Tolong Aku, Bunuh Aku Hyung | Haechan [Tamat]

31🐻

Brak!

"Hallo Dae Chul~~ good evening~~"

Sapaan yang cukup mengerikan di keadaan gelap gulita membuat Dae Chull terkaget saat mencari senter di ruang kerja nya.

"Sedang mencari apa, hm? Senter ini"

Ucap rekannya sambil menyenter wajah pucat Dae Chull

"Akh! Siapa kalian?!!" Teriak Dae Chull kesilauan

"Ck, payah. Masa gegara cahaya senter aja sudah kesakitan." Ejek salah satu nya

"Bodoh, kan dia sudah tua" Sarkas temannya

"Kau benar, hahaha"

Mereka berdua tertawa jahat menghiraukan wajah Dae Chull yang makin pucat saat melihat siluet wajah...

".. Haechan?"

Tawa keduanya terhenti seketika saat Dae Chull mengucapkan nama itu

"Jangan sebut nama itu dengan mulut kotor mu, sialan!"

Salah satu orang itu, Mr. Lee langsung mencekik leher Dae Chull

"Uhuk!! Uhuk!!"

"Lemah." Ucap Mr. Lee remeh lalu melepaskan cekikannya membiarkan Dae Chull terjatuh dengan nafas hampir habis

Brak!

"Yeobo!!!"

Dor!

.

.

"Eum..?" Erangan terdengar di dalam ruangan sempit nan gelap

"Eomma!! Appa!!"

"T-tt-"

"Am lek titi" - Jihoon //plak!//

"T-tae-Ra..?" Gumam sang ayah yang tak lain adalah Kim Dae Chul

"Appa!!" Pekik Tae-Ra, putri pertama Dae Chul

"Hiks.. Appa, momma--

" Mommomommae mommomommae mommomommae~~" -Jihoon //geplak palanya ; jambak ; jedukin ke dinding//

--hiks.. Momma ilOnna~~~" Tangis Jung Min putra Dae Chul

"Yeobu..? Yeobu!!"

Prok prok prok prok!!

"Wah.. Sungguh pertemuan keluarga yang sangat menyentuh hati~~ hiks.. Aku terhura." Ucap seseorang menggema keras

"Donghyuck?"

"Sudah ku bilang, jangan mengucapkan nama itu dengan mulut kotor mu!"

"Jadi benar kau Donghyuck? Wah kau sudah besar ternyata, biar ku ingat dulu Hyuckie yang selalu memuaskan p--"

Brak!

Mr. Lee menendang Dae Chull hingga Dae Chull terpental

"Appa!!!"