22🐻

4.3K 405 24
                                    

Cetar! /eh ini bener ga sih suara tiruan nya??/

"Akh!"

Plak! /maap aing ganti suara nya<3/

"Akh!!"

Plak!

"Ini hukuman mu kucing manis"

Plak!

"Akh! Hen.. Ti.. Kan.."

"Apa kata mu manis? Hentikan?? Hahaha ga salah denger nih"

Plak!

"Akh! Je.. Bal.. Hiks.. Hiks.."

"Ck, jika kau tak berhenti menangis maka akan ku bunuh nunna mu"

"A-andwe.."

"Ck.."

Plak!

"Haechan-a!!"

Plak!

"Andwae!! Jebal!! Hentikan!!"

Plak!

"Haechan-a!!"

Plak!

"Haechan-a!! "

Plak!

"HAECHAN-A!!"

"HAH!"

"Akhirnya kau bangun"

"Hah.. Hah.. Hah.."

"Gwenchana??"

"Nee.. Taeyong hyung.. Na.. Gwenchana.."

"Syukur lah jika kau baik baik saja, hyung pikir kau kenapa kenapa sebab kau terlihat gelisah saat tidur, kau juga mengeluarkan keringat yang sangat banyak" Jelas Taeyong

"Jeongmal??" Tanya Haechan

"Ung! Kajja kita makan" Ajak Taeyong

"Ee.. Hyung duluan aja makan nya, sama bilang ke hyungdeul ga usah nungguin aku, soal nya mau ngelakuin ritual hehe, lengket banget nih soalnya badan Haechan" Tolak Haechan sambil memegang tangan Taeyong

"Apakah tidak apa apa??"

"Uhm! Kan aku yang minta Hyung"

"Oke kalau begitu, sesudah mandi langsung makan ya" Ujar Taeyong sambil mengusap rambut Haechan

"Nee"

Cek lek

"Huh.. Apa yang terjadi pada ku??" Hela nafas Haechan saat Taeyong sudah keluar dari kamar nya

"A-apa apaan mimpi tadi??!"

"Argh! Aku tak bisa mengingat nya!!"

"Sudahlah, lebih baik aku segera mandi"

Jumat . 09.55 Dance Practice Room

"Five six seven eight!!"

"Dap! Dap! Dap! Geureoji!!"

"Samakan gerakan kalian!"

"Lebih cepat Haechan-a!!"

.
.
.

"Oke, kalian boleh istirahat dulu"

"Nee sajangnim!!"

"Hah.. Hah.. Hah.." Deru napas para member terdengar jelas

Tolong Aku, Bunuh Aku Hyung | Haechan  [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang