Malam pengantin

76 1 0
                                    


Bukan aku yang Memilihmu tapi Allah pilihkan kamu untukku

Rifqi Baihaqi

Warning 18+++

Panas dingin saat ini kurasakan, bersama bidadari yang sudah resmi menjadi istriku.
Aku ingin mengenalnya lebih dekat tapi rasa canggung lebih mendominasi saat ini,

Ekhem.  . . Dehemku
Kulihat dia memalingkan wajahnya menatapku

Dek, sayang atau bidadari duhh bingung mau panggil apa. Gurauku

Hehehe a'a panggil aku dek aja ya lebih simpel.

Dek ya?

Iya a'

Yaudah adek sini deh deketan a'a mau ngomong bentar.
Dia mendekatiku jantungku serasa berdebar keras.

Apa A'?  tanyanya penasaran

Kudekat kan mulutku kewajahnya,  pipinya bersemu merah lucunya
Lalu kubisikkan mau mandi duluan atau nanti setelah A'a?

Dia kaget jelas ekspresinya mudah sekali terbaca dia seperti kucing kecil yang tengah malu-malu.

Aku duluan A'a tapi bantuin lepasin ini dulu ya?
Dia menunjukkan kerudung nya terlihat banyak jarum pentul yang menacap di setiap sisi,  perlahan ku cabuti satu persatu penuh Hati-hati takut menusuk kepala sang bidadari.

Udah dek, sana mandi.

Makasih ya A'a
Dia berjalan terburu-buru, dia juga tak mengenakan hijab jadi rambut hitam lurusnya tergerai indah menari-nari di wajahku tadi.

A'a tolong ambilin sampo di laci mala, lemari kecil disamping kasur nomer 2. Teriakannya membangunkanku dari lamunan.

Oke bidadari.

30 menut kemudian dia baru keluar aku sampai terkantuk-kantuk menunggunya, niatku ingin menegur tapi takut salah tak apalah sekedar menasehati .

Dek mandinya kebiasaan lama gitu?

Emm iya mas lama banget ya? Dia terlihat begitu takut

Lama tapi gpp kok besok dikurangi ya sayang,  yaudah mas mandi dulu.

Cklek, aku menyelesaikan ritual mandi singkatku yang hanya 10-15 menit.

Dek tadi wudhu sekalian?

Iya mas.

Yuk solat isyak terus solat sunnah.

Dia mengambil mukenah dan 2 sajadah dia begitu cantik memakai mukenah putih, wajahnya terlihat bercahaya indah sekali bidadariku ini ya Robbi.

Kami melaksanakan solat khusu' sampai kudengar dia menangis tersedu-sedu di belakangku aku berbalik dan memeluknya kucium keningnya agar dia tenang dia berkata lirih

Terimakasih A'sudah mau menerima mala yang masih banyak kurangnya, sedangkan A'a lelaki yang mendekati sempurna.

Ya Robbi mulia sekali istriku ini

Cupp kok gitu ga boleh bilang gitu lagi adek sayang juga anugrah terindah buat mas, jangan nangis lagi ya cupp.  Aku berusaha menenangkan nya

Perlahan dia mengangguki ucapanku tadi lalu dia melepas pelukanku beralih menatap wajahku lihat wajahnya yang memerah akibat menangis semakin menggemaskan apalagi matanya yang berkaca-kaca.

Aku menyentuh kepalanya dan melafalkan do'a

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْ

(Allaahumma innii as-aluka khayraha wa khayra maa jabaltahaa ‘alaihi wa a’uudzu bika min syarrihaa wa min syarri maa jabaltahaa ‘alaihi)

Artinya : “Ya Allah sesungguhnya aku meminta kebaikan dan apa yang telah Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kejahatan dan kejahatan yang telah kamu ciptakan dalam dirinya.”


Dia lagi-lagi khusyuk mengamini sambil menangis begitu pula aku yang terharu ku kecup keningnya. Dia menatapku dan berkata

A'a ganteng banget soleh lagi paket komplit banget sih. Rayuya

Eh, kamu juga cantik sayang solehah juga A'a beruntung banget punya kamu.

Hehe,  a'a bisa aja, dia tersipu

Yaudah yuk lepas mukenanya tidur kan capek.  Ajakku padanya

A'a ga mau minta haknya malem ini?  Tanya Malu-malu

Emang boleh sayang?

Dia tersnyum dan mengangguk

Boleh. Ulangku

Boleh dong A', Katanya bersemangat.

Yaudah yuk naik mas mau baca do'a

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

“Allahumma janibnasyaithana wa janibnisyathanamarazaqna”.

Ku posisikan istriku di bawahku dengan nyaman seperti yang di jelaskan kitab Qurutul Uyun, kukecup kedua matanya perlahan dia tampak Malu-malu. Kucumbui seluruh wajahnya juga bibirnya yang merah ranum ,kukecup lehernya hingga dia menggeliat resah  kubuka perlahan baju tidur yang dia kenakan dia sama seperti ku sudah terharu biru oleh nafsu diapun melepas bajuku segera Kucumbuinya sesekali melumat bibir kami yang trus bertautan penuh nafsu , dalam ikatan halal kami menghabiskan malam indah penuh rahmah hari ini.

Ekhemmm selanjutnya hanya mereka Allah dan Autor yang tau wkwk.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Gimana puas nggak Wkwk aku belum nikah jadi kitabnya belum dipraktekin jadi belajar dulu wkwk.  Semoga syuka 💕

Jangan lupa vote & comen ya guys 😗😗😗 tunggu episode berikitnya yaaa see you

luka Hati UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang