𝐍𝐄𝐂𝐓𝐀𝐑

𝐩𝐫𝐞𝐥𝐮𝐝𝐞: 𝐇𝐄𝐋𝐏𝐄𝐑

kalian pikir hanya sampai disitu saja perkenalan kita? tentu saja tidak. masih ada beberapa orang yang turut andil dalam pekerjaan ini selain nectar. mari kuperkenalkan satu persatu.

autumn maxwell, si jurnalis.

autumn adalah jurnalis baru di salah satu laman berita ternama di america. dan dari yang aku dengar, setiap berita yang dia dapat akan dicuri oleh seniornya. aku cukup prihatin saat mengetahui hal ini.

tapi autumn bukanlah orang yang mudah menyerah. dia adalah orang yang sangat nekat. dia berani pergi sendirian ke lokasi kejadian sendirian, hanya untuk mendapatkan berita untuk dia tulis.

kenekatan itulah yang membuatnya terlibat dalam misi kami. bukan hanya satu misi, tapi berbagai misi. tapi, dengan adanya autumn, pencarian informasi jadi lebih mudah. jadi secara tidak langsung, kami bergantung dengan autumn.

luna johnson, mahasiswa new york university yang menyimpan rahasia. aku pertama kali bertemu dengannya lewat william, si brengsek nomor sekian. luna terlihat sangat polos dan rapuh, sehingga membuatku tidak yakin dengan segala informasi yang dia berikan, sampai pada akhirnya semua perkataannya memang benar-benar terjadi.

setelah melakukan background check, aku mendapati bahwa dia adalah anak panti asuhan yang dititipkan pada saat dia berumur sembilan tahun. pada data yang aku dapat, tidak disebutkan bagaimana luna bisa sampai ke panti asuhan itu.

sebenarnya aku mencurigai luna johnson, tapi kecurigaan itu aku hiraukan saat melihat william mempercayainya. jika william yang tidak pernah mempercayai siapapun selain anggota nectar percaya kepada seseorang, sudah pasti orang itu dapat dipercaya bukan?

sekarang kita akan bertemu dalston osborne versi perempuan dan versi lebih ramah. dia adalah alexandra brown, si pengacara muda yang menurutku sangat berbakat. dia bisa memutar balikan semua perkataan orang.

dia merupakan pengacara untuk para kriminal yang sangat handal. orang awam akan melihatnya sebagai perempuan tidak punya hati nurani yang membela para pelaku kriminal, tapi menurutku alexandra tidak seperti itu. dia sebenarnya memberikan hukuman lebih berat kepada para kriminalnya. seperti pada waktu itu, seorang pembunuh berantai yang dituntut hukuman mati, menjadi penjara isolasi seumur hidup oleh alexandra. menurutnya lebih mengerikan tinggal sendirian di satu ruangan selama sisa hidupmu daripada hukuman mati. untuk alexandra, hukuman mati terlalu mudah untuk para kriminal.

alexandra sangat sering berinteraksi dengan para kriminal, oleh karena itu kami sangat membutuhkannya untuk menjalani misi kami.

yang terakhir ada eleanor beaumont, si bangsawan perancis yang hidupnya penuh dengan kemewahan. kalau kalian penasaran, eleanor adalah tunangan kenneth. tentu saja mereka ditunangkan secara paksa oleh kedua orang tua mereka. baik eleanor maupun kenneth, sama-sama tidak ada yang menganggap penting status mereka.

dari ketiga wanita yang sudah aku sebutkan, bisa dibilang eleanor adalah orang yang paling tidak berguna. keterlibatannya dalam misi adalah karena dia memaksa kenneth untuk membantunya menemui temannya yang hilang.

tapi aku tidak masalah dengan itu. eleanor adalah perempuan dan adik yang menyenangkan untukku. dia sama sekali tidak sombong, seperti orang kaya maupun bangsawan lainnya. dia juga bukan tipe orang yang gampang dibodoh-bodohi, malahan dia genius.

sepertinya eleanor tidaklah seburuk yang aku pikirkan. pola pikirnya yang sangat luas kadang membantu kami dalam menjalani misi.