33🐻

2.5K 258 71
                                    

.

"Ini tempat pemuas nafsu Kim Dae Chull" Ucap Coco

"A-apa..?" Haechan tertegun
"Kapan kita akan dibebaskan?"

"Tidak akan pernah kecuali kita bisa nerobos keluar"

"Hiks.. Aku ingin pulang Hyung.." Tangisan Haechan mulai keluar

"Lalu saat kau pulang, kau akan tinggal dimana?"

Deg. Benar, orangtua nya telah tewas terbunuh bahkan kakak tersayang nya.

"Tidak apa, aku akan membantumu keluar, kita akan keluar bersama dan aku akan mengajak mu ke rumah ku" Ujar Coco tersenyum

"Hyung punya rumah??"

"Ya... Bukan rumah Hyung sih, lebih tepat nya rumah yang di tepati keluarga Hyung, lebih tepatnya nenek, Hyung" Ujar Coco mengusap tengkuknya kikuk
"Chaa.. Sekarang balik badan mu, Hyung akan menggosok punggung mu"

Haechan berbalik membelakangi Coco dan mulai menggosok punggung nya, pikirannya entah berkelana kemana. Seketika dia ingat ucapan terakhir sang kakak 'datanglah ke alamat xxxx dan temui seseorang bernama Lee Soo Man, dia adalah paman mu, dia akan membantu mu'

"Ah, hyung!"

"Nee??"

"Hyung tau Lee Soo Man?" Tanya Haechan

"Ah.. CEO SM Entertainment itu..?"

Dahi Haechan mengernyit 'SM? Apa itu?' pikirnya

"Aku tak tau, tapi noona ku bilang aku harus datang ke seorang bernama Lee Soo Man karna dia adalah paman ku" Jelas Haechan

"Begitu, Hyung tau kok dimana tempat tinggal nya, kebetulan ayah nya Hyung kenalan nya Lee Soo Man itu"

"Bisakah Hyung menemaniku ke sana?" Pinta Haechan lirih

"Bisa, tapi kita harus cari cara agak bisa keluar dari sini"

"Oki~~~!!!"

.

.

"Hng... Tuanhh... Berhenti.."

"Diamlah Hyukie sayang, nikmati saja jangan banyak omong..."

"Tuanhh!! Akh..! Berhentiehh..."

Plak!

"Aku menyuruh mu untuk diam jalang!! Jangan banyak omong! "

Tuan itu adalah Dae Chull, pemilik dan pengguna tempat terkutuk ini

Brak!

"Rasakan itu! Huh membuat mood ku berantakan saja"

Dengan teganya Dae Chull membanting Haechan ke sudut dinding hingga bagian kepala belakangnya mengeluarkan darah

"Hiks.. Eommma.. Hyuckie takut, ingin pulang.."

'Bagaimana jika aku menggantikan mu'  tiba tiba ada suara yang masuk ke pendengaran nya

'Huh siapa itu?' batin Haechan

'Aku adalah kamu, tapi kamu bukan aku. Jadi, kamu mau aku menggantikan rasa sakit mu dan membalaskan dendam mu pada tua bangka itu tidak?'

'Hiks.. Channie takut Hyung...'

'Sssttth, jangan menangis. Tutup matamu dan tidur lah'  ucap sosok itu seraya memeluk Haechan

Haechan tertidur dalam pelukan sosok itu, membiarkan tubuhnya terambil alih dengan sosok itu.

Tolong Aku, Bunuh Aku Hyung | Haechan  [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang