4. Misi

254 46 11
                                    

Sepagi ini yuta membawa kabur winwin ke sebuah tempat makan dibelakang sekolah. Hanya pondok kecil dengan jejeran kursi dan meja kayu. Winwin menatap lingkungan nya dengan polos, mata bulat menelisik setiap sisi bahkan ada ayam yg berkeliaran ditempat makan ini.

"Sini duduk!" Yuta menarik tangan winwin untuk duduk disampingnya.

"Ada apa? Hm?" Yuta dengan modus nya menyolek dagu winwin membuat winwin kaget dan memberi jarak antara mereka.

"Jauh jauh.." yuta hanya terkekeh lalu menarik winwin lagi.

"Gapapa kan kita makan disini?" Yuta cukup merasa bersalah, dia tau winwin ini dari keluarga seperti apa. Lingkungan seperti ini pasti sangat asing bagi nya.

"Gapapa, tapi gue bilang gue gak mau sarapan.."

"Temenin gue aja sini, biar makin manis ada lo" winwin merotasikan mata nya malas dan meletakkan kedua tangan nya di meja.

"Lo mau minum apa? Kopi?"

"Susu!" Yuta sedikit kaget lalu tersenyum.

"Bik, susu hangat satu ya!"

"Siap!"

Fokus winwin teralih ke ayam ayam itu, winwin tidak pernah sedekat ini dengan ayam. Apalagi lucu rasa nya melihat beberapa anak ayam mengikuti induk nya. Tanpa sadar winwin tersenyum.

Yuta yg memperhatikan winwin jadi ikut senyum, bagaimana bisa berandal seperti dia membawa anak sepolos ini?

"Gue minta maap udah kasar waktu itu di ruang pak suho.."

"Hm? Gapapa" winwin mengangguk angguk tapi tak menatap yuta. Yuta hanya tersenyum miring lalu melanjutkan makan nya.

***
Taeyong dan ten heboh sendiri sekelas, ya gimana lagi teman terpolos mereka hilang semenjak mereka datang ke kelas.

Tas ditinggal, hp ditinggal. Di cari sampe sudut sudut sekolah tetap gaada. Sampe ten minta bantuan sang pacar aka johnny.

Lalu hampir 5 menit bel, winwin pun datang dengan yuta yg merangkul bahu nya. Taeyong sampe elus dada bersyukur lega, ten langsung nyamperin winwin dan melempar tatapan sinis ke yuta.

"Ish lo bawa winwin kemana aja?" Tanya ten kesal lalu menarik winwin cepat dari yuta.

"Dia aman, gak gue apa apain.." jawab yuta santai lalu pamit pergi dengan wajah gak bersalah. Ya memang gak bersalah juga sih.

"Lo kalo di apa apain sama dia, cepat lapor kita yak!" Taeyong mengatakan itu pada winwin, dan winwin hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.

***
Seperti biasa di gudang sekolah, 3 cowok berandal ini nyebat dengan santai sambil melegakan pikiran dari pelajaran.

"Lo bawa kemana tadi winwin? Ten sampe mau nyakar gue kalo lo apa apain temen nya.." dibalas jaehyun yg terkekeh.

"Gak gue apa apain lah.. suujon mulu lo pada-_"

"Ya gak gitu.. lo tau kan winwin orang nya kek apa? Lemot, polos, lemah.. kalo diculik behh sasaran tepat ya kan jon?"

"Benerr, apalagi kalo ten tau yg bawa lo.. asli gue bisa kandas sama ten :') gak mau lah gue"

"BUCIN!!!" jaehyun yuta serempak.

Ting!

Pesan singkat dari nomor tak dikenal itu membuat yuta segera berkemas dan sepertinya akan bolos.

"Lah mau kemane lo?"

"Ada kerjaan, gue bolos hari ini.."

"Ck" johnny hanya berdecak, ya tak bisa dihindari jika yuta memang bekerja seperti ini.

Yuta segera pergi, dengan lincah melompati pagar tinggi tanpa ketahuan cctv sekolah. Dia ke sebuah tempat yg sudah diberitau alamat nya di chat tadi.

Ya disebuah bekas pabrik minyak, gudang usang dengan dinding gosong.

Yuta memasuki tempat itu dengan hati hati, dan dia sedikit terkejut ada orang berJas rapi dengan tubuh tinggi menunggu nya dengan beberapa asisten.

"Kamu nakamoto Yuta?"

"Iya, itu saya"

"Apa kerja mu bisa dipercaya?"

"Kamu pasti udah tau tentang saya dari cerita rekan kerja mu, jika tidak ingin saya bisa pergi sekarang"

"Ohohoo menarik. Aku akan memberikan mu pekerjaan mudah, sangat mudah"

"Apa itu?"

"Culik anak dari pesaing bisnis ku, bawa dia hidup hidup dan aku mau wajah nya terluka sangat parah.."

"Haha sangat mudah, berikan aku foto nya dan alamat nya.."

"Kamu harus pakai cara ku.."

"Oh baiklah, apa itu?"

"Beberapa anak buah ku akan ikut bersama mu untuk menculik nya, mereka yg akan tau alamat nya.."

Yuta sedikit ragu ragu, tapi ini sebenarnya cara itu akan mempermudah kerja nya.

"Oh baiklah.. berapa bayaran yg aku terima?"

Ting!

Ada pesan masuk, tentang seseorang yg sudah mentransfer sejumlah uang. Membuat yuta sangat kaget dengan nominal nya.

"Itu cukup?"

"Cukup.. sebanyak ini?"

"Aku tidak mau kamu membuat kesalahan, lakukan dengan benar.. jika tidak, aku akan memburu mu dengan keluarga mu!"

Yuta mengangguk paham.

"Besok, kita mulai misi nya!"








-----------------------

Yuwinist! Semoga yuwin ngadain acara ultah barengan 😭🤲




Vote juseyo~
👇

Hard Love [ Yuwin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang