'Mingyu sudah mulai kembali menjadi Mingyu yang dulu'
Setidaknya itu yang orang lain dan Mingyu pikiran
Sampai ia melihat Kimmy dan Wonwoo yang sedang bercumbu di gudang, bahkan ia melihat tanda merah hasil cupang di collarbone Kimmy, baju Kimmy sudah berantakan dan sudah di buka 2 kancingnya.
Mingyu yang melihatnya hanya bisa membeku, masalahnya kali ini bukan Wonwoo yang bermesraan dengan Kimmy
Tapi posisi mereka yang kelihatannya sudah siap untuk melakukan perbuatan asusila
"KALIAN NGAPAIN?!" Mingyu berteriak membanting sapu yang sedari tadi ia pegang membuat Kimmy dan Wonwoo menoleh dan langsung panik melihat Mingyu
Mingyu menatap Wonwoo kecewa sebelum akhirnya berbalik pergi
Kimmy dan Wonwoo cepat cepat merapikan baju mereka, Wonwoo langsung mengejar Mingyu tanpa aba aba
"MINGYU--" Wonwoo memegang pundak Mingyu tapi langsung ditepis kencang oleh Mingyu, berbalik untuk melihat Wonwoo saja tidak
Mingyu kecewa
Bukan karena Wonwoo Masih berpacaran dengan Kimmy,
Tapi karna Wonwoo yang terbawa nafsu ingin melakukan perbuatan tidak terpuji di sekolah. Mingyu kecewaMingyu menatap sinis Kimmy sebelum Akhirnya ia pergi
Wonwoo hanya terdiam shock.
Tidak Mingyu tidak akan memberitahu guru ataupun siapa siapa tentang mereka, Wonwoo tahu itu
Tapi anehnya ada sesuatu yang membuat Wonwoo tidak tenang.
.
.
."Satu aja..."
Lagi lagi Mingyu ke bar untuk meminum alkohol.
Padahal ia sudah berjanji pada mbak Nana, Minghao, Seokmin juga Jun untuk tidak lagi pergi ke club atau bar malam malam untuk meminum alkohol.
Tapi mau bagaimana? Hanya ini satu satunya cara bagi Mingyu untuk melepas beban bebannya tentang Wonwoo, apalagi mengingat kejadian tadi pagi
Rasanya Mingyu ingin menghapus memori Itu dari pikirannya.
Mingyu agak ragu saat menerima botol alkohol di tangannya, tapi ia tetap meneguk minuman itu.
Dari hanya 1 botol menjadi 4 botol, lagi lagi Mingyu mabuk berat.
[ 12:47 AM ]
Mingyu sudah menghabiskan 7 botol, ia sudah sangat sangat mabuk
Seseorang mendatangi Mingyu, Mingyu menebak itu diantara Minghao mungkin Seokmin atau bahkan Jun
Tapi dia salah
Jeon Wonwoo
Wonwoo yang menjemputnya, tanpa basa basi Wonwoo langsung memapah Mingyu keluar dari bar itu
Mingyu mengintip wajah Wonwoo sekilas, wajahnya nampak datar tapi matanya kelihatan berkaca kaca dan jika diperhartikan lagi, ia kelihatan habis menangis
Dalam perjalanan Wonwoo dan Mingyu sama sekali tidak berkata apa apa, padahal biasanya Mingyu akan sangat bawel ketika Minghao atau Seokmin yang menjemputnya pulang, tapi kali ini tidak, ia hanya terdiam mencium bau badan Wonwoo, bau badan yang sangat ia rindukan
"Kak Wonu...."
"G-Gyu-?"
"Gyu kangen"
Mingyu menaruh kepalanya di bahu Wonwoo, membuat Wonwoo diam membatu. Ia hanya menepuk pelan kepala Mingyu lalu tetap berjalan menuju rumah Mingyu
Saat sudah sampai Wonwoo langsung merogoh kantong celana Mingyu lalu membuka pintu rumahnya
Saat Wonwoo membuka pintu rumah Mingyu, mba Nana kelihatannya sudah tidur, lampu tidak ada yang dinyalakan
Setelah mengunci kembali pintu, Wonwoo memapah Mingyu sampai ke kamarnya.
Saat sudah menaruh Mingyu di tempat tidur, ia berniat ingin langsung pulang, sebelum Itu ia mengelus kepala Mingyu pelan
"Malem dek..."
Saat Wonwoo sudah berdiri, tiba tiba ada dua tangan yang memeluk pinggangnya dan menariknya sampai ia terjatuh di kasur
"Jangan pergi"
Wonwoo terdiam
"Jangan tinggalin Gyu lagi"
Mingyu mulai terisak
"Gyu benci kakak"
"Kakak jahat"
"Kakak lebih pilih pacar kakak daripada Gyu"
"Sampe gaada waktu buat Gyu"
"Kakak jahat"
"Gyu... Kangen kak Wonu"
Mingyu menangis di punggung Wonwoo, Wonwoo? Ia terdiam membatu. Ia tidak tahu apa yang harus ia katakan, Akhirnya ia hanya diam saja sampai Mingyu selesai meluapkan semua emosinya.
"Kak Wonu....."
"Gyu?"
"Mingyu benci kakak"
Tiba tiba Mingyu mengubah posisinya menjadi Wonwoo berada dibawahnya, ekspressinya Juga berubah ia kelihatan marah juga ekspressinya datar, yang jelas membuat Wonwoo panik
"MINGYU LU NGAPAIN-?"
"KENAPA KAKAK DATENG LAGI?!"
Wonwoo terdiam menatap Mingyu dengan tatapan tidak percaya
"KENAPA KAKAK DATENG LAGI DISAAT GW UDAH NYOBA MOVE ON TANPA KAKAK?!"
"KENAPA KAKAK NGEJAR GYU DISAAT GYU UDAH GAMAU LAGI BERURUSAN SAMA KAKAK?!"
Tidak lama Mingyu kembali terisak
"Gyu benci kakak yang ngga ada buat Gyu DISAAT Gyu paling butuh kakak..."
"Kenapa kakak gabisa luangin sedikit waktu buat Gyu?"
"Kenapa kakak jadi cuek semenjak pacaran sama Kimmy?"
"Kenapa kakak jahat?"
"Gyu Juga benci diri Gyu sendiri yang egois"
"Apa selama ini kakak ternyata gapernah sayang sama Gyu?"
Wonwoo menggeleng cepat di kalimat Mingyu yang terakhir
"Ngga! Kakak tulus sayang sama kamu! Kakak sayang sama kamu sebagai orang yang udah kakak anggep adik kakak! Kakak beneran sayang sama kamu! Maaf- maaf Karen kakak- kamu begini-... Maaf karena gaada buat Gyu saat Gyu butuh kakak- kakak- kakak minta maaf... Walau kakak tau minta maaf doang gacukup..."
Wonwoo memeluk Mingyu
Kali ini giliran Mingyu yang terdiam, bau alkohol Masih menusuk di penciuman Wonwoo
"Gyu gamau cuma jadi sekedar adik-"
Wonwoo membulatkan matanya tidak percaya
Dia--
Tidak salah dengar kan?
"Kak Wonu, aku suka sama kakak. Lebih dari Rasa suka dari adik ke kakak."
Sehabis Itu Mingyu langsung ambruk di atas Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ |Bucin [Meanie ft. Junhao]
Fanfiction【Bucin】 (d)'Predikat ini diberikan untuk seseorang yang rela melakukan apapun demi cinta 【Kim Mingyu】 (d)'Seseorang yang rela melakukan apapun demi Jeon Wonwoo Start : [May/5/2020] End : [November/17/2021] Meanie ft. Junhao very slight! Seoksoo