Anganku terlalu tinggi terhadapmu. Padahal aku tau, kamu adalah sosok yang amat jauh untuk ku genggam. Bahkan, untuk menggapai mu saja aku tak sampai. Rasanya otak ini ingin menutup semua akses yang bisa mengingatnya kembali. Tapi Hati selalu berbanding terbalik dengan otak. Ia selalu membuka dan memberi akses masuk untuk mengingat semua hal yang telah lalu. Wahai hati yang mudah rapuh ini, aku mohon sekali saja ikuti keinginan isi pikiran ini. Tolong sudahi semua khayalan tak berujung ini. Ia tak mungkin kembali, ada hati yang sedang ia jaga dengan amat sangat baik. Sudah ya,aku lelah sungguh! berharap pada ketidak pastian ini.
_I.H
🌹🌹🌹🌹

KAMU SEDANG MEMBACA
Luapan Emosi
No Ficción"Baiklah mari kita bermimpi. Karena segala sesuatu diawali dengan mimpi. Namun, mimpi tanpa target hanya akan berakhir di angan-angan. Niat dan usaha akan menyetir arah mimpi itu." Hanya berisi sebuah bait-bait kata follow sebelum membaca ya😉