Ada yang ngomong tapi bukan mulut
-Tanpa nama
Hai kalian semuanya
Sehat-sehat kan?
Tetep jaga kesehatan ya!
Typo bertebaran.
Happy reading guys💜
•
•
•
•
•*****
Hari ini hari yang sangat cerah. Seperti biasa Mora melakukan aktivitasnya seperti biasa untuk pergi ke sekolah.
Berhubung sekarang hari Senin di SMA Trisakti mengadakan upacara seperti biasa.
Mora berjalan menuju kelasnya. Sesampai di kelasnya, Mora sudah menemukan Kanya duduk disebelah kursinya dengan menaruh tangan diatas meja untuk menopang kepalanya.
Mora menaruh tas di bangku sebelah Kanya. Kanya pun terkejut karena seingat dirinya disebelahnya tak ada orang.
"ASTAGA!! Gue kira siapa udah hampir copot nih jantung gue." Sambil menghela nafas.
"Sorry nya, Lo jadi kebangunan ya gara-gara gue."
"Gapapa santai aja, gue cuma kaget doang tadi."
"Btw Lo dateng jam berapa?" Tanya Kanya.
"Barusan."
Kanya ber-oh ria, "Eh udah jam segini nih. Yok kita ke lapangan tapi ambil topi dulu." Ajak Kanya.
" Yok." Ucap Mora mantap.
Mereka mengambil topi didalam tas meraka masing-masing. Tetapi Mora mengalami masalah.
"Lo kenapa sih, kok gue lihat dari tadi kayak bingung gitu?"
"Ini topi gue kok nggak ada ya?" Ucap Mora sambil mengeluarkan semua isi yang ada didalam tas nya.
"Lupa naruh kali, cobo di cari yang bener."
"Udah tapi tetep nggak ada."
"Aduh!! Gue lupa." Menepuk jidatnya pelan.
"Kenapa Ra?"
"Gue baru inget kalau kemarin topi nya tuh gue keluarin dari tas."
Kanya pun berpikir untuk meminjamkan topinya untuk Mora, "Apa Lo pakek topi gue aja?"
"Nggak usah nya, nanti Lo di hukum. Udah gue nggak pakek gapapa kok."
"Emm ya udah deh, yok kita ke lapangan."
Setelah mereka tiba di lapangan. Sudah banyak murid yang berdiri di pinggir lapangan.
Mereka langsung mencari tempat dimana kelas mereka. Setelah mereka sampai ditempat kelas mereka, mereka langsung mengambil barisan.
Selang beberapa waktu ada guru yang menghampiri ke barisan kelas mereka.
"SIAP GRAK."
KAMU SEDANG MEMBACA
Namora (HIATUS)
Teen Fiction[ FOLLOW DULU BARU BACA BRO!! ] Namora Queen Sanjaya Dia adalah gadis yang ceria ia sedang duduk di bangku SMA . Masa lalu nya memiliki kenangan dan sejuta luka. Suatu hari dia bertemu dengan seorang lelaki yang dingin tetapi tidak dengan orang ter...