Prolog

9.9K 566 64
                                    

Satu titik rasa masuk menyelinap di sela-sela rasa putus asa.

"Mas Wisnu, aku lelah."

Pria bernama Wisnu itu, mendekat dan memeluk erat wanita yang kini tengah menangis sesenggukan.

"Apa yang harus aku lakukan?" tanyanya lembut.

Wanita itu menggeleng pelan. Ia juga tak tahu apa yang harus dilakukan. Tapi yang ia tahu saat ini ia tengah melakukan kesalahan.

"Aku mencintaimu, Gea. Jangan menangis lagi."

Wanita bernama Gea itu segera melepaskan pelukannya.

"Tidak Mas, ini tidak boleh terjadi. Ini tidak benar." Gea menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Berharap kesadarannya segera kembali.

"Iya, kamu benar. Ini semua salah." Wisnu mundur selangkah untuk memberikan ruang diantara mereka.

Rasa yang mereka miliki adalah perasaan yang salah. Perasaan yang akan menghancurkan keduanya.

Karena mereka tidak akan pernah mungkin bersatu.

IparTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang