Prank

12 6 0
                                    

Sebelumnya maaf jika mengecewakan dan part ini ada bahasa kasarnya maafkeun

Jangan lupa vote nya

Happy reading
^

^

^


pangeran POV

Weekend day gue sepulang lari pagi langsung mandi dan santai-santai dirumah.

Via telpon

Hallo Ref, ya ada apa?
Pagi-pagi dah nelpon aja?

To-tolongin aku
A-aku disekap digudang sekolah

Hah?!
Yudh aku segera kesana
Tungguin aku ya

Arghhh hiks hiks

Tutt tutt

Telpon itu ditutup, gue langsung pakai jacket dan jalan ke garasi.

"BI, PANGERAN KELUAR DULU YA" teriak gue sambil jalan dan ngeluarin motor digarasi

"Duhh, pke macet segala lagi, gak tau apa klo gue buru-buru" gumam gue

Ref, tunggu bentar ya, aku pasti dateng dan selametin kamu. Batin gue

🍭🍭🍭

Gue sampai disekolah dan gerbang sekolah itu tertutup rapat.

"Kok dikunci sih gerbang nya, harus dipanjat nih kayak nya" kata gue yang lagi mikir.

Gue pun manjat gerbang sekolah nya, setelah gue berhasil masuk walaupun sedikit lecet dilutut kena gerbang itu.

Gue langsung lari kegudang sekolah. Sampainya disana gue langsung masuk tempat itu sangat gelap tanpa penerangan.

"REF, REFA KAMU DIMANA? REFAAA" teriak gue.

Brukkk

Tiba tiba pintu gudang itu ditutup begitu saja.

"WOIII, BUKA PINTU NYA" teriak gue gedor-gedor pintu tapi percuma pintu itu gak mau terbuka lagi.

Permainan apa ini? Whose job is all this? And where Refa?

Tiba-tiba gue ngerasain ada yang basah-bassh disepatu gue, ternyata itu adalah cairan darah

Darah siapa ini? Atau jangan jangan.

Tetap Dalam Jiwaku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang