| CHAPTER 06 |

816 75 27
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, seperti biasa mobil–mobil mewah tampak antri berderet untuk bisa berhenti di depan atrium Universitas Gusu. Begitu sampai, para supir dari setiap mobil keluar lalu membuka pintu untuk tuan atau nona muda mereka. Bahkan beberapa di antaranya memiliki stylish pribadi yang selalu siap siaga merapikan penampilan sebelum tuan atau nona muda mereka melangkah masuk ke atrium. Sedangkan para petugas valet akan segera maju melayani, jika anak–anak orang kaya itu mengendarai mobil mereka sendiri. Semakin banyak kemewahan yang dipamerkan, semakin tinggi pula tingkat kepuasan dan kepercayaan diri. Hal itu sudah menjadi pemandangan biasa di atrium saat pagi hari.

Namun ada yang aneh pada pagi ini, semua anak–anak orang kaya itu datang lebih awal dari biasanya. Mereka berkumpul lagi di atrium dengan antusias tinggi. Ternyata mereka sedang menunggu kedatangan Angel4 dan Prince4 yang kabarnya akan tiba sebentar lagi. Sudah seminggu lebih lamanya, mereka tidak melihat pria–pria tampan itu dalam personil lengkap. Terutama, mereka sangat penasaran dengan kondisi kesehatan Xiao Zhan dan Yi Bo. Mereka sangat merindukan kedua sosok menawan itu.

Keadaan juga tidak jauh berbeda di depan pintu gerbang Universitas Gusu. Di sana sudah berjejer tim keamanan dari pihak universitas. Mereka sempat kewalahan menghadapi para reporter berita dan fans yang membludak. Melalui kacamata hitam, mereka mengawasi dengan ketat agar tidak ada yang lolos dari pengawasan.

Sungguh di luar perkiraan, entah darimana dan bagaimana caranya, para reporter dan fans itu bisa mengetahui kabar bahwa Angel4 dan Prince4 bakal masuk kuliah hari ini. Yang pasti, kabar tersebut sudah beredar cepat di luar sana dan sudah menjadi topik hangat. Karena tidak memiliki celah masuk, para reporter dan fans terpaksa memanfaatkan kamera profesional milik mereka yang tentunya bisa di zoom berkali–kali lipat itu untuk mendapatkan bahan–bahan berita.

Hampir setengah jam kemudian, salah satu dari tim keamanan terlihat berbicara dengan seseorang melalui earpiece-nya. Setelah mengakhiri pembicaraan, dia buru–buru memberi instruksi kepada rekan sesama tim lainnya. Semua tim keamanan yang hampir berjumlah 50 orang itu langsung membentuk barisan pagar di sisi jalan untuk mencegah para repoter dan fans menerobos.

CRAZY RICH COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang