51 - Shopia

829 74 20
                                    

Sebelum membaca, silakan untuk vote terlebih dahulu, okey?

Udah? Let's start reading!!!

🌛🌜🌛🌜
"Ada hari dimana kamu akan kehilangan orang yang paling kamu sayangi"

***

"Jika Ayahku berhasil masuk kemari, aku akan memintanya untuk membunuhmu sekarang juga," ucap Sinta dengan kata penuh penekanan.

Varo tersenyum miring dan menatap Sinta dengan tatapan yang tidak bisa dibaca. Sinta bingung, entah kenapa kekuatannya tiba tiba tidak berfungsi, ia tidak bisa membaca apa isi di pikiran Varo saat ini.

"Jangan berani macam macam denganku, manis," Kata Varo seraya berusaha menyentuh Sinta, "Ayahmu tidak akan pernah datang kemari, jika dia berusaha maka... "

DOR!

Varo menembak langit langit kamar dengan senjata api yang ia bawa. Sinta melotot ketika mendengar suara tersebut.

"Kamu mengerti kan?"

Sinta mulai ketakutan, keringat dingin mulai bercucuran di sekitar wajahnya. Varo terlihat sangat menakutkan baginya.

"Sekarang apa mau mu?" Tanya Varo.

Sinta tidak menjawab, "Jawab atau aku akan---"

"AKU INGIN PERGI! AKU INGIN MEMBUNUHMU SEKARANG JUGA LUCIFER!!!" Sinta membentak Varo dengan begitu keras tepat di depan wajahnya.

"Lucifer? Jadi kamu menganggap aku ini Lucifer?" Varo tersenyum miring melihat Sinta yang begitu ketakutan, "Akan aku tunjukkan bagaimana Lucifer yang sesungguhnya"

Varo berusaha menarik tangan Sinta dan mencoba membawanya ke ranjang.

Dengan sekuat tenaga yang dimilikinya, Sinta mencoba untuk melawan Varo.

Kekuatannya tidak sebanding dengan kekuatannya yang sudah terkuras cukup banyak.

Varo mendudukkan Sinta di atas ranjang seraya melepas semua kancing bajunya.

Sinta dengan segera menghindar ketika Varo mencoba untuk mendekatinya. Sinta berlari ke arah pintu dan mencoba untuk membukanya namun gagal.

Varo kembali menarik tangan Sinta dan kembali mengajaknya ke arah ranjang.

"Lepaskan aku!"

Varo kembali mendudukkan Sinta di atas ranjang dan segera memegang kedua bahunya agar tidak melarikan diri.

"Mari kita nikmati sekarang, sayang"

Sinta melotot ketika Varo menghapus jarak di antara mereka. Sinta menatap kesana kemari agar Varo tidak bisa menciumnya.

"AYAH!!!"

Sinta berteriak membuat Varo langsung membekap mulutnya.

"Diam Shopia! Diam! Leon tidak akan datang untuk menyelamatkan mu!"

"Tidak! Aku yakin Ayah akan datang! AYAH!!!!"

BRAK!

The King Of Playboy (COMPLETE✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang