Wei Ying baru saja tiba di rumah setelah pulang sekolah. Dia langsung memarkirkan mobilnya di garasi kemudian masuk ke dalam rumah. Setibanya di dalam rumah matanya langsung terbelalak lebar melihat pemandangan di depan matanya.
"Haish berantakan sekali!" gerutu Wei Ying melihat meja makan masih berantakan oleh piring-piring bekas sarapan dia dan ketiga kakaknya tadi pagi. "Begini caranya mulai besok aku harus bangun lebih pagi nih."
Tanpa mengganti baju terlebih dulu Wei Yin pun mulai membersihkan semua ruangan mulai dari dapur, ruang makan, ruang tamu, dan ruangan lainnya termasuk kamar ketiga kakaknya.
Waktu menunjukkan pukul lima sore saat Wei Ying selesai membersihkan semua ruangan. Wei Ying melangkah menaiki tangga menuju kamarnya yang ada di lantai dua.
"Ahh lelah sekali..." Wei Ying menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur. "Istirahat dulu ah."
Niat awal hanya ingin berbaring untuk melepaskan penat tapi perlahan Wei Ying memejamkan matanya dan tertidur dengan nyenyaknya.
===***===
Waktu menunjukkan pukul enam sore saat Wei Yang masuk ke dalam rumah. Tak lama kemudian Wei Yung pun menyusul masuk.
Suasana rumah terlihat sepi. Kedua pemuda itu celingukan mencari sosok adik kesayangan mereka. Namun gadis manis itu terlihat dimana pun.
"Dimana A-Ying?" tanya Wei Yung.
"Tidak tahu." Wei Yang mengangkat bahunya. "Aku juga baru sampai."
"Eh bukannya tadi saat kita berangkat tadi pagi meja makan masih berantakan?" Wei Yung menatap meja makan yang kini telah bersih dan rapi.
"Eh iya. Hari ini siapa yang dapat jadwal bersih-bersih rumah?" Wei Yang menatap adiknya.
"Kalau tidak salah seharusnya hari ini gilirannya A-Jung."
"Lalu dimana bocah nakal itu?"
"Entah."
Sayup-sayup terdengar suara mesin mobil memasuki garasi. Tak lama kemudian muncul seorang pemuda berwajah tampan namun cenderung imut.
"Sore, kak." Wei Jung tersenyum pada kedua kakaknya. "Kenapa kalian memandangku seperti itu?"
"Dari mana saja kau?" Wei Yang menatap adiknya dengan tatapan tajam. "Seharusnya kan hari ini giliranmu bersih-bersih rumah."
"A-Aku tadi ada... ada tugas kelompok..."
"Jadi tadi yang membersihkan rumah A-Ying?" tanya Wei Yung. "Aku akan mengecek ke kamarnya."
"A-Aku akan menyiapkan makan malam kalau begitu."
Wei Jung pun segera ngeloyor pergi menuju dapur sebelum kakak tertua mereka mulai memarahinya atas kelalaiannya. Sedangkan Wei Yang hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan adiknya itu. Wei Yang pun melangkah menaiki anak tangga menuju kamarnya.
===***===
"Ah dimana ini?" gumam Wei Ying. "Kenapa semua gelap?"
Wei Ying mencoba menajamkan penglihatannya. Dia baru menyadari jika kedua tangan dan kakinya saat ini tengah terikat oleh tali.
"Kak Yang! Kak Yung! Kak Jung! Kalian dimana?" Wei Ying berteriak, suaranya terdengar ketakutan. "Kakak, kalian dimana? A-Ying takut!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Possessive Brothers (HIATUS)
FantasyUntuk sementara belum ada diskripsinya