✓ |Bucin [Meanie ft. Junhao]

⑵⑶. Confession

"Kak Wonu, aku mau ngomong"

.
.
.

Wonwoo dan Mingyu sedang bersantai di kamar Wonwoo.

Hening, hanya suara ketikan hp Mingyu dan suara dari mobile game Wonwoo. Sesekali Mingyu melirik Wonwoo, ingin mengajak Wonwoo mengobrol tetapi tidak ada bahan obrolan.

Hening . . .

Sampai Mingyu membuka obrolan.

"Kak Wonu, kak Wonu"

"Hmm.."

"Kak Wonu"

"Hemm..."

Mingyu cemberut melihat Wonwoo masih sibuk dengan gamenya. Akhirnya Mingyu memilih untuk menunggu Wonwoo menyelesaikan gamenya dulu, baru akhirnya Wonwoo menengok ke arahnya.

"Dek tadi kamu mau ngomong apa?"

"Ehm-- Kak Wonu, aku mau ngomong"

Wonwoo dan Mingyu terdiam sebentar.

"Iya udah ngomong aja dek" Kata Wonwoo sambil menaruh hpnya dan menyeruput es tehnya.

"Aku-"

"Iya kamu?"

Wonwoo menunggu Mingyu menyelesaikan kalimatnya.

"Aku--"

Mingyu kelihatan takut, ia mencoba menenangkan dirinya sejenak dan mencoba mengumpulkan keberaniannya, sebelum akhirnya ia menyelesaikan kalimatnya.

"A-- aku- aku gay kak--"

Wonwoo menatapnya, ekspresinya terlihat tidak kaget tetapi juga tidak datar. Mingyu tidak tahu harus mengharapkan jawaban yang akan diberikan Wonwoo.

Mingyu sudah menunduk. Ia sangat takut Wonwoo tidak akan menerima dirinya. Bahkan tangan Mingyu sudah bergetar, keringat dingin mulai bercucuran, kaki dan ujung jarinya terasa dingin, detak jantungnya tidak tenang.

Hening . . .

Wonwoo menaruh gelas es tehnya.

Tidak lama Wonwoo memeluk Mingyu erat dan menepuk nepuk punggung Mingyu

"Kak--?"

"Makasih udah jujur dek, perasaan kakak ke kamu gabakal berubah, kakak tetep sayang kamu apa adanya" Kata Wonwoo sambil tersenyum hangat.

ia sudah tau dari dulu

Mingyu tersenyum lebar dan membalas pelukan Wonwoo, oh betapa bahagianya dirinya sekarang.

Wonwoo menepuk nepuk punggung Mingyu dan mengelus kepala Mingyu.

"Lagian gausah takut kali dek, kan emang temen kakak banyak yang belok" Wonwoo tertawa kecil, Mingyu mengangguk dan mengucapkan terima kasih berulang kali pada Wonwoo, ia sangat senang mengetahui fakta bahwa Wonwoo masih menyayangi dan menerimanya apa adanya.

"... Dek Gyu?"

"Iya kak?"

"Apa... Ada lagi yang mau kamu sampein ke kakak?"

"Oh- gaada kak--"

"Yakin dek?"

'Tolong katakan'