Ketika semuanya berjalan lancar
aku tersenyum, bangga.
Ketika keadaan tidak sesuai dengan keinginanku
aku menghela nafas, masih bersyukur.
Namun ketika segala jeri payahku
kesetiaanku diragukan
aku menangis batin, kecewa.
Tahukah kau...
ah, kau sang penguasa yang memberi ku uang
mana mungkin tahu.
Tahukah kau
ah, kini ku tahu sifat dari beribu manusia
salah satunya kau.
Kecewaku mendalam, batinku berteriak
Tuhan ku pinta keadilan, sudah cukup
sudah cukup, aku kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curahan Hati Si Bule
PoetryKumpulan sajak, puisi, kata-kata jiwa yang terkadang menggelora dan mengalir begitu tenang, hening, lembut, dan berhembus dari nafas jiwa seorang yang tak sempurna, namun mencoba mewarnai kehidupan, hari-harimu, bulan-bulanmu, dan tahun-tahunmu...