spin-off : Theo & Luna, -02.

5K 463 76
                                    

"Apa yang akan kau lakukan dengan Mistletoe ini, Dom"

Singkat cerita, Dominic meminta bantuan untuk mencarikan Mistletoe pada Theo.

Ia beralasan bahwa membutuhkannya untuk kelas ramuan, padahal kelas ramuan tidak memakai Mistletoe untuk bahannya.

"Aku tidak yakin ini akan berhasil, jangan sampai kau terjerat, ini sangat berbahaya, atau jika kau memang terjerat aku bisa mencarikan perempuan untuk menciummu", ujar Theo panjang lebar

Dominic tersenyum jahat dibelakangnya, pemuda itu tau bahwa ayahnya telah terlilit Mistletoe tapi sepertinya ia tidak sadar.

"Dom, apakah kau membutuh... arrggkkkhh, sialan, aku terlilit", Theo berusaha memberontak dan mengambil tongkatnya, tapi tangannya terlanjur terjerat lebih erat.

"Sebentar dad, aku akan mencarikan bantuan", teriak Dominic sambil berlalu pergi.

"Yash, rencana kita berhasil Fred", batin Dominic.

Theo mengerang frustasi, pemuda itu merasakan lilitan di sekujur tubuhnya terasa lebih erat. Ia menunggu Dominic yang entah pergi kemana.

Theo menengadahkan kepalanya menatap langit, ia masih menggerang frustasi, seharusnya ia tau bahwa hal ini akan terjadi.

Di lain tempat, Fred II berjalan sambil memohon pada Luna disebelahnya, "Bibi, ehm maksudku, Luna, Please, bisa kau bantu aku, hanya sebentar, kumohon".

Luna menoleh kearah pemuda jakung itu, "Dengan senang hati aku akan membantu Fred",

"Kemarilah ikut aku", Fred mengenggam tangan Luna, menuntunnya ketempat Dominic dan Theo berada.

Ditengah jalan, mereka bertemu Dominic yang berlarian, "Cepatlah, aku sudah membuatnya terlilit sedari tadi".

"Terlilit apa memang nya", tanya Luna dengan ekspresi bingung.

Kedua pemuda itu saling pandang dengan tawa canggungnya, "Ah, itu, ikut saja dengan kami".

Beberapa saat kemudian, mereka sampai ditempat Theo berada.

"Hey, kemana saja kau, lama sekali", gerutu Theo pada Dominic, kemudian pandangan pemuda itu jatuh kearah perempuan disebelah Fred yang menatapnya sedikit terkejut.

"Oh gawat, kau terlilit Mistletoe Theo", ucap gadis itu khawatir sambil mendekati Theo.

Dominic dan Fred lalu saling pandang dan mengangguk, "Kalian berdua, maafkan kami", setelah mengatakan itu, Dominic sedikit mendorong tubuh Luna agar terlilit Mistletoe juga, seperti Theo.

Gadis itu terlonjak sedikit, merasa kaget.

"Maafkan kami Luna, tapi hanya kau yang bisa membantu Theo sekarang", teriak Fred sambil berlalu pergi bersama Dominic.

Tubuh Luna merapat pada tubuh Theo, gadis itu jelas terlihat gugup, dan Theo tau itu karena apa yang harus mereka lakukan setelah ini agar terlepas dari lilitan sialan Mistletoe.

Tapi Luna berusaha tersenyum, "Berhentilah tersenyum seperti itu, kau membuatku gila", ujar pemuda itu tak melepaskan pandangan dari wajah cantik perempuan didepannya.

Luna terkesiap lalu tersenyum lagi, "Senyumanku tak membuat orang gila, Theo, orang akan senang melihat senyumanku".

"Iya, saking senangnya sampai membuatku gila", bisiknya tepat ditelinga Luna.

Jantung Luna berdetak dengan kencang tak kala ia merasakan hembusan nafas hangat berada diwajahnya, gadis itu berusaha mempertahankan ekspresi nya, tapi saat ia menatap manik coklat milik pemuda dihadapannya, ia tak bisa. Luna menggigit bibir bawahnya untuk kesekian kali, dan Theo menjilat bibirnya saat melihat itu.

𝚐𝚕𝚞𝚎𝚍 (short story) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang