagi senin hari ini ditemani teriknya matahari yang sangat menyengat ditambah ceramah panjang pak Arif yang diulang-ulang.

Selang beberapa menit upacara akhirnya selesai, semua siswa-siswi berbondong-bondong pergi ke kelas mereka, ngadem.

XI-IPA 1 sedang sunyi sekarang, mereka dengan serius mendengarkan pengumuman dari ketua kelas. "Jadi kawan-kawanku yang aku cintai dan sayangi ada kabar gembira nih, sekarang kitaaaa..... jamkos sampe istirahat. Guru-guru lagi rapat euy" pengumuman dari ketua kelas itu disambut sorakan bahagia oleh murid kelas XI-IPA 1 itu, siapa sih yang tidak senang jika jamkos.

Semua manusia yang ada di sana mulai sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang tidur, ada yang menyalakan musik lewat speaker yang disediakan disana, membaca novel, main rubik, dan lain-lain.

Aina, Arganta, Richo, Rion dan Ray duduk berjejer mereka diam sembari menunggu Indy datang. Tidak ada yang mengucapkan sepatah kata pun kalau tidak ada Indy suasana jadi hening seperti itu.

Apalagi sekarang Richo yang biasanya senyam-senyum tidak jelas plus temen gilanya Indy malah diam dengan alis yang hampir menyatu, dia sedang memikirkan sesuatu entah apa.

Rion sedang main game online di hpnya. Ray? Dia memang selalu diam sama seperti Arganta tetapi Arganta masih bisa kok diajak ngomong. Masih ingat kan kata Indy kalau Arganta bakal bicara kalau udah moodnya aja.

Tiba-tiba salah satu diantara siswa disana berbicara dengan keras, membuat seluruh atensi mengarah padanya.

"Man-teman dengerin gue ya, gue punya tebak-tebakan nih" ucap siswa dengan iris mata hitam pekat sebut saja Andre

"Buwung, buwung ap-"

"Burung, bodoh" sahut Aru teman Andre

"Lo gak usah nyela dong, gak seru nanti" seru Andre kesal

"Dengerin lagi ya, maap ada setan lewat tadi. Buwung buwung ap--"

"Burung goblok!!" potong Aru lagi

"AH TAU AH MALES GUE" teriak Andre kesal, laki-laki dengan muka babyface itu sekarang sedang marah mukanya cemberut, bukan menyebalkan tapi malah terkesan imut.

Semua yang menyaksikan kejadian itu terkekeh bahkan ada yang tertawa gara-gara kelakuan dua teman mereka itu.

Aina juga ikut tertawa kecil memperlihatkan lesung pipinya. Perempuan itu jadi semakin manis jika tertawa.

"Gila gila man Aina manis banget, mau gak jadi pacar gue?" ucapan itu keluar dari mulut Richo yang sedari tadi diam, Aina yang mendengarnya jadi tersipu malu pipinya yang sedikit berisi itu jadi memerah gara-gara menahan senyum