✓ Fortune Teller Master

80

Lin Lan dengan angkuh mengangkat kepalanya dan membuka pintu toko dan berjalan masuk. Zheng Guangyan mendengar suara itu dan memutar kepalanya tanpa sadar, tepat di seberang mata Lin Lan.

Lin Lan hanya melihat profil Zheng Guangyan di luar barusan dan merasa agak seperti kakak dan adiknya, tapi setelah melihat wajahnya dengan lurus, dia tertegun sejenak. Meskipun dia belum melihat Zheng Guangyan selama dua tahun, kesannya adalah bahwa Zheng Guangyan terlihat lebih dari sepuluh tahun lebih tua dari usia sebenarnya karena kelelahan jangka panjangnya. Meskipun pakaiannya bersih dan rambutnya disisir, pakaiannya dicuci dan dia memiliki telapak tangan putih. Itu karena kapalan, melihat gas Xiaojiazi, mengungkapkan fase asam yang buruk.

Zheng Guangyan, yang duduk di depan meja di depan matanya, montok dan penuh pipi. Dia tidak bisa melihat kerutan. Kulitnya sangat putih dan lembut. Jari-jarinya yang panjang bermain dengan gelang hijau.

Lin Lan tanpa sadar menyentuh wajahnya. Dia berusia lima tahun lebih tua dari Zheng Guangyan. Selain mengejek Zheng Guangyan, dia dulu mengejek para tetua, tetapi sekarang orang-orang terlihat lebih dari sepuluh tahun lebih muda darinya, sepenuhnya dan berubah. Sama seperti seseorang.

Lin Lan merasakan sebuah batu besar tersangkut di dalam hatinya, dan dia sangat frustrasi. Dia bahkan lebih tidak ramah ketika dia berkata: "Saya pikir saya salah, apakah Anda benar-benar berpikir Anda salah?" Lin Qingyin, yang sedang minum teh di sofa, mencibir, "Bisakah menantu perempuan Anda menerima beasiswa lagi, dan segera keluar untuk bertemu dunia? Saya tidak tahu apakah kedua uang itu cukup untuk keluarga Anda dengan tiga biaya hidup, dan berani keluar dan berbisik, Sebenarnya tidak ada makanan kering di rumah anjing. "

Zheng Guangyan dan keluarga Lin tidak memiliki satu untuk berurusan dengan. Ketika mereka harus pergi ke liburan Tahun Baru Cina dan Tahun Baru, mereka harus marah setiap kali. Ini mudah untuk berhenti. Setelah melihat kakak perempuan yang menjijikkan lagi selama dua tahun, Zheng Guangyan tidak Dengan sopan mengirim sepasang mata putih besar melewati: "Siapa kamu?"

Lin Lan sangat kesal dengan kalimat ini, dan mengangkat alisnya dengan mencubit pinggangnya: "Zheng Guangyan, kamu tidak memasang bawang putih, siapa yang tidak tahu siapa aku? Orang kaya apa yang ada di sini!"

Zheng Guangyan tertawa kecil dan mundur, "Ternyata itu kamu, aku belum mengenalinya dengan cara ini, dan kupikir itu bibiku di kota asalku."

Ini adalah kalimat favorit Lin Lan untuk mengolok-olok Zheng Guangyan sebelumnya. Hari ini, Zheng Guangyan mengambil kalimat ini kembali ke hatinya dan merasa segar. Napas yang tercekik selama lebih dari sepuluh tahun hilang.

Wajah Lin Lan dipukul oleh kata-katanya yang biasa, dan paru-parunya tiba-tiba meledak, keringat di kepalanya akan memarahi jalan. Manajer toko berjalan dan tersenyum dan berdiri di depannya: "Nyonya, untuk meningkatkan pengalaman konsumsi pelanggan, kami Tidak ada suara keras di sini, jika Anda memiliki masalah pribadi, Anda dapat pindah ke luar toko untuk menyelesaikannya. "

Lin Lan berpura-pura berada di depan Zheng Guangyan, tetapi dia sangat memperhatikan wajahnya terutama di toko kelas atas ini. Dia melihat bahwa staf di toko memandang dirinya sendiri dan harus menahan api, tetapi dia merasa lebih panas.

Melepaskan mantel bulu dan menyerahkannya kepada suaminya, Lin Lan berkata, memegang lengannya ke dadanya, dan berkata kepada manajer, "Toko high-end Anda harus menjaga mata Anda tetap terbuka. Pelanggan. Beberapa orang tidak menyadarinya. Jika Anda tidak punya banyak uang, Anda berani berbelanja di toko mana pun. Anda pikir dia ada di sini untuk membeli barang-barang. Bahkan, dia cenderung menjadi pembersih. "