1

593 54 7
                                    

Musik indah mengalun disalah satu kafe yang sekarang aku berada, sangat indah sampai sampai melupakan tujuanku berada disini. Tiba tiba ada panggilan masuk dari telepon genggamku, aku melihat nama yang tertera disana. Prim.

"Swadee krab, prim"

"wadee saint, kau sudah disana?", sahut gadis dengan suaranya yang lembut

"Sudah",sambil menganggukan kepalanya walau si gadis tidak melihat.

"kurang dari 15 menit aku sampai saint", sambungan langsung dimatikan sepihak oleh si gadis.

Saint menghela nafas. Memikirkan bagaimana kelanjutan dari kisahnya sekarang, ia hanya bisa pasrah menerima apa yang diberikan oleh yang maha kuasa. Tak berasa waktu cepat berjalan karena alunan musik yang sedang diputar membuat hati saint sedikit tenang walaupun sebenarnya sangat resah.

Seorang gadis putih dengan senyumnya yang sangat manis menghampirinya sambil melambaikan tangan kearah saint, saint hanya membalas dengan senyuman singkatnya yang tak kalah manis dengan gadis itu.

"Saint maaf karna menunggu lama",ucap prim dengan nada menyesalnya.

Saint memberikan senyumannya sekali lagi "mm tak apa"

"Aku langsung saja keinti, saint kau tau kan aku sudah menyukai perth semenjak bangku SMP. Tapi aku tidak bisa menyatakan perasaanku, aku ingin mrminta bantuanmu. Jadilah cupid untuk aku dan perth", sambil memegang tangan saint.

Saint yang sedikit terkejut tapi ia sembunyikan. Sangat sakit jika orang yang kau sukai secara diam diam, disukai juga oleh sahabatmu sendiri. Sebenarnya saint sudah menyukai perth sejak dulu. Karna ia dan perth bertetanggaan jadi hubungan antar teman ia jalani sampai rasa suka yang entah datang darimana menghampiri saint.

"Aku tidak yakin, tapi akan kuusahakan prim", ucapan saint sangat berbeda antara dipikiran dan apa yang dikeluarkannya.

"Aku semakin menyayangimu saint, tenang hari ini aku yang bayar semua makanan yang kau pesan. Karna suasana hatiku sedang bergembira", memberikan senyuman yang paling lebar kearah saint.

"Prim, maaf aku tidak bisa lama lama karna tugasku yang dikumpulkan besok belum selesai", bohong saint

"Tak apa, bagaimana kalo besok aku membayari mu, plan dan punpun makan dikantin kampus?"

Saint hanya mengangguk menyetujuinya langsung pamit ke prim untuk pulang. Saint berbohong tentang tugasnya, setelah prim mengatakan bahwa menyukai perth, saint tidak bernafsu untuk makan. Bagaimana bisa prim menyukai perth? Saint terus memikirkan bagaimana caranya mendekatkan perth dan prim ia terus berjalan sambil mengacak ngacak rambutnya.

.

.

.

.

Bel rumah siant berbunyi, ibunya langsung membukakan pintu ternyata itu perth.

"Oo nak perth masuk, saintnya lagi dandan" ucapnya diselingi dnegna ketawa renyah sang ibu

" Tak apa mae, sudah kebiasaan saint lama kalo dandan"

Ibu saint menyuruh perth sarapan disini tentu saja perth tidak melewatkan makan gratis, lumayan uang sakunya tak terpotong.

Saat ibu saint dan perth mengobrol, saint menghampiri mereka dengan wajahnya yang sangat kusut. Kemarin saint tak tidur nyenyak seperti biasanya, saat menutup mata bayangan prim dan perth sedang bermesraan menghantuinya.

Perth mengulurkan tangannya ke wajah saint yang sekarang memiliki kantungmata cukup besar"Wajahmu kenapa?"

"Kenapa dengan wajahku?", saint menanyai balik

"Ini kenapa ada lingkaran seperti ini?"

"Karna aku menyukai panda. Cepat selesaikan makanmu nanti kita telat", sambil memukul tas perth.

Ibu saint hanya menggeleng melihat kelakuan anaknya dengan perth"

.

Saint tak seperti biasanya, ia tidak mengeluarkan sepatah katapun. Saint terus berjalan meninggalkan perth yang ada dibelakangnya.

"Hei, saint kau kenapa. Perasaan kemarin kau tak seperti ini?, kau makan jamur beracun?, atau sakit?", sambil menemoelkan tangannya didahi saint dan dahinya merasakan suhu badan mereka.

Saint memukul tangan perth"Tanganmu bau"

Dibalas dengusan oleh perth.

.

Sangat tidak mungkin didalam pertemanan tidak salaing menyukai, pasti ada salah satu dari temanmu menyukaimu. Contohnya Saint, iya aku. Dulu entah dari mana perth bisa menjadi temannya hingga sekarang. Tapi yang saint ingat pesona perth dari tahun ketahun sangat berbeda. Saint sudah mabuk dalam pesona seorang pria yang berstatus sebagai sahabatnya. Apalagi perlakuan perth ke saint seperti seorang kakak , adik, teman, pacar bahkan orangtua. Perth bisa melakoni itu semua. Tapi yang saint kesal dengan perth karna jika perth disukai oleh gadis secara terang terangan, perth tidak pernah sadar. Harus saint terlebih dahulu memberitau perth baru dia menyadari seseorang menyukainya.

.

Sangat susah menjadi pengagum rahsia. Jika kita merindukannya,dia tidak akan pernah tau. Saint sudah pernah mencoba berhubungan dengan gadis gadis maupun pria tapi tidak ada satupun yang menggerakkan hatinya, seperti perth. Saint seorang pria selalu jatuh hati dan selalu memuja saat ia melihat perth.

.

.

Gara gara denger lagu sheilaon7.


PEMUJA RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang