*Lokasi rumah Pangeran
Matahari ada tapi sinar yang ia pancarkan mulai menghilang. Hari mulai sore terdapat.
Seorang wanita dewasa yang tengah bersedih dan menyesali dulu yang pernah ia lakukan dimasalalu terhadap anaknya.
Maafkan atas semua kesalahan mama dulu nak, mama sayang sama kamu karena itu mama menjualmu keorang kaya supaya kamu bisa hidup berkecukupan.
Alasan mama menjualmu, mama tak ingin kamu hidup sesangsara seperti mama, mama mau kamu bahagia.
Tapi mama tak pernah terpikir jika ujungnya akan seperti ini dan kamu mendapatkan luka.
Kumpulan jeritan dalam batin Asti, Asti yang tengah duduk ditepi kasur dengan poto anaknya ditempatkan dipelukan nya.
Asti beranjak dari kasurnya dan berniat mencari Pangeran dan melihat keadaannya diluar sana.
Heru dan Miranda POV
"Ma, si Yurizz belum pulang juga? Dah sore dari pagi belum pulang" tanya Heru ke istrinya Miranda yang sedang memainkan ponselnya sambil duduk disofa
"Kelihatannya gimana? Belum kan" jawab Miranda "paling nanti malam juga pulang Pa, udh lah Yurizz kan cowo dah gede lagi" lanjutnya
"Tapikan Papa takut aja dia terjebak pergaulan bebas kayak yang suka hamilin anak orang"
"Yah gak mungkin lah Pa, udah Papa jangan terlalu dipikirkan"
"Uhm, Yudh Papa mau keluar dulu sebentar"
"Mau kemana Pa?" tanya Miranda
"Cuma keliling-keliling kota jakarta doang" jawab Heru
"Yudh, hati-hati"
Heru keluar dan menaiki mobil mewahnya disambung lajukan mobilnya.
Dipertengahan jalan Heru melihat seorang pria remaja yang menggendong ransel dipinggir.
Heru mendekat dan ternyata pria remaja itu adalah orang yang ia temui tdi siang yaitu Pangeran.
Heru turun dan meraih tangan Pangeran.
"Tunggu, kamu ngapain? Sama bawa ransel segala, mau kemana?" tanya Heru
Pangeran yang mengenali suara itu langsung saja berbalik badan entah kenapa tiba-tiba ada air mata diwajah Pangeran.
Heru mengajak Pangeran duduk disebuah bangku yang terdapat dipinggir jalan.
"Kamu kenapa Nak?" tanya Heru yang hatinya ikut merasa sedih
Namun Tak ada jawaban dari Pangeran "Ya sudah kalau tak bisa bercerita".
"Yang mau om tau, kenapa kamu bisa ada dijalan ini?" mengulang pertanyaan lagi.
"Aku, Aku pergi dari rumah om" jawab Pangeran
"Hah? Kalau pergi dari rumah terus kamu mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Dalam Jiwaku (On Going)
Novela Juvenil"Agatha, meskipun aku dah tiada. Kamu akan tetap menjadi first loveku dan sampai aku mati, aku takkan meninggalkanmu, aku akan selalu berada disisimu. Love u Gatha" Kata terakhir yg keluar dari mulut Pangeran sebelum ia meninggal Sampai ia meningga...