Tolong Aku, Bunuh Aku Hyung | Haechan [Tamat]

18🐻

Sorry for typo

Maaf jika alur yang saya beri melenceng dari realita.

Enjoy Reading~~
___________________

T

ak terasa hampir setengah tahun telah berlalu, kini mereka NCT 127 sedang sibuk latihan untuk tour yang akan mereka lakukan.

Jika kalian bertanya, apa yang terjadi setelah terungkapkan nya kepribadian Haechan? Mereka sedang membiasakan diri mereka ke Haechan yang lain.

Bersyukur karna akhirnya akhir ini yang sering keluar adalah Echan-ie. Yap, setelah terungkapkan nya 3 kepribadian Haechan ke member NCT 2018, Echan-ie lah yang sering keluar di bandingkan yang lain.

Sayang nya tour mereka tidak lengkap dengan sepuluh member, karena Winwin sedang fokus ke WayV dan Mark yang sudah lulus dari member Dream membuat Haechan bersedih.

"Yaedura, kalian harus tidur sekarang lihatlah sudah lewat jam tidur kalian!" Perintah Taeyong menggema ke segala penjuru

"Nee" Jawab semua member malas

"Haechan-ah jangan lupa gosok gigi mu, nanti gigi mu akan berlubang jika tidak gosok gigi" Perintah Taeyong ke Haechan

"Nee Hyung"

Cek lek
Brak

Sruug

"Aaaah.. Lelahnya~"
"Ah! Aku harus menggosok gigi" Ucap Haechan lalu bangkit dari rebahan nya menuju kamar mandi

"Gosok gigi gosok gigi satu hari 5 kali petang malam serta pagi gigi cantik nanana nana"

"Bulat bulat bulaaaat bulat bulat bulaaaat bulat bulat oh oh bulate bulat~" Nyanyi Haechan seraya menggosok giginya

/kumur kumur terus buang air yang ada di mulut 3 kali terus bersih/

"Hiiiii~~~"
"Eeeem... Berseh~" Ucap Haechan sambil memperhatikan gigi nya di pantulan cermin

"Pabo-ya"

Haechan yang awalnya hendak beranjak dari wastafel berhenti saat mendengar suara yang sangat familiar

Iyalah kan suara lu Chan -Author

"Pabo-ya"

"N-nugu?" Tanya Haechan ragu

"Neo Haechan-ah, jinjja pabo"

Seketika bayangan Haechan terlihat di cermin

Lebih tepatnya bayangan Donghyuck

"Neo...!" Geram Haechan yang melihat bayangan Donghyuck

"Wae?" Tanya Donghyuck
"Kau memang bodoh Haechan-ah" Lanjut nya

"Maksud mu apa?!" Teriak Haechan geram

"Bodoh, kau pikir aku tidak tau apa yang kau lakukan akhir akhir ini?"

"M-mwo?" Tanya Haechan