(END) Marriage Concerto (Small Thing Called Love)

Chapter 44

Chapter 44 — Today, Let's Try A Different Kind Of Physical Training
————————————————————

Meskipun Jiang Man mengatakan bahwa dia sudah berhenti mengelola Ding Meng, dia tidak benar-benar berhenti.

Dia menjadwalkan waktu untuk Ding Meng dan Gu Xin untuk berlatih menari bersama, dan saat dia melakukannya, dia juga menandatangani Ding Meng untuk iklan dan program TV musik. Ini adalah caranya membantu Ding Meng membangun kehadiran selama periode tidak aktif yang akan datang.

Ding Meng tahu meskipun Jiang Man menentang rekaman albumnya, Jiang Man juga memikirkan prospek karirnya. Hanya saja Jiang Man dan Qiao Yichen mengambil sikap berbeda dalam pendekatannya.

Kenyataannya, Jiang Man memiliki lidah yang tajam tetapi hati yang lembut.

Rencana perjalanan Ding Meng sangat padat akhir-akhir ini. Kemarin, dia muncul di program TV musik untuk mempromosikan solo barunya. Sebelumnya ketika I'm Here dirilis, rumor dengan cepat muncul secara online yang mengklaim kalau dia tidak berani membawakan lagu secara live.

Sekarang, Ding Meng mengerti bagaimana perasaan Sima Xiaoxiao. Akan selalu ada orang-orang yang, karena mereka sendiri tidak memiliki keterampilan, mereka percaya kalau itu juga tidak mungkin bagi orang lain.

Jiang Man membantunya tampil di program TV musik ini tidak hanya untuk mempromosikan solonya, tetapi juga karena alasan tersirat ini. Tidak perlu memberi mereka penjelasan. Selama dia berhasil menyanyikan lagu itu secara langsung di program tersebut, para pembangkang itu secara otomatis akan menerima tamparan di wajah.

Di sisi lain, dia dan Gu Xin sudah mulai merekam duet mereka, dan saat ini mereka sedang berlatih dance yang intens.

Ding Meng memang tidak memiliki dasar apapun dalam menari, untungnya tubuhnya cukup gesit jadi tidak terlalu sulit untuk melakukan gerakan yang membutuhkan sedikit kelenturan. Penggemarnya terkejut ketika dia menulis di Weibo bahwa dia akan menari kali ini. Lagipula, lagu yang dinyanyikan Ding Meng biasanya menekankan aspek emosional di atas segalanya.

Tapi, Gu Xin sudah memberitahunya selama sesi rekaman kalau dia sangat mudah beradaptasi, dan sama sekali tidak terasa aneh saat dia menyanyikan lagu-lagu rock. Contoh terbaiknya adalah First Flower of February.

Setiap kali Gu Xin mengatakan itu, Ding Meng merasa Qiao Yichen memiliki wawasan yang begitu mengesankan. Jika bukan karena dia, dia bahkan tidak akan menyanyikan First Flower of February, dan mungkin juga tidak akan ada kolaborasi ini hari ini.

"Oke, istirahat 20 menit. Kami akan melanjutkan jam 10:30." Instruktur tari bertepuk tangan dan berbicara dengan Ding Meng dan Gu Xin sebelum berbalik dan meninggalkan ruang latihan. Ding Meng berjalan ke tempat peristirahatannya, menggunakan handuk untuk menyeka wajahnya, dan mengambil botol airnya untuk diminum.

Dia harus mengakui, menari benar-benar merupakan latihan yang bagus. Untungnya, dia sudah dalam kondisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.  Kalau tidak, menari seperti ini akan membawanya jatuh ke tanah sejak lama.

Gu Xin juga minum air dan berjalan ke jendela. Dia menatapnya saat dia bersandar di ambang jendela, "Kudengar Qiao Yichen bersiap-siap memproduksi album untukmu, dan dia hampir berselisih dengan Jiang Man karena itu."

Ding Meng, "..."

"Entah bagaimana kau bisa tahu tentang itu..." Dia sedikit terdiam. Pepatah "kabar baik tidak pernah keluar dengan cepat, tetapi berita buruk menyebar jauh dan luas" benar-benar akurat.

Gu Xin tertawa dan berkata, "Sebenarnya, tidak ada yang namanya rahasia di industri ini."

Mengembungkan pipinya, Ding Meng menjawab, "Manajer Jiang mungkin sudah mengatur rencana untukku, jadi aku yakin dia hanya marah karena Qiao Yichen mengacaukan rencana itu."