Moonlight 2

winwin x jeno

Seorang bocah berusia 12tahun berlari dengan cepat untuk sampai kerumah.sesekali dia berhenti untuk mengambil nafas dan melanjutkan larian kecilnya.

Setelah hampir 10 minit bocah bernama lee jeno itu telah sampai kerumahnya,dirinya berharap appanya belum pulang agar dia bisa terselamat.

Jeno membuka pintu dengan perlahan dan berjalan masuk dengan perasaan takut.

"darimana saja kau dong jeno?!"

Jeno memandang kearah ruang tamu disitu appanya sedang duduk sebelah tangannya memegang botol minuman ketas dan sebelahnya lagi melonggarkan ikatan dasinya.

Jeno hanya diam mematung disana tidak tahu harus berbuat apa.

"buka pakaianmu dan merangkaklah kesini"
Perintah winwin.

Jeno dengan cepat menurunkan tasnya dan melepaskan pakaiannya satu persatu.jeno mulai merangkak mendekati appanya.

"mengapa kau terlambat?"ucap winwin lalu menjambak rambut jeno dengan kuat.

".lubangku....hiks...sakit..appa...hiks..hadiah ..appa..selalu..bergetar..dilubangku..hiks"

Winwin langsung tersenyum mendengar ucapan polos anaknya.

"baiklah appa yang bersalah.sini lihat mainan appa"

Jeno mulai berdiri membelakangi winwin sedikit membungkuk dan kedua tangannya menarik kedua bokongnya berlainan arah memperlihatkan sesuatu yang bergetar didalam.

Jari panjang winwin masuk kedalam hole jeno,menekan benda itu agar semakin masuk kedalam .

"ahh..ahh..appa...jan...gan...ahh..ahh"jeno mulai mengetatkan lubangnya hingga jari winwin tersepit disitu.

"sshtttt,jeno "

Winwin yang melihat penis kecil jeno membesar,cepat-cepat menarik keluar benda itu.membuatkan jeno merengek manja.

"appa....jeno..ingin.keluar..."jeno mulai megesekkan lubangnya ke penis jeno yang masih tertutup.

"puaskan dirimu sendiri sayang"

Jeno mulai mempermainkan nipplenya sedang  tanganya yang satu mula mengocok penisnya sendiri.

Winwin benar-benar menikmati pemandangan  ini,anaknya bertingkah layaknya pelacur.

"ahh..ahh...appa..tusuk nono...appa..ah..ah..masuk...kan..penis..appa..ahh"
Jeno tidak dapat mencapai pelepasan.dirinya mulai memandang ke belakang berharap appanya membantu,tapi winwin hanya diam .

Jeno langsung memandang botol minuman keras yang sudah kosong disebelah appanya.

"appa...nono..ingin..itu" tunjuknya.winwin tanpa mata yang terlepas dari jeno mengambil botol kosong itu dan memberikan pada anaknya.

Jeno langsung mengambil botol itu dan melumuri botol itu dengan air liurnya.jeno mulai naik dimeja hadapan winwin dan menungging disana.

"appa...bantu nono"

Wimwin langsung mengambil botol itu dan menekan masuk kedalam hole jeno.

"aauh...ahh..appa...ah.."

"lihat sayang,hole murahanmu terlihat senang"

Winwin langsung mengerakkan botol itu dengan kasar didalam hole jeno membuatkan jeno terhentak-hentak kedepan..

"ahh..ah..ah..ah..appa...no...no..su...ka...ah..ah"

Winwin yang sudah tidak tahan memgeluarkan botol itu dengan kasar dan mengeluarkan penis yang sudah menegang ke arah hole jeno

Jlep!

"ahhh..appa"

Winwin langsung bergerak cepat,menghasilkan bunyi yang memecahkan suasana sunyi dirumah mereka.tangan winwin mulai memainkan nipple jeno yang menegang.

"siapa jalang appa?!

"ahh..ah..no..no..ap..pa..nono..ahh."

"kau menyukainyakan.."

"ahh..ahh. iya..appa...iya"

Winwin membalikkan tubuh jeno dan menghentakan penisnya lagi..

"bagaimana rasanya hmm"

"enakk...ahh..ah..appa..enak...."

Winwin yang hampir keluar menambah kecepatannya hingga..

Crott

Winwin langsung menarik keluar penisnya diikuti spermanya yang mengalir keluar dari hole jeno.

End...

*ada permintaan lain.