its not a kidnap nor human trafficking. its pedophile, rape dan murder.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mr, mrs.holden?" suara seorang perempuan tiba-tiba mengagetkan kami berdua. aku dan kenneth langsung membalikkan badan kami kebelakang. "mrs.bakker masih memiliki tamu, kalian bisa menunggu di sini atau di depan ruangan mrs.bakker."
"ah tidak apa, kami akan menunggu disini saja." aku tersenyum kepada sarah.
"baiklah kalau begitu." sarah mengangguk kepada kami dan pergi.
aku dan kenneth kembali mengamati foto yang ada di dinding setelah memastikan sarah tidak ada disini lagi. "kau sudah memfotonya?" tanya kenneth.
aku menganggukkan kepala sebagai jawaban. aku kembali melihat hasil jepretanku. aku sangat yakin kalau pria yang ada di kacamata jillian mempunyai hubungan dengan hilangnya anak perempuan itu. aku harus segera mencari tahu pria misterius itu. tapi dengan bantuan siapa? aku tidak bisa bekerja sendiri dan aku juga tidak bisa mempercayai nectar. walaupun kenneth seharian ini tidak menunjukkan permusuhan denganku, aku tetap tidak bisa mempercayainya begitu saja.
aku dan kenneth terdiam cukup lama, bahkan matahari diluar sana sudah berganti tugas dengan bulan, tapi tamu mrs.bakker belum juga keluar.
"kenneth," panggilku setelah lebih dari lima belas menit kami berdua terdiam.
"hm?"
aku mengangkat tangan kananku, memperhatikan cincin yang beberapa puluh menit lalu dia sematkan. "ini sebenarnya untuk siapa?"
kenneth yang mendapatkan pertanyaan seperti itu menolehkan kepalanya dan menatapku. sedangkan aku yang ditatap seperti itu langsung salah tingkah. "kau tidak perlu menjawabnya. maaf sudah melewati batas."
"untuk tunanganku." kenneth berbicara setelah sekitar satu menit terdiam.
"tunangan?" tanyaku dengan mata membelak. tentu saja aku kaget. walaupun kenneth stewart sangat terkenal, tapi aku tidak pernah mendengar berita kalau dia memiliki tunangan. apa aku yang ketinggalan berita? tapi itu tidak mungkin. aku tidak sekudet itu. "kau punya tunangan?" tanyaku lagi kepada kenneth.
"eleanor beaumont."
"eleanor beaumont?" tanyaku kepada diriku sendiri. nama yang baru saja kenneth sebutkan tampak tidak asing untukku tapi siapa? "eleanor beaumont." aku kembali mengulang nama itu dan mencoba untuk mencari jawaban. "eleanor beau—, SHIT ELEANOR BEAUMONT!?"
aku berteriak dengan kencang, ya tentu saja. this is eleanor beaumont we're talking about. ballerina yang menjadi kontroversi beberapa bulan yang lalu. dia berhasil menjadi odette—dan tentu saja odile—untuk pementasan ballet di palais garnier.
kalian pasti bertanya, kenapa hanya berperan sebagai tokoh utama di kisah buatan tchaikovsky itu membuatnya sangat kontroversial. well, here's thing. being odette is a big deal. got in to paris opera ballet is a big deal. bayangkan ketika kedua hal itu digabungkan. apalagi eleanor baru saja berumur dua puluh satu tahun—kalau aku tidak salah. banyak orang yang berkata bahwa dia menggunakan koneksinya untuk bisa sampai pada titik itu. orang bisa berpendapat apapun bukan? aku juga tidak heran mengapa orang bisa berpikiran seperti itu. eleanor adalah keturunan bangsawan yang tentunya lahir dengan sendok emas di mulutnya.
