Haruka tersipu malu mendengar kata - kata dari Leona,karena hari sudah gelap mereka memutuskan untuk pulang bersama.
Di tengah jalan.....
"When i see you again..." Leona yang sedang bernyanyi.
Haruka melirik Leona dan berkata dalam hatinya "Kenapa aku mau menerima dia sebagai temanku?...Kenapa dia memilihku?.."
Leona menoleh ke arah Haruka dengan senyum manisnya.
"Hmm...Haruka kan tadi kita udh janjian tuh gimana klo besok kita kencan pertama?" Tanya Leona."He'em".... Jawab Haruka.
"Besok,Kita ke Tempat wisata di Tokyo!" Jawab Leona lalu pergi masuk rumah.
Singkat cerita saat Haruka di kamarnya ia masih memikirkan tentang Leona.
"Leona itu,memilihku kenapa?...padahal aku sering cuek tetapi dia tetap berusaha agar aku mau jadi temannya" kata Haruka.
Hmm...Haruka tersenyum dan membaringkan dirinya di kasur.
"Ada satu hal yang tak ku paham,mengapa saat bersamanya aku...aku merasa tenang,tidak seperti biasanya aku yang selalu kesepian.."Batin Haruka.
Esoknyaa....
Klonteng!...suara pintu Leona yang terbuka...
"Woi!" Teriak Haruka kepada Leona.
"Hee Haruka-kun!!!....sudah siapkan?...ayok langsung ke Stasiun!" Jawab Leona.
leona langsung menggandeng tangan Haruka dan menariknya.
Di Kereta mereka saling berbincang seperti teman Akrab.
"Haruka...apa alat musik yang kau sukai??" Tanya Leona.
Haruka diam dan berkata,"aku suka violin...tapi saat aku melihat Violin aku selalu ingin lari dan memukul kepalaku.."
Leona kaget dan bertanya kepada Haruka, "Ke..kenapa gitu?...
"Ibuku adalah seorang violinis yang terkenal saat mudanya...aku iseng coba belajar dengan ibu dan ternyata aku dapat memainkannya dengan baik,tapi suatu hari ibuku kecelakaan saat akan pergi tampil untuk bermain violin..ia mengalami pendarahan sehingga tak tertolong,jadi saat aku ingin memainkan violin aku akan teringat hal itu dan merasa stress" jawab Haruka.
Leona tersentuh dan menahan tangisnya mendengar cerita dari Haruka.
"Hei Haruka...kalau aku meninggal apa yang akan kau lakukan?"... Tanya Leona.
"Ku harap itu takkan terjadi,kau sudah ku anggap sebagai teman pertamaku...walau mungkin aku memiliki sifat dingin padamu...kau itu satu - satunya teman yang mengerti perasaanku..." Jawab Haruka.
Leona Terkejut mendengar jawaban Haruka. Seketika Leona meneteskan air matanya.
"Terima kasih Haruka - kun" jawab Leona.
Next eps ---->
KAMU SEDANG MEMBACA
Light In The Dark [Completed]
RomanceSeorang Siswa SMA yang berubah sikapnya karena sebuah ikatan pertemanan yang dahulunya adalah seorang penyendiri dan pendiam. #pentingnya seorang teman dalam hidupmu#