NOTED (for readers)
Sebelum baca tolong yah di vote bintang nya dan jangan lupa banjirin komennya !!!<3(itung2 menghargai hasil penulisan dan semoga makin rajin update cerita nya)<3
Agna pun melanjutkan tujuannya ke kantin tapi pas Agna sudah membeli minum Agna kaget karena melihat sosok yang tadi menghilang,yang tak lain adalah Raden
Dan ia berniat mengampiri cowo tersebut di kantin yang tengah duduk sendiri
"Haii"sapa agna
"......."tak ada respon dari Raden
"Elahh ko gitu si lo"tiba tiba bel berbunyi
Bell🔔
Ketika Raden dan agna mendengar bell,Raden langsung beranjak dan meninggalkan agna.
"Ehh tungguin gueee radenn"namun Raden terus melangkah kan kakinya,dan agna berusaha mengejar Raden yang kini menuju ke lapangan
"T-tungguin guee"pinta agna
Namun Raden sekali lagi tak menghiraukan cewe tersebut,dan Raden menghampiri langit dan teman temannya yang kini sudah berada di lapangan
"Ehh Raden lo kemana aja gue nyariin lo sama yang lain"tanya langit
"Iya lo kemana?"sambar Raka dan Ferdi
"Kantin"jawab singkat Raden dan tiba tiba terdengar suara agna yang teriak memanggil Raden.
"Ehhh agna"sapa langit
Lanjut perkataan langit"Lo lo kenapa ngejar Raden gitu?"agna masih Ter engngah engngah karena mengejar Raden
"Huh huhhh huhhh bentar gue mau nafas"
"Gue tadi di kantin juga terus gue liat Raden sendiri yaudah gue samperin eh dia malah pergi"jawab agna yang masih Ter eng Ngah eng Ngah
"Minum ke na lo"ucap Ratna
"Mana?" Tanya agna
Raka menyodorkan minuman yang ia bawa dan memberikan nya pada agna
"Nih gue bawa"raka yang sambil menyodorkan minuman yang ia bawa
"Btw makasih Raka"
"Yoi"
"Ehhh gua juga mau dong"tawar Ferdi
"Gamau ntar bau jigong kalo sama lo"celetuk Raka membuat semua tertawa
"Hahahaha"
"Gitu banget si lo ke gua Raka"keluh Ferdi dan merasa kesal pada Raka
"Ciee ngambekkk"goda Raka pada Ferdi
"Ckkkkk ga jadi,gue ga ngambek juga ya!"tegas Ferdi
"Sttttt tuhh udah jangan berantem mulu lo berdua acara mau di mulai"Elsa yang mencairkan suasana dan di sambut juga dengan informasi Kaka mpk
KAMU SEDANG MEMBACA
RADEN
Teen Fiction"bagaimana takdirmu adalah takdirku?" Maaf dari aku yang tidak bisa merangkai kata hanya bisa, mengeluarkan yang ada di dalam isi hatiku dan pikiran ku *** Dia? dia laki laki yang tidak memikirkan resiko dan hanya ada penyesalan yang ia perbuat namu...