Chapter 67

641 106 0
                                    

Chapter 67 — Mini Extra (1)
————————————————————

Qiao Yichen gagal dalam ujian lagi. Guru matematika itu memarahinya dengan keras. Kalau dia tidak bisa menjawab semua pertanyaan dari soal yang salah, dia tidak akan diizinkan pulang.

Sebagai 'pelatih akademis', Ding Meng terpaksa tinggal bersamanya.

"Jawabannya masih salah." Ding Meng sangat ingin memutar matanya kembali seperti ikan mati. "Aku kan sudah mengajarimu untuk memindahkan variabel terlebih dahulu dan menggabungkan suku-suku sejenis. Kenapa kamu bahkan tidak bisa menyelesaikan soal yang begitu mudah ?!"

Qiao Yichen mengangkat kepalanya untuk meliriknya sebelum melanjutkan menyelesaikan masalah dalam diam.

Perut Ding Meng bergemuruh sangat keras.

"Laper banget." Dia berbaring di meja sekolahnya dengan lesu saat dia melihat warna langit di luar. "Ini sudah jam 6 lewat. Semua orang sudah pulang."

"Aku akan mentraktirmu daging panggang nanti. Waktu yang tepat kalau pergi sekarang karena tidak akan ada banyak orang"

Ding Meng melihat ujiannya dan berbicara dengan putus asa, "Mereka sudah menutup tokonya saat kamu menyelesaikan menjawab soal ini."

Qiao Yichen, "..."

Ujung pensilnya mulai mencoret-coret lebih cepat.

Beberapa saat kemudian, dia menyerahkan ujiannya, "Aku sudah selesai menjawab soalnya"

Ding Meng mengambilnya dan melihatnya sekilas. Dia bergumam ragu-ragu, "Uh, jawabannya benar."

Qiao Yichen, "..."

Ekspresi wajahmu mengkhianati apa yang sebenarnya kau pikirkan.

Tapi, Qiao Yichen sangat ingin dia melepaskannya dengan mudah. Oleh karena itu, seolah-olah dia takut dia akan berubah pikiran, dia dengan cepat memasukkan ujian ke dalam tasnya, "Kalau begitu ayo pergi."

"Oke." Ding Meng mengambil tas sekolahnya dan berjalan keluar kelas bersamanya setelah mematikan lampu dan menutup pintu.

Toko daging panggang yang dibicarakan oleh Qiao Yichen terletak di pintu belakang sekolah. Itu bisnis yang menguntungkan dan, biasanya, banyak siswa pergi ke sana untuk membeli makanan. Karena hampir semua siswa sudah pergi, mereka tidak perlu mengantri. Satu-satunya sisi buruknya adalah tidak banyak makanan enak yang tersisa.

Tapi, Ding Meng tidak keberatan. Bagaimanapun, ini adalah traktiran Qiao Yichen. Keduanya mengambil setumpuk makanan untuk dimakan dan pergi dengan puas.

"Ini semua uang yang kau miliki di dompetmu?"

Suara laki-laki yang ganas datang dari depan gang. Ding Meng pergi melihat sambil menggerogoti sayap ayam di tangannya. Seorang anak laki-laki didorong ke dinding oleh anak laki-laki lain dan dua anak laki-laki lainnya melihat dari pinggir.

Anak laki-laki yang didorong ke dinding sepertinya dari kelas tetangga, dan dia pernah berbicara dengannya sebelumnya.

"Itu benar-benar semua uang yang aku miliki ..." Setelah bocah itu mengucapkan kata-kata itu dengan suara kecil, dia langsung dipukul di wajahnya.

Ding Meng menelan sayap ayam di mulutnya dan berjalan ke atas sambil berteriak, "BERHENTI!"

(END) Marriage Concerto (Small Thing Called Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang